Suffering now I guess
Every day just wailing
Every day just moaning
I am tired of all this
Lord please strengthen me
My heart is bleeding
No leaf can bid it
I'm heartless.
I don't know when this suffering will end
Is the only way is to die to ashes
Just feel a little happiness
Is it possible?
I'm so fragile and give up
I'm so weak
Until I always lose with the pain in my heart.
Maybe this is my destiny
That tears are loyal friends
That being destroyed is happiness in itself.
I just hope God doesn't hate me
Because there was once a feeling of regret in the heart
Because once thought that justice did not exist.
Nothing is wasted in this universe
Including my life
I love my life
Even though I didn't find any piece of happiness there.
I want to melt this sadness
Sadness that has been petrified at the root of the chest
Which every day creeps up to the eyes
And ends with rain and puddles
If I had the power
I will rub the black sorrow to dust
Until all that's left is a dew heart.
Every day I'm stuck in the corner of the rain
Waiting for happiness to come
Happiness that I can neither touch nor hold.
I'm just a little dust
Fly with the wind
To and fro without direction and purpose
Blown until my heart shatters.
It's enough that I put up the face of the wall
Enough! I don't want to be an angel anymore
I don't want my heart broken anymore.
Derita kini kurasa
Setiap hari hanya meratap
Setiap hari hanya merintih
Aku lelah dengan semua ini
Tuhan kumohon kuatkanlah aku
Hatiku sakit berdarah
Tiada daun yang bisa menawarnya
Aku sakit tanpa hati.
Entah kapan derita ini berakhir
Apakah satu satunya cara adalah mati menjadi abu
Baru kebahagiaan itu sedikit terasa
Apa mungkin?
Aku begitu rapuh dan menyerah
Aku begitu lemah
Hingga aku selalu kalah dengan sakit yang ada di dalam hati.
Mungkin ini memang sudah takdirku
Bahwa airmata adalah teman setia
Bahwa hancur adalah bahagia tersendiri.
Aku hanya berharap tuhan tidak memurkaiku
Karena pernah ada rasa penyesalan di hati
Karena pernah berpikir bahwa keadilan itu tidak ada.
Tidak ada yang sia sia di jagad ini
Termasuk hidupku
Aku mencintai hidupku
Meski tidak kutemukan sepotong kebahagiaanpun di sana.
Ingin rasanya ku cairkan kesedihan ini
Kesedihan yang sudah membatu di akar dada
Yang setiap hari merayap hingga ke mata
Dan berakhir dengan hujan dan genangan
Seandainya kupunya kuasa
Kan kuraibkan duka hitam itu hingga debu
Hingga yang tersisa adalah hati yang embun.
Setiap hari ku terpaku di sudut hujan
Menunggu kebahagiaan itu datang
Kebahagiaan yang tiada bisa kusentuh atawa kugenggam.
aku hanya debu kecil
Terbang di bawa angin
Ke sana ke sini tanpa arah dan tujuan
Di tiup hingga hatiku terbang pecah.
Cukup sudah aku memasang muka tembok
Cukup! Aku tidak mau lagi menjadi malaikat
Aku tidak mau lagi rasa hancur hatiku.