Happy Birthday My Daughter

Segala doa dan harapan untuk kebahagian kita semua, Semoga kita selalu dalam lindungan Allah dalam menjalankan semua aktivitas sehari-hari.

Blurters sekalian, postingan ini khusus saya dedikasikan untuk ananda Hijaiyah Imanda Putri. Puteri Pertama saya yang hari ini berulang tahun. SELAMAT ULANG TAHUN ANAK AYAH. Semoga semua kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat untuk ananda.

Kilas Balik.
Pada tahun 2000-an, waktu itu aku masih bekerja sebagai penggian NGO, dalam tahun ini aku menikah dengan Isteri tercinta Asnawati, pada tahun ini juga kami diberi rezeki, isteriku mengandung anak pertama, tentu seluruh haru dan kebahagian ada pada kami waktu itu, sebagaimana juga pasti pada pasangan suami-isteri lainnya.

Sebagai pekerja pada NGO's, aku sering berpergian mengikuti pelatihan, workshop dan lainnya, sehingga sering isteri tinggal dirumah. waktu itu, diawal-awal perkawinan keadaan ekonomi kami belum stabil, bahkan cenderung sangat kurang, jadi isteri masih bertempat tinggal dirumah orang tuaku, berjarak 3 jam perjalanan dengan tempat tinggalku di Lhokseumawe.

Pernah satu-waktu, aku mengatakan pada isteri (iseng aja), nanti saat asna melahirkan (asna-panggilan utk isteri), abang lagi dinas luar.

Aku ingat, saat itu akhir tahun, serarti persis seperti tanggal hari ini, aku diundang kebanda Aceh untuk suatu acara pertemuan, kami mengikuti acara di Hotel Rasamala Seutui. sepanjang pelatihan yang berlangsung selama 3 hari itu hujan hampir tiada henti, dan pasti, banda aceh banjir.

Kami sempat melihat orang-orang dijalan menjinjing ikan tamkapan yang berasal dari kolam-kolam warga, juga dari kolam ikan mesjid raya Baiturrahman). walau dalam keadaan banjir, aku dan rombongan lain, setelah sehari selesai acara tetap berkesimpulan untuk pulang. aku memilih tiket langsung ke Aceh Timur, karena secara hitungan hari perkiraan kelahiran anak pertamaku ini sudah lewat.

Dalam perjalanan, beberapa kali kami harus mengambil jalan desa, karena melalui jalan negara tidak dapat dilalui (banjir) sebelum mencapai selawah kami sudah harus keluar-masuk jalan kampung.

Terakhir sampai di desa Blang Blah Deh, bireun, perjalanan benar-benar terhenti, jembatan putus, kami harus berjalan kaki untuk menyeberangi sungai itu, lalu ganti mobil lain diseberang.

Singkat cerita sampai dirumah udah malam, saat masuk, aku diperintahkan oleh nenek untuk langsung ke dapur, tidak boleh masuk kamar, aku manggut aja, dalam perjalanan dari depan kedapur aku sempat mencium aroma jamu/parem.

aku terus kekamar mandi, mencuci muka dan kaki, lalu kembali keruang tengah, dan mengintip ke kamar, ternyata anakku telah lahir, aku bersyukur, haru dan bahagia. ia kemudian kami beri nama "Hijaiyah Imanda Puteri Saifuddin", ini adalah buah dari cinta kami.

Kini Hijaiyah telah kuliah di Unsyaih (Kampus Ternama di Aceh) pernah mendapatkan beasiswa prestasi dari baitulmall BRI selama 2 tahun dan saat ini telah duduk dismester VII. sedang dalam tahap menyusun skripsi.

Semoga Allah SWT memudahkan semua urusan ananda, Dikabulkan semua cita-cita, diijabah semua doa, terhindar dari segala musibah, terhindar dari segala maksiat, meningkat terus ketaqwaan.

Semua doa terbaik untuk ananda, dari Kami yang mencintaimu.

Salam.

Thus this post, I hope you like it.