Jangan Bunuh Ular Yang Masuk Ke Rumah

in safety •  last year 

e7c2613f-49da-41f3-a74c-b0ea39d2bc7b_169.jpeg
Foto: iStock

Ular yang masuk rumah sering kali membuat penghuninya kaget dan takut.

Penghuni rumah yang mengetahui ular masuk ke hunian biasanya mencari cara supaya hewan melata ini tidak menyerang.

Sebab, ular dapat melukai manusia dengan cara melilit atau menggigit. Tak hanya itu, gigitan ular yang berbisa juga bisa menyebabkan kematian.

Salah satu cara yang biasanya dilakukan penghuni rumah untuk menyelamatkan diri adalah membunuh ular yang masuk ke tempat tinggalnya.

Meski cara tersebut terdengar aman, ternyata hewan melata tersebut sebaiknya tidak dibunuh meski sudah telanjur masuk rumah.

Lantas, mengapa ular sebaiknya tidak dibunuh walau masuk rumah?

Penjelasan pakar UGM

Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha meminta penghuni rumah agar tidak membunuh ular yang masuk ke rumah.

Ular sebaiknya juga tidak diganggu, melainkan dikendalikan atau dilepas kembali ke alam liar.

Menurut Donan, ular ada baiknya tidak dibunuh karena hewan melata ini kemungkinan masuk rumah karena memburu hewan pengerat.

"Hewan pengerat seperti tikus banyak membawa penyakit atau vektor," kata Donan kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

"Jika ada ular masuk ke rumah, maka disingkirkan hidup-hidup saja agar si ular masih bisa mengontrol populasi hewan pengerat di area luar rumah," sambungnya.

Jangan bersentuhan langsung dengan ular

Donan menyampaikan, ketika penghuni rumah ingin menangkap ular, sebaiknya mereka tidak menyentuh hewan melata ini secara langsung menggunakan tangan.

Lebih baik, kata Donan, ular ditangkap menggunakan alat, seperti tongkat atau bambu. Dengan alat ini, ular bisa dimasukkan ke dalam kantung kain.

"Usahakan kepala ular jauh dari posisi kaki kita," saran Donan.

Ia menambahkan, orang juga perlu berhati-hati ketika berjalan di daerah yang ditumbuhi semak belukar, lapangan terbuka, atau rumah kosong yang sudah tidak ditempati.

Pasalnya, daerah-daerah seperti itu rawan dijadikan ular sebagai tempat untuk menetap.

Donan menjelaskan, ular suka dengan daerah yang lembap atau berada di bawah tumpukan barang yang tidak dibersihkan dalam waktu lama.

"Tempat yang lembab dan ada tumpukan jadi lokasi ular untuk menetap," imbuhnya.

Penyebab ular masuk rumah

Lebih lanjut, Donan menerangkan beberapa faktor yang menyebabkan ular masuk rumah.

Supaya penghuni rumah lebih waspada, simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Ada sisa makanan
    Donan menjelaskan, rumah seringkali dipenuhi sisa makanan. Hal ini, kata Doann, merupakan "hadiah" bagi hewan pengerat.

Bila hewan pengerat masuk rumah, pada gilirannya keberadaan mereka dapat mengundang ular untuk datang.

"Hewan pengerat adalah salah satu mangsa ular. Ular masuk ke rumah-rumah karena mengejar atau mendeteksi keberadaan tikus di dalam rumah," tutur Donan.

  1. Ular butuh tempat berlindung
    Donan mengatakan, ular juga membutuhkan tempat yang gelap dan lembap. Kondisi ini bisa mereka dapatkan di rumah.

Ular dapat masuk rumah untuk berlindung dan berdiam terutama saat musim hujan atau dingin.

  1. Ular perlu lingkungan yang cocok
    Selain tempat yang gelap dan lembap, ular juga menjadikan rumah sebagai lokasinya menetap karena mereka butuh lingkungan yang stabil.

"Tidak mendadak dingin dan mendadak hangat seperti di luar (rumah)," kata Donan.

Donan menyampaikan, ular membutuhkan lingkungan yang demikian karena mereka merupakan hewan eksotermis.

"Suhu tubuh (ular) dipengaruhi oleh lingkungan," jelas Donan.

Cara mencegah ular masuk rumah

Penghuni rumah tentunya tidak ingin ular "bertamu" ke tempat tinggalnya. Sebab, ular yang masuk rumah bisa menyebabkan kepanikan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, Donan memberikan beberapa cara mencegah ular masuk rumah.

  • Mengecek dan memperbaiki celah-celah kecil di rumah agar tidak digunakan sebagai jalan masuk oleh ular
    *Jangan biarkan barang-barang menumpuk di tempat gelap dan lembap di sudut-sudut rumah
  • Bersihkan rumah minimal seminggu dua kali agar tidak ada tikus dan tidak ada tumpukan barang dan tempat gelap serta lembap
  • Pelihara hewan seperti kucing, terutama kucing kampung, karena kucing cukup efektif dalam menghalau ular masuk ke rumah
  • Pasang aroma-aroma menyengat, seperti kamper atau kapur barus di setiap pojok atau sisi rumah karena ular tidak menyukai aroma-aroma menyengat.

