Sanggara Balanda (Pisang Goreng Khas Bugis-Makassar)

Ada banyak menu berbuka puasa berbahan dasar pisang khas dari masyarakat Bugis-Makassar. Salah satunya yang menjadi favorit adalah sanggara balanda.

Dalam bahasa Bugis, sanggara berarti pisang goreng, sementara Balanda berasal dari nama negara Belanda. Konon sanggara balanda dulunya dibuat pada zaman penjajahan Belanda di Sulawesi Selatan.

Pedagang sanggara balanda, Hilmi (31) mengungkapkan, hingga kini sanggara balanda menjadi salah satu menu favorit untuk berbuka puasa. Sanggara balanda menjadi pilihan karena makanan khas ini selalu disajikan dalam keadaan segar, sebab Sanggara Balanda bukanlah tipe jajanan yang bisa tahan lama.

"Makannya selalu fresh. Itulah juga kenapa makanan ini tidak banyak dijual di pasar, karena tidak awet. Paling lama tiga hari itu pun ditaruh di lemari pendingin," ungkapnya.

Salah satu ciri dari jajanan ini adalah bahan baku pisang yang digunakan hanya boleh pisang raja yang benar-benar matang. Pisang lain dianggap tidak cocok karena tidak pas aroma, tekstur, dan rasanya.

"Pisang raja itu kan banyak mengandung gula jadi ada proses karamelisasi saat digoreng dan tekturnya yang besar jadi bagus saat dibelah," terangnya.

Setelah digoreng, Sanggara Balanda kemudian dibelah tengahnya dan diberi kacang tanah yang sudah disangrai dan dihaluskan terlebih dahulu. Sanggara Balanda kemudian disajikan dengan kuah gula yang sebelumnya telah dicairkan.

Kini telah banyak inovasi dari Sanggara Balanda. Dan berbagai macam toping Ada yang disajikan dengan kuah kental manis ada pula yang disajikan dengan cokelat hingga kuah gula aren untuk memperkaya rasanya.

Berikut proses membuat sanggara balanda ala kedaiPas

Bahan-bahan :

1 sisir pisang raja
1 genggam kacang tanah tanpa kulit, sangrai, cincang halus secukupnya
Mentega secukupnya
Gula pasir
Putih telur yang dikocok lepas
gula pasir untuk kuahnya.

Langkah :

1. Campur mentega, gula pasir, kacang tanah

2. Kupas pisang, haluskan seluruh permukaan pisang dengan kulit pisang bagian dalam.

3. Goreng pisang hingga setengah matang.

4. Celup ke kocokan putih telur lalu goreng lagi hingga matang.

5. Belah pisang jangan sampai putus.

6. Isi dengan campuran mentega, gula pasir dan kacang tanah yang dibuat sebelumnya.

7. Lalu siram dengan syrup gula pasir

8. Sirup gula pasir dibikin dengan perbandingan 1:1 (air : gula pasir) lalu dimasak hingga mengental

9. Taburi diatasnya dengan parutan keju
   Sanggara balanda pun sudah siap menemani buka puasa anda.

Selamat Mencoba