Petarung UFC, Conor McGregor, melancarkan sumpah serapah kepada Islam Makhachev lewat media sosial pada Sabtu (5/3/2022) dini hari WIB.
Conor McGregor mengincar duel kontra Islam Makhachev, petarung yang dilatih oleh legenda UFC dan mantan rival McGregor, Khabib Nurmagomedov, untuk partai comebacknya ke oktagon UFC.
Makhachev sendiri terus menanjak ranking UFC setelah menorehkan 10 kemenangan beruntun sejak September 2016. Hanya, ia belum pernah mendapat kesempatan bertarung demi gelar kelas ringan.
Petarung asal Dagestan tersebut tadinya maju untuk menjadi penantang Rafael dos Anjos pada UFC 277. Namun, rencana tersebut batal.
Presiden UFC, Dana White, mengutarakan bahwa Makhachev kini perlu bertarung satu kali lagi sebelum ia bisa maju untuk memperebutkan gelar.
McGregor pun maju untuk menjadi penantangnya pada duel tersebut.
Petarung asal Irlandia ini tak malu-malu untuk melempar tantangan lewat media sosial.
Ia mengolok-olok performa terakhir murid Khabib tersebut dalam serangkaian cuitan yang mengandung banyak kata-kata sumpah serapah.
"Saya mau bertarung lawan Makhachev. Mudah saja. Penampilan ground and pound-nya menyedihkan terakhir kali. Pukulan-pukulan yang lemah," tutur McGregor di media sosial.
"Lihat saya ketika saya kembali. Siapun pun lawannya, di berat berapa pun. Di mana pun
Semakin cepat cedera saya ini pulih, lebih bagus! Saya 100 persen akan kembali. Pindaian saya berikutnya akan datang Senin ini!"
McGregor sendiri masih memulihkan diri dari cedera patah tulang engkel yang ia terima saat partai trilogi kontra Dustin Poirier di UEFC 269 pada medio Juli 2021.
Ia menargetkan kembali ke aksi di UFC pada pertengahan tahun ini.
McGregor menderita kekalahan secara technical knock out (TKO) pada akhir ronde pertama laga kontra Poirier.
Keputusan itu diambil wasit setelah berkonsultasi dengan tim dokter UFC terkait kondisi The Notorious.
Wasit dan tim dokter UFC menilai Conor McGregor tidak mungkin lagi melanjutkan pertarungan karena sudah babak belur dan mengalami cedera patah pergelangan kaki.
Mulut dan telinga kiri Conor McGregor terlihat sudah mengeluarkan darah saat itu.
Adapun kondisi engkel Conor McGregor yang patah juga terlihat sangat buruk ketika ditangani oleh tim dokter dan medis UFC.
Mendengar keputusan wasit itu, Conor McGregor yang masih terduduk di Oktagon langsung meluapkan kemarahannya.
"Katakan kepada mereka (tim Dustin Poirier) ini keputusan dokter! Ini keputusan dokter!" kata Conor McGregor.
Setelah dinyatakan kalah, Conor McGregor sempat dirawat beberapa saat di dalam Oktagon sebelum akhirnya dibawa keluar menggunakan tandu.