Bus tanpa sopir mulai beroperasi untuk transportasi publik di China.
Chongqing, salah satu kota di China telah mengoperasikan jaringan bus otomotis tanpa sopir yang tersedia untuk transportasi publik.
Bus tanpa sopir yang diberi nama "Robobus" adalah kolaborasi antara raksasa teknologi Baidu (setara dengan Google di China) dan produsen bus King Long.
Bus tanpa sopir ini beroperasi di jalan-jalan kota Chongqing dan dapat dipesan oleh publik menggunakan aplikasi, dikutip dari Driving.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengetahui kapan bus mereka akan tiba di halte terdekat dan memungkinkan mereka membayar perjalanan mereka.
Untuk beroperasi secara mandiri di lalu lintas, minibus menggunakan berbagai sensor gelombang dan kamera yang dapat melihat objek.
Kamera itu hanya berukuran 10 centimeter dan memungkinkan sistem bus untuk mengenali apakah objek tersebut menimbulkan bahaya atau apakah itu sesuatu yang dapat diabaikan.
Saat ini, minibus tersebut hanya memiliki beberapa kursi di dalamnya serta ruang untuk pengemudi keselamatan di depan.
Meskipun Chongqing mengizinkan bus untuk beroperasi secara komersial, mereka belum mengizinkan kendaraan otomatis untuk beroperasi tanpa pengemudi.
Ini dilakukan untuk mengambil alih jika terjadi keadaan darurat. Namun, secara teori operator manusia tidak dibutuhkan sama sekali.
Driverless buses start operating for public transportation in China.
Chongqing, a city in China, operates a network of self-driving buses that are available for public transportation.
The self-driving bus dubbed "Robobus" is a collaboration between tech giant Baidu (China's equivalent of Google) and bus manufacturer King Long.
These self-driving buses operate on the city streets of Chongqing and can be ordered by the public using the app, quoted from Driving.
This app lets users know when their bus will arrive at the nearest stop and allows them to pay for their trip.
To operate independently in traffic, minibuses use various wave sensors and cameras that can see objects.
The camera measures just 10 centimeters and allows the bus system to recognize whether the object poses a hazard or if it is something that can be ignored.
Currently, the minibus only has a few seats inside as well as space for the safety driver at the front.
Although Chongqing allows buses to operate commercially, they have not allowed automated vehicles to operate without drivers.
This is done to take over in case of an emergency. However, in theory a human operator is not needed at all.