KARENA CINTA

in poem •  2 years ago 

IMG20221113133516.jpg

rindu yang menggebu, cinta yang mendamba, inilah sujudku, syair-syair yang tak pernah usai dituliskan

apakah udara yang membuat gigil? atau tubuh yang tak kuasa menolak dingin?

doa dan doa. harap dan cemas berbaur dalam degup dada

doa dan doa. pinta atau sebuah pernyataan cinta?

sungguh sukar menghindar puja puji, semata ikhlas mencintaimu sepenuh hati. duh, sungguh sukar sekali

di batas malam, di puncak malam, ada yang bersimbah. airmata mencari muara asinnya

serupa pepohonan yang rebah, demikian tabah dalam lelaku sembah

diam adalah gerak. gerak adalah diam. keseimbangan dalam semesta. diriku debu. diam atau beterbangan. tetaplah merindu

bacalah. tapi aku membaca dengan mata hati yang rabun, mulai membuta. sejukkan dengan embunmu. terangi dengan cahayamu. agar tak lagi aduh

jutaan binatang liar dalam dada dan kepala, demikian gaduh, dan keheningan membuatnya semakin riuh. aku bersimpuh

apakah aku dapat berpaling dari tatapmu setajam itu?

apakah akal atau rasa, menjangkau engkau, yang rahasia

berserah diri, pasrah, takdir menjadi

malam yang diberkahi, malam yang teramat sunyi, memandang diri sendiri, termangu sendiri


Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!