Jembatan Kota Intan di Jakarta, 1946-1949

in sejarah •  3 years ago 

AVS032299c.jpg
Foto: Atlas van Stolk

Saat VOC merebut Kota Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia, dibangunlah berbagai infrastruktur, diantaranya adalah kanal-kanal dan jembatan-jembatan. Foto di atas adalah Jembatan Kota Intan di Jakarta sekitar tahun 1946-1949.

Jembatan ini merupakan jembatan tertua di Indonesia yang masih berdiri hingga kini. Walau demikian, jembatan ini sudah mengalami berbagai renovasi dan perubahan bentuk. Awalnya, ketika dibangun pada tahun 1628 jembatan ini terbuat dari kayu. Pada tahun 1655 jembatan ini hancur akibat banjir dan dibangun kembali dengan bahan dasar dari batu.

Seperti halnya jembatan-jembatan di Belanda, jembatan ini pun merupakan jembatan jungkit/gantung (ophaalburg). Pada tahun 1937, jembatan ini dipugar oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda dengan bantuan Ratu Juliana, karena itulah dinamakan Ophaalburg Juliana.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia jembatan ini dinamakan Jembatan Kota Intan, sesuai dengan nama daerah tersebut yang berada di daerah Kota dan dekat dengan Bastion Diamant/Diamond (intan) Kastil Batavia. Jika anda berkunjung ke Kota Tua Jakarta, anda masih bisa menikmati keindahan struktur peninggalan kolonialisme Belanda di Indonesia ini.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  3 years ago  ·  

Thank you for using my upvote tool 🙂
Your post has been upvoted (29.20 %)

Delegate more BP for better support and daily BLURT reward 😉
@tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote