Wisata Alam Liang Mangkulangit

in travel •  last year 

LIANG MANGKULANGIT
Liang Mangkulangit merupakan salah satu objek wisata alam yang menawarkan petualangan alam berupa perbukitan karst yang sangat indah. Liang Mangkulangit menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa dengan beragam ciri khasnya yang ikonik. Liang Mangkulangit terletak di Desa Muara Kuaro, Kecamatan Komam, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia

Daya Tarik Dari Liang Mangkulangit
Liang Mangkulangit merupakan sebuah bukit karst yaitu bentuk permukaan bumi yang berupa beberapa cekungan, perbukitan kecil, beberapa sungai di bawah permukaan tanah, serta terdapat gua tersembunyi. Liang Mangkulangit sendiri memiliki makna yaitu gua mengangkat langit. Nama tersebut digunakan untuk destinasi wisata ini karena bentuknya yang menjorok ke atas seolah olah sedang mengangkat langit.
Liang Mangkulangit.webp

Objek wisata ini merupakan sebuah gunung batu yang berfungsi menjadi dinding dan atap bagi Sungai Kandilau. Selain kemegahan dinding serta tebing batunya yang cukup tinggi tersebut, pesona alam yang disuguhkan di kawasan ini juga masih alami dan asri. Pada Liang Mangkulangit pula terdapat berbagai satwa liar yang masih hidup bebas serta beragam pepohonan besar yang menjulang indah.

Sebagian bebatuannya yang terbalut dengan lumut hijau ditambah pula dengan suara tetesan air yang jatuh dari bebatuan menjadi daya tarik dan pesona tersendiri dari kawasan ini. Bukit karst yang megah ini terdapat aliran sungai yang berada di bawahnya yaitu Sungai Kandilau. Oleh karena itu para pengunjung yang dapat bisa mengagumi keindahan dari dinding bebatuannya.

Ketika anda masuk ke dalam goa ini, anda akan melihat pemandangan yang menakjubkan dari kemegahan tebing serta pemandangannya yang masih asri dan alami. Karena lokasinya yang masih asri dan alami tersebut, tidak mengherankan jika Liang Mangkulangit ini memiliki potensi alam yang sangat melimpah. Terdapat pula beragam satwa liar yang hidup di hutan sekitar destinasi wisata ini.

Bahkan satwa tersebut merupakan hewan endemik Kalimantan Timur yang masih hidup bebas di sekitaran hutan. Lokasi destinasi wisata ini dikelilingi oleh dinding dinding terjal dengan gua yang terdapat di atas sungai yang memiliki ukiran alamnya nan eksotis. Tak hanya itu di Liang Mangkulangit juga, terdapat perbukitan hijau yang membentang luas sehingga membuat para pelancong datang kesini terkagum kagum.

Konon katanya menurut cerita masyarakat setempat, apabila disekitar Liang Mangkulangit tercium bau kotoran ayam berarti akan datang banjir dan aliran sungainya tidak bisa dilewati sehingga jalur menuju gua hanya bisa dilewati melalui jalur darat saja. Jika hal tersebut terjadi, maka Liang Mangkulangit ini tidak akan kelihatan karena tertutup oleh air sungai Kandilau.

Saat anda menuju ke destinasi wisata ini dan turun hujan, anda tak perlu khawatir karena bisa berteduh di bawah tebing atau bebatuan karst sepanjang sungai Kandilau ini. Sesampainya di Liang Mangkulangit, anda akan menemukan sejumlah masyarakat yang sedang mencari ikan dengan cara tradisional disana. Hal tersebut tentunya membuat daya tarik sendiri bagi para pengunjung yang datang.

Fasilitas Liang Mangkulangit
Ketika datang ke Liang Mangkulangit, para wisatawan bisa menikmati kemegahan dinding dan keindahan tebing karst yang beragam macam bentuk dari atas sungai. Keindahan tebing serta dinding tersebut, hanya bisa ditemukan di sepanjang perjalanan menggunakan perahu menuju wisata Liang Mangkulangit. Sepanjang perjalanan wisatawan tersebut, pengunjung bisa menikmati suasana alam nan asri dengan pemandangan dinding yang bermacam bentuk.

Hal tersebut terlihat dari sisi kiri dan kanan Sungai Kandilau. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa naik ke atas tebing dan merasakan tetesan air dari bebatuan yang menjadi daya tarik objek wisata ini. Masyarakat setempat percaya bahwa tetesan air dari bukit Liang Mangkulangit ini dapat membuat awet muda jika dibasuhkan ke wajah. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang tak mau melewatkan kesempatan tersebut begitu saja.

Sayangnya, wisata Liang Mangkulangit ini masih belum dikelola oleh pemerintahan setempat sebaik mungkin. Sehingga masih terdapat berbagai macam fasilitas di Liang Mangkulangit ini yang tidak terawat sama sekali. Meski belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat, tetapi Anda masih bisa mengunjungi destinasi wisata ini dengan meminta bantuan dari masyarakat setempat.

Di lokasi Liang Mangkulangit ini sebenarnya ada sebuah pendopo yang digunakan untuk tempat beristirahat sementara para pengunjung yang datang. Tetapi sayangnya kondisi terkini dari pendopo tersebut memprihatinkan. Namun Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser telah berjanji untuk membuat dermaga sungai permanen dan tempat istirahat untuk wisatawan yang datang berkunjung ke Liang Mangkulangit ini.

