Hello BLURT friends!
Today, my colleagues and I have completed interviews with farmers in the Aceh Besar area, which aims to obtain accurate information from trusted sources, by submitting a number of questions from our interviewers to the informants.
Halo sahabat BLURT ! Hari ini saya dan rekan lainnya telah menyelesaikan wawancara ke petani di daerah Aceh Besar, yang bertujuan mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya, dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari kami pewawancara kepada narasumber.
We managed to get some information from local farmers about how to cultivate, starting from sowing, planting, fertilizing, to harvesting.
Kami berhasil mendapatkan beberapa informasi dari petani setempat tentang bagaimana membudidayakan, dimulai dari penyemaian, penanaman, pemupukan, hingga panen
One of the farmers we interviewed, has a rice field measuring 1,804m², for sowing it takes 15kg of rice, the variety is INPARI, which stands for Inbred Padi Sawah Irrigation, is an inbred rice grown in paddy fields. Inbred means a variety developed from one plant through self-pollination so that it has a high level of purity or homozygosity.
Salah satu petani yang kami wawancara, memiliki sepetak sawah dengan ukuran 1.804m², untuk penyemaiannya menghabiskan 15kg padi, Varietasnya INPARI yaitu singkatan dari Inbrida Padi Sawah Irigasi, merupakan padi inbrida yang ditanam dilahan sawah. Inbrida mempunyai arti varietas yang dikembangkan dari satu tanaman melalui penyerbukan sendiri sehingga memiliki tingkat kemurnian atau homozigositas yang tinggi.
When fertilization takes place, farmers only use inorganic fertilizers such as NPK and Urea. Organic fertilizer itself is only used when tilling the soil before planting.
Saat pemupukan berlangsung, para petani hanya menggunakan pupuk Anorganik seperti NPK dan Urea. Untuk pupuk Organik sendiri hanya digunakan saat olah tanah sebelum penanaman.
Income and capital are incalculable, local farmers say. Because only for consumption and sell the rest. From several places that we surveyed, the answers were almost the same.
Penghasilan dan modal tidak terhitung, kata petani setempat. Dikarenakan hanya untuk konsumsi dan menjual selebihnya. Dari beberapa tempat yang kami survey hampir rata-rata jawabannya sama.
