Saat ini masyarakat Indonesia belum bisa hidup normal. Penerapan protokol kesehatan masih terus berjalan karena pandemic Covid-19 belum berakhir. Usaha dan bisnis dilaporkan belum sepenuhnya pulih. Begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar di berbagai jenjang pendidikan.
Namun terlepas dari semua itu, kita harus bersyukur. Karena menurut saya, pemerinah Indonesia masih terus berupaya untuk menuntaskan penyebaran penyakit ini. Imbauan untuk masyarakat agar terus mematuhi soal prokol kesehatan juga semakin gencar. Setelah jargon 3-M, kini muncuk Iman, Aman, Imun.
Upaya pemerintah yang tidak pernah kendur inilah yang menurut saya harus kita syukuri. Kita bis amelihat bagaimana Negara-negara lain mengalami peningkatan signifikan jumlah pasien yang terdampak. Meski di Indonesia juga mengalami hal serupa, namun upaya untuk menekannya tak pernah menurun.
Dari data Kementerian Kesehatan hingga 28 November lalu, dilaporkan jika jumlah pasien sembuh saat itu terjadi penambahan sebanyak 4.527 orang. Penambahan harian ini terus meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 441.983 orang atau 83,7%.
Jadi dengan semakin tingginya angka kesembuhan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya-upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan bebruah manis. Sekali lagi saya kira kita harus apresiasi ini.
Ke depan, pemeritah juga sudah menyiapkan vaksinisasi masal. Masyarakat akan mendapatkan vaksin guna melawan virus Corona. Pemerintah pusat juga masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang dibutuhkan dalam program vaksinasi Covid-19 tersebut.
Jumlah SDM yang dibutuhkan tentunya menyesuaikan jumlah peserta vaksinasi. Lalu koordinasi yang dilakukan juga meliputi sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan saat program vaksinasi dilakukan.
Semoga saja semu aberjalan sesuai yang direncanakan. Sehingga masyarakat dan seluruh komponenbangsa ini bisa mengentaskan penyebaran Covid-19 dari tanah air Indonesia.