Tarian Tradisional

in r2cornell •  2 years ago 

Tari menjadi seni pertunjukan dari gerakan-gerakan yang selaras dengan musik pengiringnya.

IMG-20220615-WA0030.jpg

Dilansir dari Authentic Indonesia, tradi tradisional merupakan tarian perwujudan budaya di suatu daerah. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 300 jenis tari tradisional di berbagai daerah. Salah satunya Aceh.

IMG-20220615-WA0047.jpg

Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan ibu kota Banda Aceh. Menjadi salah satu provinsi yang diberi status sebagai daerah istimewa dan kewenangan otonomi khusus.

IMG-20220615-WA0029.jpg

Sama seperti daerah di Indonesia yang lainnya, Aceh memiliki kekhasan tersendiri dalam hal budaya, rumah adat, pakaian adat, upacara adat, alat musik, lagu, hingga senjata tradisional.

Berikut beberapa tari-tarian tradisional Aceh, yaitu:

Tari Saman

Tarian dari Aceh yang diciptakan oleh seorang ulama Gayo yang bernama Syekh Saman adalah tari Saman.

Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman (2010) karya N. Fardhilah, suku Gayo terkenal dengan kekayaan dan keragaman budayanya.

Suku Gayo juga memiliki berbagai seni dan budaya yang tidak kalah menariknya. Suku Gayo terkenal dengan tari Samannya. Tari Saman merupakan salah satu tarian dari Aceh yang mampu menyedot perhatian yang sangat besar dari para pencinta seni tari.

Tari Saman merupakan pengembangan dari permainan rakyat yaitu tari Tepuk Abe. Tari Saman digunakan sebagai media dakwah agama Islam pada zaman itu.

Pada tari Saman menggunakan dua unsur gerak dasar, yakni tepuk tangan dan tepuk dada.

Tari Seudati

Tari Seudati awalnya digunakan sebagai tari pengikat tali persaudaraan antarwarga dengan berbalas pantun.

Tari Seudati berasal dari Desa Gigieng, Kecamatan Sigil, Kabupaten Pidie.

Tari Seudati bermakna syahadati atau syahadatain yang artinya pengakuan Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.

Dalam buku Deskripsi Tari Seudati (1991) oleh Asli Kesuma, ciri khas tarian Seudati adalah heroik, gembira, dan kebersamaan.

Gerakan-gerakan pokok pada tari Seudati yaitu:

  • Meloncat
  • Melangkah
  • Pukul dada (dhiet)
  • Petik jari (ketrep jaroe)
  • Menghentakkan kaki ke lantai (gedham kaki)

Tari Tarek Pukat

Wilayah Aceh dikelilingi oleh perairan laut dan menjadi sumber penghasilan masyarakat. Hal ini melahirkan kesenian di Aceh, salah satunya tarian Tarek Pukat.

Tarian ini dibawakan sekelompok penari wanita yang menari menggunakan properti tali. Tari Tarek Pukat menggambarkan tentang aktivitas para nelayan Aceh saat menangkap ikan di laut.

Tarian ini biasanya ditampilkan dalam berbagai acara seperti upacara penyambutan, acara adat, dan acara budaya.

Tari Tarek Pukat terinspirasi dari tradisi menarek pukat atau menarik jala yang dilakukan masyarakat Aceh, khususnya di daerah pesisir.

Dalam sejarahnya, kegiatan menarik pukat sudah dilakukan masyarakat pesisir Aceh sejak lama. Saat menangkap ikan, mereka melepas dan menarik jala secara gotong-royong.

Ketika ikan ditangkap, hasilnya akan dibagi-bagi kepada warga yang ikut serta saat menarik pukat tadi.

Tarian tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya dan tradisi masyarakat Aceh pesisir, khususnya saat menangkap ikan di laut.

Itu hanyalah sebagian dari sekian banyaknya jenis seni tari yang ada dan dibudayakan hingga kini ditanah rencong.

Tari Likok Pulo

Tari Likok Pulo diciptakan sekitar tahun 1849 oleh seorang pedagang sekaligus ulama asal Arab bernama Syeh Ahmad Badron.

Secara bahasa, tarian tradisional Aceh ini berasal dari 2 kata yakni ‘likok’ yang bermakna ‘gerak tari’ dan ‘pulo’ yang berarti ‘pulau’.

Pulau yang dimaksudkan adalah sebuah pulau kecil yang terdapat di ujung pelosok utara pulau Sumatra yang kerap disebut sebagai Pulau Beras (Breuh).

Secara historis, tari tersebut biasanya digelar sesudah menanam padi atau masa menjelang panen tiba.

Tarian ini juga disertai dengan pemukulan rapa'i atau alat musik untuk mengatur gerakan tari.
Para penari juga dilengkapi dengan properti bambu (Boh Likok).