Para wisatawan yang datang ke Liang Mangkulangit ini biasanya berasal dari berbagai kalangan. Dengan pesonanya yang begitu indah dan luar biasa, sehingga banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk mengabadikan foto disana sebagai kenangan terindah. Batuan karst yang menutupi sebagian besar Sungai Kandilau tersebut, memang menjadi spot foto terbaik yang tak bisa ditemukan dimanapun.

Tebing tebing batu yang cukup tinggi dan curam dengan perpaduan warna batu serta balutan lumut dan tetesan air dari celah batu menambah indah pesona Mangkulangit. Lempengan tebing bebatuan yang melebar diatas sungai sehingga menjadi langit langit jika Anda berada di bawahnya. Lempengan tebing yang dibawahnya terdapat lubang yang menyerupai gua. Hal tersebutlah yang membuat masyarakat sekitar menyebutnya sebagai gua atau Liang Mangkulangit.

Rute Menuju Kawasan Bukit Karst Liang Mangkulangit
Apabila Anda akan berkunjung ke Liang Mangkulangit dan melalui jalur darat, maka kota terdekat untuk menuju ke kawasan ini ialah kota Balikpapan. Dari Balikpapan ke Tanah Grogot yang merupakan ibukota dari Kabupaten Paser membutuhkan waktu sekitar lima jam perjalanan. Setelah itu perjalanan dapat dilanjutkan menuju ke Kecamatan Muara Komam dan dilanjut ke arah Desa Lusan sejauh sekitar lima kilometer dan turun di Jembatan Kandilau.

Seperti Rammang-Rammang yang ada di Makassar, setelah dari Jembatan Kandilau untuk bisa menuju ke lokasi Liang Mangkulangit ini Anda harus menyusuri sungai dengan ketinting atau perahu bermotor dengan lama perjalanannya sekitar sepuluh menit. Selama perjalanan tersebut, Anda akan melihat keindahan alam dari setiap sisi Sungai Kandilau ini berupa bebatuan serta tebing dengan bermacam bentuk yang berada di atas sungai.

Serta terdapat pula pepohonan yang cukup besar, ditambah lagi Anda akan menikmati suara tetesan air yang jatuh dari bebatuan. Area perhutanannya yang masih asri tersebut, tak heran jika banyak dihuni oleh beragam satwa liar dan pepohonan tropis nan eksotis. Pepohonan kayu, pepohonan bambu, dan bebatuan tersebut banyak disukai oleh beragam satwa liar seperti ular maupun biawak.

Tak hanya ular piton yang banyak terdapat di lokasi wisata ini, terdapat pula monyet ekor panjang atau macaca pasicularis juga masih banyak ditemukan di destinasi wisata ini. Jumlah yang lumayan banyak tersebut menandakan bahwa macaca fascicularis masih terjaga dengan baik. Karena wisata ini masih sangat terjaga dan asri sehingga tidak disediakan warung. Oleh karena itu ada baiknya Anda membawa makanan dan minuman sendiri.
Fasilitas-Bukit-Liang-Mangkulangit.webp

Terdapat dua akses untuk bisa mencapai wisata Liang Mangkulangit ini, yaitu darat dan sungai. Namun banyak yang menyarankan lebih baik menggunakan akses sungai dengan menaiki perahu bermotor atau ketinting. Karena selama perjalanan menyusuri sungai ini, Anda akan disuguhkan pemandangan luar biasa indah yang berasal dari bebatuan serta tebing karst yang membentang indah.

Para wisatawan yang datang ke Liang Mangkulangit ini disarankan untuk datang disaat air sungai Kandilau sedang surut atau di musim kemarau, karena pada saat itu tebing Mangkulangit bisa terlihat dengan jelas dan indah. Sementara saat air sungai sedang pasang atau di musim hujan, bebatuan karst yang ada di Liang Mangkulangit tersebut akan tertutup air sehingga anda tidak akan menemukan keindahannya yang unik dan menarik tersebut.

Selama perjalanan menuju Liang Mangkulangit, anda juga perlu berhati hati karena perahu atau ketinting akan melawan arus sungai serta terdapat ranting pepohonan yang berserakan di sungai. Hal tersebut membuat ketinting harus berjalan meliuk liuk untuk menghindari batang kayu yang menghalangi jalan perahu. Tetapi anda tak perlu khawatir, karena si pengemudi perahu telah ahli dalam menangani permasalahan tersebut.

Melihat keindahan dari pesona tebing dan bebatuan karst di Liang Mangkulangit ini, sangat disayangkan jika tidak segera dikelola dengan sebaik mungkin. Apalagi wisata yang berada di Kabupaten Paser ini juga telah terkenal melalui berbagai unggahan pengunjung di media sosial. Hal tersebut sudah tidak mengherankan lagi, karena pemandangannya yang indah tersebut mampu digunakan sebagai salah satu spot foto terbaik.

IMG-20221124-WA0006.jpg



Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  last year  ·  

Congratulations, your post has been curated by @r2cornell, a curating account for @R2cornell's Discord Community.

Manually curated by @jasonmunapasee

logo3 Discord.png