Cina tak berani berkomentar tentang rusia

in war •  3 years ago 

6214cef02df7e.jpg

Source

Utusan China untuk PBB menyerukan "semua pihak" untuk menahan diri dan menghindari "memicu ketegangan" di Ukraina, tetapi tidak dengan tegas mengutuk pengakuan kemerdekaan Kremlin untuk dua wilayah pro-Moskwa di Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk.

Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan Beijing menyambut dan mendorong setiap upaya untuk solusi diplomatik, dan menambahkan bahwa semua masalah harus diperlakukan atas dasar kesetaraan.

"Situasi saat ini di Ukraina adalah hasil dari banyak faktor kompleks. China selalu membuat posisinya sendiri sesuai dengan kepatutan dari masalah itu sendiri,” kata Zhang dalam sebuah pernyataan singkat pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB Senin (21/2/2022) malam sebagaimana dilansir CNN.

“Kami percaya bahwa semua negara harus menyelesaikan perselisihan internasional dengan cara damai sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB," tegasnya.

Situasi berubah dengan cepat ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia masuk ke dua wilayah yang didukung Moskwa untuk memisahkan diri, setelah mengakui mereka sebagai wilayah independen. Pejabat Barat melihat langkah itu akan memberikan dalih untuk invasi yang lebih luas ke Ukraina.

Posisi sulit China
China mempertahankan niatnya dalam dialog dan resolusi damai. Tetapi para ahli mengatakan Beijing berusaha menavigasi posisi yang kompleks ketika krisis di Ukraina meningkat.

Di satu sisi China berusaha menyeimbangkan hubungan yang semakin dalam dengan Moskwa. Sementara di saat yang sama tetap dengan kebijakan luar negerinya yang kukuh membela kedaulatan negara.

"Mereka tidak ingin terlibat dan mereka tidak ingin membuat pernyataan yang sangat kuat, (dengan cara itu) AS tidak akan marah dan Rusia (juga tidak)," kata Alfred Wu, Profesor rekanan Bidang Kebijakan Publik di Universitas Nasional Singapura.

Menurutnya, Beijing ingin menghindari sanksi Barat yang menargetkan tindakan Moskwa. Oleh karena itu, China akan "berhati-hati agar tidak memiliki citra bahwa mereka secara terbuka mendukung Rusia."

China's envoy to the United Nations called on "all parties" to exercise restraint and avoid "triggering tensions" in Ukraine, but did not unequivocally condemn the Kremlin's recognition of independence for the two pro-Moscow regions of eastern Ukraine, Donetsk and Luhansk.

China's UN Ambassador Zhang Jun said Beijing welcomes and encourages any efforts for a diplomatic solution, adding that all problems should be treated on an equal basis.

"The current situation in Ukraine is the result of many complex factors. China has always made its own position according to the merits of the issue itself," Zhang said in a brief statement at an emergency meeting of the UN Security Council Monday evening (21/2/2022). CNN.

"We believe that all countries should resolve international disputes by peaceful means in accordance with the objectives and principles of the United Nations Charter," he stressed.

The situation quickly changed when Russian President Vladimir Putin ordered Russian troops into the two Moscow-backed territories to secede, after recognizing them as independent territories. Western officials see the move as providing a pretext for a wider invasion of Ukraine.

China's difficult position
China maintains its intentions in dialogue and peaceful resolutions. But experts say Beijing is trying to navigate a complex position as the crisis in Ukraine escalates.

On the one hand, China is trying to balance its deepening relationship with Moscow. While at the same time sticking with his foreign policy that staunchly defends the country's sovereignty.

"They don't want to get involved and they don't want to make a very strong statement, (that way) the US won't be angry and the Russians (nor won't)," said Alfred Wu, Associate Professor of Public Policy at the National University of Singapore.

According to him, Beijing wants to avoid Western sanctions targeting Moscow's actions. Therefore, China will be "careful not to have the image that it openly supports Russia."

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!