Foto: Atlas van Stolk
Ramainya kota pelabuhan Sunda Kelapa membuat banyak pihak ingin menguasainya. Setelah menjadi rebutan beberapa kekuatan dan sempat berganti nama menjadi Jayakarta, akhirnya VOC berhasil menguasai kota tersebut ketika akan membangun basis bagi operasional mereka di Nusantara.
VOC membangun kota baru di atas puing-puing kota Jayakarta dan memberinya nama Batavia. Pusat kota Batavia awal berada di sekitar pelabuhan dengan beberapa infrastruktur pendukung seperti benteng pertahanan, menara pengawas, kantor pabean, pasar, dan gudang-gudang. Dari bangunan-bangunan tersebut dapat dilihat bahwa mereka berfungsi sebagai infrastruktur pertahanan dan perdagangan.
Kapal-kapal yang datang dari seluruh dunia diawasi oleh menara pengawas, ditarik bea masuknya, dan melakukan aktivitas perdagangan. Sedangkan barang-barang dagang VOC disimpan di gudang-gudang di sekitar pelabuhan.
Foto di atas adalah kawasan Pasar Ikan di Jakarta sekitar tahun 1946-1949. Pasar Ikan ini adalah tempat pelelangan dan jual-beli ikan yang dibawa oleh nelayan dari Teluk Jakarta. Pelabuhan Sunda Kelapa meredup pamornya setelah dibukanya Pelabuhan Tanjung Priok yang bisa menampung kapal-kapal besar untuk merapat. Kini, anda bisa mengunjungi sisa-sisa kawasan Pasar Ikan dan sekitarnya di Kota Tua Jakarta.
Thank you for using my upvote tool 🙂
Your post has been upvoted (26.08 %)
Delegate more BP for better support and daily BLURT reward 😉
@tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote
Congratulations, your post has been curated by @r2cornell-curate. Also, find us on Discord
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @r2cornell-curate. También, encuéntranos en Discord