Tari Laweut

Tari Laweut berasal dari kata selawat, yaitu berupa sanjungan yang ditujukan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.

Syair-syair yang mengiringi tarian ini memang banyak berselawat atas Nabi.

Fungsi utama tarian ini, yaitu sebagai media dakwah yang memberikan pengetahuan tentang agama Islam.

Tari Laweut ini diiringi dengan suara yang berasal dari badan penari itu sendiri, seperti:

  • Tepukan dada
  • Norma dan sopan santun jari
  • Tepukan tangan
  • Hentakan kaki
    *Vokal syaikhi yang menyanyikan syair
    Syair-syair tersebut mengandung pesan-pesan tersendiri mengenai keimanan, pembangunan, kemasyarakatan, dan lain-lain.

Tari Ratoh Duek

Tari Ratoh Duek merupakan tari tradisional dari Provinsi Aceh. Kata ratoh berasal dari Bahasa Arab rateeb, yang artinya kegiatan berdoa atau berdzikir.
Tarian tradisional Aceh ini menggambarkan semangat dan kebersamaan masyarakat Aceh.

Harmoni antara syair dan tepukan berirama para penari mengungkapkan kekompakkan masyarakat Aceh dalam kegiatan sehari-hari.
Tari Ratoh Duek tidak mengenakan properti tari apa pun.

Kostum yang digunakan adalah baju khas Aceh yang telah dimodifikasi, yaitu pakaian polos yang dipadukan dengan kain songket Aceh, serta hiasan kepala dan ikat pinggang.

Rapai Geleng

Tarian Rapai Geleng berasal dari daerah Manggeng di Aceh Barat Daya.
Tarian tradisional Aceh ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral untuk masyarakat. Syair yang digunakan merupakan lagu-lagu keagamaan.

Nama geleng sendiri diambil dari gerakan penarinya yang menggeleng-gelengkan kepala ke kanan dan kiri dengan berirama dan sangat kompak.

Sedangkan kata rapai diambil dari nama alat musik yang menyerupai gendang yang dimainkan oleh penari. Saat ini alat musik rapai lebih dikenal dengan nama rebana.

Tari Ratoh Duek

Tari Ratoh Duek merupakan tari tradisional dari Provinsi Aceh. Kata ratoh berasal dari Bahasa Arab rateeb, yang artinya kegiatan berdoa atau berdzikir.

Tarian tradisional Aceh ini menggambarkan semangat dan kebersamaan masyarakat Aceh.

Harmoni antara syair dan tepukan berirama para penari mengungkapkan kekompakkan masyarakat Aceh dalam kegiatan sehari-hari.
Tari Ratoh Duek tidak mengenakan properti tari apa pun.

Kostum yang digunakan adalah baju khas Aceh yang telah dimodifikasi, yaitu pakaian polos yang dipadukan dengan kain songket Aceh, serta hiasan kepala dan ikat pinggang.

Tari Didong

Tari Didong merupakan sebuah kesenian rakyat Gayo perpaduan unsur tari, vokal, dan sastra.
Pada sejarahnya, tarian ini dipakai sebagai sarana hiburan bagi tentara Jepang yang menduduki tanah Gayo.

Hal ini merupakan ide bagi masyarakat Gayo untuk menyebarkan didong yang syairnya tidak hanya terpaku kepada hal-hal religius dan adat-istiadat.
Namun, juga permasalahan sosial yang bernada protes terhadap kekuasaan penjajah Jepang.

Dulunya seragam penari Didong dibedakan melalui warna dan mempunyai arti yang berbeda-beda, seperti:

  • Warna Kuning berarti “Raja”
  • Warna hitam “Rakyat”
  • Warna merah “Petuah”
  • Warna putih “Imam”

Tari Guel

Tarian tradisional Aceh ini merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari budaya masyarakat Gayo di Aceh.

Tari Guel memiliki gerakan yang sangat khas dan penuh makna, bahkan terkesan bernuansa mistis.
Tarian ini awalnya lebih difungsikan sebagai tarian upacara adat tertentu di kalangan masyarakat Gayo, baik secara ritual adat maupun perayaan adat.

Bagi masyarakat Gayo, tarian ini bukan sekadar tarian biasa. Tetapi, memiliki nilai dan filosofi kebudayaan mereka.
Setiap gerakan tarian mengandungan pesan dan nilai-nilai di dalamnya.

Gerakan Tari Guel ini sangat unik dan gerakan disesuaikan dengan suara musik pengiring.
Menariknya, gerakan penari pria dan wanita cenderung berbeda. Gerakan penari pria lebih mendominasi.

IMG-20220615-WA0028.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  

Congratulations, your post has been curated by @r2cornell-curate. Also, find us on Discord

Manually curated by @abiga554

logo3 Discord.png

Felicitaciones, su publication ha sido votado por @r2cornell-curate. También, encuéntranos en Discord