Gedung Societeit di Bogor, 1880

in sejarah •  3 years ago 

204149.jpg
Foto: Carl E. Lang/National Gallery of Australia

Sejak revolusi transportasi dengan hadirnya kapal uap dan pembukaan Terusan Suez, juga revolusi telekomunikasi dengan hadirnya telegraf membuat jarak antara Belanda dan Hindia Belanda semakin pendek.

Akibatnya, semakin banyak arus orang, barang dan modal yang mengalir dari Belanda ke tanah jajahannya tersebut. Orang-orang Belanda yang bekerja dan menetap di Hindia Belanda banyak yang menjadi kaya-raya, rata-rata mereka adalah pejabat tinggi pemerintah kolonial atau yang bekerja di sektor swasta seperti perkebunan dan pertambangan.

Orang-orang kaya ini kerap berkumpul dengan sesamanya untuk bersosialisasi, menikmati hiburan, dan memperkuat relasi mereka. Untuk memenuhi kebutuhan itu dibangunlah gedung-gedung Societeit di berbagai kota di Hindia Belanda seperti di Batavia dan Bogor.

Foto di atas adalah gedung Societeit di Bogor sekitar tahun 1880 yang diterbitkan oleh Carl E. Lang. Bangunannya khas Eropa dengan penyesuaian iklim tropis, yaitu pintu dan jendela yang lebar untuk pertukaran udara.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  3 years ago  ·  

Thank you for using my upvote tool 🙂
Your post has been upvoted (30.40 %)

Delegate more BP for better support and daily BLURT reward 😉
@tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote