hidup yang menapak ke arah senja, hidup yang menghabiskan seluruh airmata, sampaikah rindu pada cintaku?
kabarkan pada daun-daun yang luruh, cinta paling mendalam tanah yang basah, selepas hujan, angin telah mempertemukan
kabarkan pada burung-burung yang akan pulang saat senja, sarang yang hangat dan cericit rindu penuh gigil memanggil
aku telah melewati segala senja, senja yang selalu meminta sajak cinta, jemariku menari, mengabadi kata
mungkin engkau sempat mencatat, dari butir-butir hujan, ada yang tak sempat diungkap rahasia rindumu padaku
mungkinkah hujan adalah rindumu padaku, bisik tanah basah kepada awan yang menghitam, di langit yang sedang bersedu sedan
di lelambai pohonan adakah isyarat rindumu, sebagai gumam, sebagai bisik, angin gemerisik