Kelor, Tanaman Berdaun Kecil Tapi Kaya Manfaat

in blurthealth •  4 years ago 

Pernah mendengar pepatah, "Dunia tidak selebar daun kelor"? Pepatah ini biasa digunakan untuk menyemangati orang yang sedang berputus asa karena sedang menghadapi masalah dalam hidupnya. Bahwa dunia ini lebar banget dan tidak sempit, bahkan jika dibandingkan dengan ukuran daun kelor yang kecil.

Dalam postingan kali ini, saya tidak akan membahas tentang peribahasa itu. Biarlah para ahli bahasa yang membahasnya. Kali ini saya hanya akan membahas sedikit tentang tanaman daun kelor.

Penampakan pohon kelor yang saya tanam di belakang rumah

Kelor memiliki nama latin Moringa oleifera.Tanaman ini berbatang kayu dan bisa tumbuh menjulang tinggi. Ia aktif berbunga sepanjang tahun, juga mudah dibudidayakan. Untuk budidaya, bisa dengan cara stek atau bisa juga dengan semai bijinya.

Daun Kelor Kaya Nutrisi

Dikutip dari Wikipedia, badan kesehatan dunia WHO bahkan merekomendasikan daun kelor ini sebagai bahan makanan yang wajib dikonsumsi oleh bayi dan anak. Ini tentu tidak main-main. WHO tentu sudah melakukan penelitian yang panjang sehingga memutuskan hal itu.

Berikut ini perbandingan nutrisi daun kelor dibandingkan dengan bahan makanan lain:

  • 7 x vitamin C pada jeruk
  • 4 x kalsium pada susu
  • 4 x vitamin A pada wortel
  • 2 x protein pada susu
  • 3 x potasium pada pisang

Daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak). (Wikipedia)

Selain itu, di Indonesia juga telah lama digaungkan program kelorisasi. Cuma entah mengapa gaungnya kurang begitu terasa.

Daun Kelor Sebagai Bahan Pangan

Sejak dahulu kala, daun kelor sudah dimanfaatkan oleh kakek nenek kita sebagai bahan pangan. Umumnya dijadikan sebagai bahan sayuran. Sayuran yang umum dibuat dengan daun kelor adalah sayur asem atau sayur bening. Bisa juga ditumis, campuran telur dadar, campuran masak mie instan, dll.

Seiring dengan perkembangan pengetahuan manusia kini, daun kelor sudah dijadikan beranekaragam jenis makanan, antara lain aneka kue berbahan dasar kelor, sebagai tambahan MP ASI bagi balita, dll.

Untuk inspirasi, menu masakan apa saja yang bisa disajikan dari bahan daun kelor bisa disimak di link ini: https://cookpad.com/id/cari/daun%20kelor

Jadi, mulai sekarang mari makan daun kelor setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Setuju?

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  

Congratulations! This post has been upvoted by the @blurtcurator communal account,
You can request a vote every 12 hours from the #getupvote channel in the official Blurt Discord.Don't wait to join ,lots of good stuff happening there.