Gerbang Amsterdam di Jakarta, 1946-1949

in sejarah •  3 years ago 

AVS032295c.jpg
Foto: Atlas van Stolk

Ketika VOC berusaha menancapkan kekuasaannya di Nusantara, mereka merebut Kota Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia, yang berasal dari Batavieren, nama suku nenek moyang bangsa Belanda. Untuk mempertahankan kota dari serangan musuh dibangunlah infrastruktur pertahanan seperti tembok kota, kastil dan kanal-kanal.

Foto di atas adalah Gerbang Amsterdam (Amsterdaasche Poort) yang merupakan gerbang Selatan Kastil Batavia. Setiap orang yang datang dari Pelabuhan Sunda Kelapa dan ingin menuju Batavia pasti melewati gerbang ini.

Gerbang Kastil Batavia ada dua buah; gerbang Selatan dan gerbang Utara. Keduanya dibuat di Belanda dan dikirim dengan kapal laut ke Batavia. Gerbang Selatan sudah selesai dan dikirim terlebih dahulu, sedangkan gerbang Utara selesai belakangan dan dikirim menyusul. Namun kapal yang membawanya tersasar dan karam di perairan Australia pada tahun 1629. Gerbang Utara ini hingga kini berada di museum di Australia, upaya Pemprov DKI Jakarta untuk membawanya ke Jakarta belum membuahkan hasil.

Kembali ke Gerbang Amsterdam, pada sekitar tahun 1830-1840 dilakukan pemugaran pada gerbang bekas benteng VOC tersebut dengan menambahkan patung Dewa Mars dan Dewi Minerva. Gerbang Selatan Kastil Batavia ini mulai dibongkar pada tahun 1869 karena menghalangi proyek trem kuda, sehingga tembok di kanan-kiri gerbang dirobohkan. Pada tahun 1950 seluruh gerbang akhirnya dirobohkan untuk proyek pelebaran jalan.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  3 years ago  ·  

Thank you for using my upvote tool 🙂
Your post has been upvoted (27.16 %)

Delegate more BP for better support and daily BLURT reward 😉
@tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote