Embung Nglanggeran Nature Tourism

in travel •  2 years ago 

The Special Region of Yogyakarta is one of the provinces in Indonesia which has many features, one of which is a natural tourist attraction. Gunungkidul Regency has been known for a long time as an area that has a myriad of tourist destinations, starting from the south sea coast, mountainous areas, caves and ponds. In fact, Gunungkidul tourism objects often receive a number of prestigious national level titles. Tourism Reservoir Nglanggeran Gunungkidul is an artificial lake that has a very enchanting view, where the main function of the lake is to irrigate the orchards around the Nglanggeran Ancient Volcano. Because it has a beautiful panorama, it's no wonder that many tourists visit there, especially when the holiday season arrives.

The tourist location is on the back of the Ancient Api volcano, according to local residents the artificial lake was created because of a hill which was cut in such a way as to become a lake. Regardless of how the lake is made, you just have to come and enjoy the beauty of the Gunungkidul reservoir, that is the reason why the Nglanggeran reservoir is one of the popular tourist spots in Yogyakarta.
embung-nglanggeran-gunungkidul.jpg

Below are some interesting facts about the Nglanggeran Reservoir:

1. Situated on a Hill
In general, a reservoir is located in the lowest area of one area, but it is different from the Nglanggeran reservoir. This reservoir was built on a hill which the locals named Mount Gandu.

The water source for the Nglanggeran pond originates from a spring on the slopes of the ancient Nglanggeran volcano, where there are two pipes that function to channel water from the spring to the pond.

To be able to see the 60 x 60 meter wide reservoir with a depth of 3 meters, you can use the steps provided.
www-9ccebc08fbbd87aae3c5b44b03763b97.jpg

2. Originally Built Not For Tourist Purposes
The background for the construction of this reservoir was because the people in the Nglanggeran area had difficulty getting water, this led to the initiative of making a large capacity water reservoir. The Nglanggeran Reservoir was originally functioned to collect rainwater and irrigate fruit plantations belonging to farmers below it.

During the dry season, farmers can use the water to irrigate their fields. However, because of its beauty, this place was finally designated as a tourist attraction and was inaugurated by Sri Sultan Hamengku Buwono X on 19 February 2013.

3. Close to the Ancient Nglanggeran Volcano
Near the Nglanggeran reservoir, there is another famous tourist object, namely the ancient Nglanggeran volcano. Located about 2 km from the reservoir, the mountain can be reached in less than 10 minutes by motorized vehicle.

So once you visit there, you can get two interesting tourist objects. If you are not interested in going there, you can still see the ancient volcano clearly across from the reservoir.
5f8982630b991.jpg

4. Surrounded by Fruit Plantation
The Nglanggeran reservoir area is surrounded by fruit plantations planted by local residents. The orchard which covers about 18 hectares offers the main commodities of durian montong and longan fruit.

However, there are also several other types of fruit such as rambutan, avocado, and cocoa. By local residents, this orchard is often referred to as the Nglanggeran orchard.
qqq-d942459ec878d7010a6b90b2e8642517.jpg
nglanggeran-patuk.desa.id

5. Open 24 hours
You can visit the Nglanggeran Reservoir either in the morning, afternoon or evening because the tourist area of the Reservoir is open 24 hours a day.
sss-d51db2beec1d4f74eb7658e4e880948b.jpg

6. Green Reservoir Water
The water of the Nglanggeran Reservoir will appear green in color during the day. This is because the entire bottom of the reservoir is overgrown with moss.
qqq-1c9189e8bd1cd566e0bce82a6c72c6b0.jpg

7. Affordable Ticket Prices
To be able to enjoy the beauty of the Nglanggeran Embung tourist area, every visitor must pay an entrance ticket that is quite affordable. Domestic tourists will be charged an entrance fee of IDR 10,000 for visits during the day and IDR 15,000 at night. For foreign tourists, the price of admission for both day and night visits is the same, which is IDR 30,000.

In Indonesian
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah objek wisata alam. Sudah terkenal sejak dulu Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah yang memiliki segudang destinasi wisata, mulai dari pantai laut selatan, kawasan pegunungan, gua dan Embung. Bahkan kerap kali objek wisata Gunungkidul mendapat sejumlah gelar bergengsi tingkat nasional. Wisata embung Nglanggeran Gunungkidul merupakan telaga buatan yang memiliki pemandangan yang sangat mempesona, dimana fungsi utama telaga tersebut untuk mengairi kebun-kebun buah di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran. Lantaran memiliki panorama yang indah, tak heran bila banyak wisatawan berkunjung kesana terutama ketika musim liburan tiba.

Lokasi wisata berada di punggung gunung Api Purba, menurut warga setempat danau buatan tersebut tercipta lantaran adanya sebuah bukit yang dipotong sedemikian rupa menjadi sebuah telaga. Terlepas dari cara pembuatan telaga, andacukup datang dan menikmati keindahan embung Gunungkidul ini, hal itulah yang menjadi alasan embung Nglanggeran merupakan salah satu wisata popular di Yogyakarta.
embung-nglanggeran-gunungkidul.jpg

Berikut dibawah ibi beberapa fakta yang menarik tetang Embung Nglanggeran::

1. Terletak Di Atas Bukit
Pada umumnya, sebuah embung terletak di kawasan terendah satu daerah, tapi berbeda dengan embung Nglanggeran. Embung ini dibangun di atas bukit yang dinamai penduduk setempat sebagai gunung Gandu.

Sumber air embung Nglanggeran bermula dari mata air yang berada di lereng gunung api purba Nglanggeran, di mana terdapat dua buah pipa yang berfungsi untuk menyalurkan air dari sumber mata air yang mengarah ke embung.

Untuk bisa melihat embung seluas 60 x 60 meter dengan kedalaman 3 meter ini, anda bisa menggunakan undakan tangga yang telah disediakan.
www-9ccebc08fbbd87aae3c5b44b03763b97.jpg

2. Awalnya Dibangun Bukan Untuk Tujuan Wisata
Latar belakang dibangunnya embung ini dikarenakan masyarakat di kawasan Nglanggeran yang mengalami kesulitan mendapatkan air, hal ini memunculkan inisiatif membuat penampungan air berkapasitas besar. Embung Nglanggeran awalnya difungsikan untuk menampung air hujan dan mengairi perkebunan buah milik petani yang ada di bawahnya.

Pada musim kemarau, para petani bisa memanfaatkan airnya untuk mengairi sawah. Namun karena keindahannya, tempat ini akhirnya ditetapkan sebagai objek wisata dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 19 Februari 2013.

3. Dekat Dengan Gunung Api Purba Nglanggeran
Didekat embung Nglanggeran, terdapat objek wisata lain yang juga terkenal yaitu gunung api purba Nglanggeran. Berjarak sekitar 2 km dari embung, gunung tersebut dapat ditempuh kurang dari 10 menit dengan kendaraan bermotor.

Jadi sekali berkunjung ke sana, kamu bisa mendapatkan dua objek wisata yang menarik. Kalau gak berminat ke sana, kamu masih bisa melihat gunung api purba dengan jelas di seberang embung.
5f8982630b991.jpg

4. Dikelilingi Perkebunan Buah
Kawasan embung Nglanggeran dikelilingi oleh perkebunan buah yang ditanam oleh penduduk sekitar. Kebun buah yang luasnya sekitar 18 hektar ini menawarkan komoditi utama tanaman buah durian montong dan kelengkeng.

Meski demikian, ada juga beberapa jenis buah lainnya seperti rambutan, alpukat, dan kakao. Oleh warga setempat, kebun buah ini sering disebut sebagai kebun buah Nglanggeran.
qqq-d942459ec878d7010a6b90b2e8642517.jpg

5. Buka 24 Jam
Embung Nglanggeran dapat anda kunjungi baik pagi, siang atau malam hari karena Kawasan wisata embung ini buka setiap harinya selama 24 jam.
sss-d51db2beec1d4f74eb7658e4e880948b.jpg

6. Air Embung Berwarna Hijau

Air Embung Nglanggeran akan terlihat jelas berwarna hijau di siang hari, Ini dikarenakan keseluruhan dasar embung ditumbuhi lumut.
qqq-1c9189e8bd1cd566e0bce82a6c72c6b0.jpg

7. Harga Tiket Yang Terjangkau
Untuk bisa menikmati keindahan Kawasan wisata Embung Nglanggeran, setiap pengunjung harus membayar tiket masuk yang cukup terjangkau. Wisatawan domestik akan dikenakan biaya masuk Rp 10.000 untuk kunjungan di siang hari dan Rp15.000 di malam hari. Untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuk untuk kunjungan baik siang maupun malam hari harga tiketnya sama, yaitu sebesar Rp30.000.


Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!