Ular yang masuk rumah sering kali membuat penghuninya kaget dan takut.

Penghuni rumah yang mengetahui ular masuk ke hunian biasanya mencari cara supaya hewan melata ini tidak menyerang.

Sebab, ular dapat melukai manusia dengan cara melilit atau menggigit. Tak hanya itu, gigitan ular yang berbisa juga bisa menyebabkan kematian.

Salah satu cara yang biasanya dilakukan penghuni rumah untuk menyelamatkan diri adalah membunuh ular yang masuk ke tempat tinggalnya.

Meski cara tersebut terdengar aman, ternyata hewan melata tersebut sebaiknya tidak dibunuh meski sudah telanjur masuk rumah.

Lantas, mengapa ular sebaiknya tidak dibunuh walau masuk rumah?

Penjelasan pakar UGM

Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha meminta penghuni rumah agar tidak membunuh ular yang masuk ke rumah.

Ular sebaiknya juga tidak diganggu, melainkan dikendalikan atau dilepas kembali ke alam liar.

Menurut Donan, ular ada baiknya tidak dibunuh karena hewan melata ini kemungkinan masuk rumah karena memburu hewan pengerat.

"Hewan pengerat seperti tikus banyak membawa penyakit atau vektor," kata Donan kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

"Jika ada ular masuk ke rumah, maka disingkirkan hidup-hidup saja agar si ular masih bisa mengontrol populasi hewan pengerat di area luar rumah," sambungnya.

Jangan bersentuhan langsung dengan ular

Donan menyampaikan, ketika penghuni rumah ingin menangkap ular, sebaiknya mereka tidak menyentuh hewan melata ini secara langsung menggunakan tangan.

Lebih baik, kata Donan, ular ditangkap menggunakan alat, seperti tongkat atau bambu. Dengan alat ini, ular bisa dimasukkan ke dalam kantung kain.

"Usahakan kepala ular jauh dari posisi kaki kita," saran Donan.

Ia menambahkan, orang juga perlu berhati-hati ketika berjalan di daerah yang ditumbuhi semak belukar, lapangan terbuka, atau rumah kosong yang sudah tidak ditempati.

Pasalnya, daerah-daerah seperti itu rawan dijadikan ular sebagai tempat untuk menetap.

Donan menjelaskan, ular suka dengan daerah yang lembap atau berada di bawah tumpukan barang yang tidak dibersihkan dalam waktu lama.

"Tempat yang lembab dan ada tumpukan jadi lokasi ular untuk menetap," imbuhnya.

Penyebab ular masuk rumah

Lebih lanjut, Donan menerangkan beberapa faktor yang menyebabkan ular masuk rumah.

Supaya penghuni rumah lebih waspada, simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Ada sisa makanan
    Donan menjelaskan, rumah seringkali dipenuhi sisa makanan. Hal ini, kata Doann, merupakan "hadiah" bagi hewan pengerat.

Bila hewan pengerat masuk rumah, pada gilirannya keberadaan mereka dapat mengundang ular untuk datang.

"Hewan pengerat adalah salah satu mangsa ular. Ular masuk ke rumah-rumah karena mengejar atau mendeteksi keberadaan tikus di dalam rumah," tutur Donan.

  1. Ular butuh tempat berlindung
    Donan mengatakan, ular juga membutuhkan tempat yang gelap dan lembap. Kondisi ini bisa mereka dapatkan di rumah.

Ular dapat masuk rumah untuk berlindung dan berdiam terutama saat musim hujan atau dingin.

  1. Ular perlu lingkungan yang cocok
    Selain tempat yang gelap dan lembap, ular juga menjadikan rumah sebagai lokasinya menetap karena mereka butuh lingkungan yang stabil.

"Tidak mendadak dingin dan mendadak hangat seperti di luar (rumah)," kata Donan.

Donan menyampaikan, ular membutuhkan lingkungan yang demikian karena mereka merupakan hewan eksotermis.

"Suhu tubuh (ular) dipengaruhi oleh lingkungan," jelas Donan.

Cara mencegah ular masuk rumah

Penghuni rumah tentunya tidak ingin ular "bertamu" ke tempat tinggalnya. Sebab, ular yang masuk rumah bisa menyebabkan kepanikan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, Donan memberikan beberapa cara mencegah ular masuk rumah.

  • Mengecek dan memperbaiki celah-celah kecil di rumah agar tidak digunakan sebagai jalan masuk oleh ular
    *Jangan biarkan barang-barang menumpuk di tempat gelap dan lembap di sudut-sudut rumah
  • Bersihkan rumah minimal seminggu dua kali agar tidak ada tikus dan tidak ada tumpukan barang dan tempat gelap serta lembap
  • Pelihara hewan seperti kucing, terutama kucing kampung, karena kucing cukup efektif dalam menghalau ular masuk ke rumah
  • Pasang aroma-aroma menyengat, seperti kamper atau kapur barus di setiap pojok atau sisi rumah karena ular tidak menyukai aroma-aroma menyengat.


    Posted from https://blurtlatam.intinte.org
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!