Tragedi dipagi hari

Hari itu saya ada janji dengan petani lele untuk memanen ditempatnya jam 7:30 pagi, lokasinya ada didenpasar timur saya tinggal didenpasar barat untuk mencapai lokasi tersebut jalan melewati keramaian pusat kota adalah yang terdekat.

Pagi hari itu persiapan tidak begitu baik, telat bangun, kurangnya bahan bakar di tangki sepeda motor, mandi yang terlalu lama dan sarapan pagi sambil melamun menjadi penyebab saya baru berangkat jam 7:30 pagi.

Alhasil pagi itu saya berkendara dengan terburu buru, meliuk liuk dikeramaian kota dan tancap gas begitu ada kesempatan, dipertigaan traffic light pasar Kreneng selepas lampu hijau saya tancap gas, dari arah berlawanan tak disangka ada dua pelajar berboncengan naik sepeda motor memotong jalur ingin melewati jalan pintas untuk menghindari traffic light, walaupun pelajar itu telah menghidupkan sein tanda berbelok pelajar itu memotong jalan dengan kecepatan tanggung, saya melihatnya saya berusaha mengerem roda depan dan belakang tapi motor tetap melaju gesekan ban dan aspal tidak membuat sepeda motor saya berhenti seketika, brrruuaakkk!!!, kecelakaan pun terjadi sepeda motor saya dan pelajar itu tergeletak ditengah jalan, sesaat saya terlentang wajah saya menatap langit segera saya berusaha bangun orang orang disekitar segera membantu mengangkat sepeda motor yang menimpa kaki saya, sepeda motor kami dipinggirkan pecahan body yang hancur pun dibersihkan dari jalanan, segera tercipta kerumunan orang orang disekitar kami ingin mengetahui kronologis kejadiannya dan bertanya macam macam, seseorang bertanya pada pelajar apakah dia memiliki surat izin mengemudi pelajar itu berkata tidak, orang itu mulai memojokkannya, saya langsung masuk dalam pembicaraan saya meyakinkan kerumunan tersebut bahwa kejadian ini akan berakhir damai dan kerugian materi pelajar akan saya ganti, saya bertukar nomor dan memberikan kartu nama seketika itu kerumunan bubar.

Saya tidak ingin berdebat tentang ganti rugi dengan pelajar 15 tahun, saya tidak mau pelajar tersebut mengalami trauma saat pergi kesekolah dipagi hari, tidak ada cedera serius dikedua belah pihak saja sudah bersyukur.

Disisi lain saya bertanya pada diri sendiri kenapa semua ini bisa terjadi, saya bertahun tahun berkendara sepeda motor dan sangat lihai mengendarainya, secara teknis saya memberikan tekanan angin ban lebih tinggi dari biasanya karena akan membawa muatan lebih berat, dampak negatifnya ban kurang mencengkram aspal, secara psikologis dua hari sebelumnya saya putus dengan pacar saya hari hari setelahnya tidur saya kurang nyenyak mungkinkah hal tersebut yang menyebabkan saya kurang konsentrasi dijalan raya saya tidak tau pasti, tapi saya rasa ada hubungannya.

Jika kerugian materi ini ditotal dalam rupiah menjadi sebesar Rp. 626.000
Sekian cerita saya hari ini semoga semua sahabat blurt tetap semangat dan sehat selalu