BEBERAPA waktu lalu saya ikut serta saat dilakukan prosesi lamaran secara adat istiadat masyarakat Aceh. Prosesi lamaran ini berlangsung di sebuah desa di pedalaman Aceh Utara, tepatnya di Desa Kitoe, Kecamatan Samudera.
Dalam acara ini, orang tua atau perangkat desa dari pihak laki-laki membahasakan jika ada bunga yang sedang mekar di desa ini yang semerbaknya sampai ke desa mereka.
Salah satu anak laki-laki di sana tertarik dengan keharuman bunga desa ii dan meminta mereka untuk mencari tahu apakah bunga tersebut bisa dimilikinya?
Saya sempat tersenyum-senyum sendiri ketika mendengarkan semua ucapan dari pihak laki-laki dan jawaban dari pihak keluarga perempuan.
Hal ini tentu saja merupakan kekayaan budaya daerah dimana hal-hal sepertiini harus terus hidup ditengah masyarakat Aceh, sebagai salah satu kekayaan budaya.
Kita semua tentu saja pernah melihat an mendengarkan secara langsung proses lamaran seperti ini bukan?
Loen pike jak kaloen dek na
** Your post has been upvoted (19.11 %) **
Curation Trail Registration is Open!
Curation Trail Here
Delegate more BP for better Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Thank you 🙂 @tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote