Kenikir merupakan salah satu tumbuhan tahunan yang berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur. Tingginya dapat mencapai 1 meter dan daunnya bertangkai panjang dan duduk daunnya berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3 tangkai. Baunya seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas, berwarna merah berbintik-bintik kuning di tengah-tengahnya, dan bijinya berbentuk paruh.
Tersebar di Amerika Tengah yang suhunya panas. Kenikir menyukai iklim panas yang tak begitu lembap, tanah yang berpasir dan subur, tanah terbuka dan penyinaran matahari yang penuh. Di Indonesia, Kenikir banyak ditanam di Jawa dan beberapa daerah lainnya, dataran rendah hingga pegunungan sampai ketinggian 1200 mdpl. Biasanya ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Daun kenikir yang masih muda dan pucuknya dapat digunakan untuk sayuran, dimakan mentah-mentah dan direbus lalap. Masyarakat Jawa sudah biasa menggunakan sebagai salah satu pelengkap pecel. Sayuran ini dapat ditemui di pasar-pasar. Tumbuhan ini dapat digunakan untuk penyedap dan merangsang nafsu makan. Dilaporkan, Kenikir dapat mengusir serangga (dengan menanam kenikir di antara tumbuhan tersebut, dan alang-alang.
Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan biji, namun sayang sekali tumbuhan ini pada musim hujan mudah diserang hama jamur.
Ulamnya yang digelarkan "Ulam Raja" telah digunakan secara tradisional untuk memperbaiki peredaran darah dan mencuci darah, serta untuk menguatkan tulang, dan mengobati lemah lambung. Ulamnya mempunyai keupayaan antioksidan (AEAC) yang amat tinggi, yaitu setiap 100 gram salad yang segar mempunyai kemampuan antioksidan yang sama dengan 2400 miligram asam L-askorbik. Lebih dari dua puluh jenis bahan antioksidan telah dikenal pasti dalam kenikir. Bahan-bahan antioksidan yang utama disebabkan oleh adanya sejumlah proantosianidin yang wujudnya sebagai dimer, melalui heksamer, kuersetin glikosida, asam klorogenik, asam neoklorogenik, asam kripto-klorogenik, serta penangkap (+)-. Kemampuan kenikir untuk mengurangi tekanan oksidatif mungkin sebagian terdiri daripada kandungan antioksidannya yang tinggi. Dan juga, tumbuhan ini mengandung zat kimia yang mengandung minyak atsiri, saponin dan flavonoida polifenol.
Berdasarkan kajian tempatan, kenikir mengandung 3 persen protein, 0,4 persen lemak dan karbohidrat serta kaya dengan kalsium dan vitamin A. Senyawa yang bersifat antioksidan dapat memacu proses apoptosis melalui jalur intrinsik (jalur mitokondria).
Congratulations, your post has been upvoted by @phototalent curation account, use de #phototalent tag