Dua sahabat tiba-tiba muncul diteras rumah. Tak ada janji, tak jua info sebelumnya. Kaget. Seakan tak percaya melihat sosok akrab, duduk menyeruput kopi yg baru disuguhi si bibi pengasuh cucu di rumah."Selamat sore" Sapaku sambil mengucak mata. "Mimpi apa gerangan yang mengantar berdua beranjang sana ke gubuk merana", Aku memulai pembicaraan sambil menjabat tangan satu persatu.
Joe bangkit sambil tersenyum dan memaparkan sekilas tentang berita baik, sementara Putra menimpali bahwa misi yg dibawa sangat pas tuk dikembangkan. Mereka tau betul klo ini bagian dari profesiku di masa lalu.
Antusiasku terus memburu cerita mereka. "Begini Melfin. Biar hobby tersalurkan, silahkan menulis apa saja, lalu kita unggah disini, pasti dapat duit". Jelas Jo sambil melihatkan akun di HPnya yang tampak kusam, tapi kontennya bernilai ratusan Juta.
"Ohhh. Kok bisa"? Tanyaku kaget. Eka menimpali. " Itulah misi kedatangan kita". Pria yg cakap dibidang marketing ini sudah ku kenal lama. Kita berdua seumuran dan lebih dari 20 thn bergaul. Kami Sama-sama kelahiran 1960, cukup uzur tetapi semangat masih dibawah umur.
Tanpa pikir panjang aku serahkan HP baru ku ke Jo yg ahli ET. "Tolong diproses semestinya ya bos, biar bisa tambah uang dapur. Setidaknya bisa menyaingi konten kalian yg penuh $" Jelasku. Sambil tersenyum, lelaki kurus ini menerima permohonan lalu memainkan jemarinya sesuai keinginanku.
Aku bersyukur. Dua sahabatku datang tepat ketika hasrat ini ingin mencari tambah penghasilan disaat pandemi COVID-19 kembali mengganggu tatanan kehidupan dunia. Buatku ini Angin segar segar di waktu senja.*** Zethmelfin.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Salam kenal pak.. Jeg keren gaya penulisannya ni..