KM Kirana VII resmi beroperasi sejak 6 Januari 2022 dengan rute ruang laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat (PP). Kapal baru milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini melayani penumpang orang dan barang.
“Tanggal 6 Januari 2022, sandar perdana di Pelabuhan Nusantara milik Pelindo III di Lembar,” kata Direktur Operasi dan Usaha PT DLU Rakhmatika Ardianto.
Para penumpang kapal tidak hanya sekadar mendapat pengalaman menyeberang. Tapi mereka juga bisa menikmati tujuh pemandangan mempesona yang akan memanjakan mata dan perasaan penumpang selama menaiki kapal mewah ini.
“Menuju Lombok dari Tanjung Perak misalnya, kapal ini menyusuri tepian pantai,” tambahnya.
Rakhmatika menjelaskan, saat berlayar penumpang bisa menyaksikan Patung Jalesveva Jayamahe. Yaitu patung monumen kebanggaan TNI Angkatan Laut di Armada Timur Ujung, Kecamatan Semampir Kota Surabaya. Pemandangan kedua yang akan dilalui, Jembatan Suramadu. Jembatan ini menghubungkan Surabaya dan Madura sepanjang 5,4 kilometer di Selat Madura.
“Penumpang akan leluasa menyaksikan Jembatan Suramadu dari berbagai sisi,” terangnya.
Momen berlayar dengan Kirana VII ini juga bisa dimanfaatkan berswafoto berlatar jembatan Suramadu.
Pemandangan selanjutnya adalah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang bisa dilihat dari dek kapal. Lalu ada juga pemandangan eksotis yang bisa dijumpai dalam perjalanan menuju Lembar berupa gerombolan hiu tutul di Pantai Pasir Putih. Penumpang KM Kirana VII juga akan sangat leluasa menikmati keberadaan predator laut ini dari lambung kapal.
Selanjutnya pemandangan Gunung Baluran / Ijen (2.443 mdpl) yang terletak antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. “Gunung ini menyimpan pesona tak biasa yang bikin orang-orang datang dari jauh untuk melihatnya,” ujarnya.
Memasuki perairan Bali, lumba-lumba di Pantai Lovina Singaraja akan menyambut kapal ini. Daya tarik utama dari pantai Lovina bukan pada pantainya, melainkan pada aktivitas melihat lumba-lumba di tengah laut. Kawasan objek wisata Lovina sangat terkenal dengan pertunjukkan lumba–lumba liar di tengah laut. Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba. Perjalanan ke tengah laut di perairan Lovina sangat disukai wisatawan. Karena perairan laut yang relatif tenang, sehingga dapat dilewati dengan nyaman.
“Momen lumba-lumba atraksi ini juga akan menjadi hiburan,” imbuhnya.
Naik menggunakan KM Kirana VII dijamin akan memberikan sensasi berwisata bagi para penumpang dari lambung kapal. Terakhir sebelum sampai ke Pelabuhan Lembar, ada pemandangan Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl.
“Gunung ini juga bisa dijadikan latar berswafoto dari atas Kirana VII saat berlayar,” ujarnya.
Referensi penumpang akan makin lengkap dengan penjelasan dari balik kemudi tentang spot-spot pemandangan yang dilalui. Kirana VII secara fasilitas terbilang cukup lengkap, bagai kapal wisata. Fasilitas hiburan akan membuat penumpang betah selama perjalanan. Tempat tidur yang nyaman dan gratis bagi penumpang dapat digunakan. Tempat nongkrong diatas kapal. Ada juga fasilitas beribadah yang sejuk mewah. Begitu juga toiletnya, didesain seperti toilet hotel.
Jangan tanyakan fasilitas belanja. Pengelola kapal sudah menyiapkan pilihan belanja yang relatif lengkap untuk kebutuhan cemilan dan makan selama perjalanan.
“Kapal ini juga menyiapkan makanan dengan menu khas lokal, seperti rawon, telur asin, bakso, dan sambal ikan. Kapal Kirana VII mampu mengangkut 500 penumpang orang, dan 24 kendaraan barang, hingga alat alat berat,” jelasnya.
KM Kirana VII berangkat dari Lembar di setiap tanggal genap, sejak Januari 2022. Dari Surabaya berangkat setiap tanggal ganjil. Perkiraan kapal sandar di Lembar pukul 13.00 WITA dan berangkat kembali Pukul 16.00 WITA.
Untuk pemesanan tiket penyeberangan KM Kirana VII, dapat menghubungi WA : +6287864155557, dan HP : 082223637252. Menggunakan reservasi online melalui aplikasi DLU FERRY (Dapat diinstal di HP Android di Play Store) atau website tiket.dlu.co.id. pengguna jasa bisa juga datang langsung ke loket di Kantor Cabang PT Dharma Lautan Utama Cabang Lembar, Jl Raya Pelabuhan No. 99, Lembar, Lombok Barat, NTB.
Beberapa penumpang menyampaikan kesan usai berlayar dengan kapal ini. Penumpang merasa nyaman karena disuguhkan pemandangan yang tidak biasa. Tentu ditambah dengan pelayanan dari awak kapal, serta fasilitas yang didapatkan selama menyeberang.
Seorang sopir truk, Surahman mengatakan, sangat nyaman dengan fasilitas kapal. Tarifnya juga kompetitif, dibawah Rp 2,5 juta. Cukup hanya sekali berlayar dari Lombok ke Surabaya atau sebaliknya.
“Waktu penyeberangan lebih pendek. Walaupun perjalanan 20 jam, bisa dinikmati,” jelasnya.
Asri Mardini juga menyampaikan kesan positif setelah ia bersama rombongan keluarganya datang ke Lombok dengan Kirana VII. Fasilitas tempat tidur yang nyaman, serta kursi-kursi membuat merasa sangat nyaman dan menikmati perjalanannya. Ia dan keluarga tak melewati suguhan pemandangan di tujuh spot yang dilalui KM Kirana VII.
“Harganya juga terjangkau. Rp150.000 ribu perorang,” tambahnya.