Best Of The Best Panbers "P i l u"

in panbers •  5 months ago 

Pandjaitan Bersaudara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Panbers adalah satu nama kelompok pemusik. Kelompok musik ini didirikan pada tahun 1963 di Kota Surabaya. Anggotanya terdiri dari empat orang kakak beradik (saudara kandung) putra-putra dari Drs. J.M.M. Pandjaitan, S.H dengan Bosani S.O. Sitompul. Mereka adalah Porbenget Mimbar Mual Hamonangan Pandjaitan (Benny Pandjaitan) sebagai gitar lead & rhythm, vokal utama dan leader, Portahan Bonetua Marangin Sotarduga Pandjaitan (Hans Pandjaitan) pada gitar lead & rhythm dan vokal, Porbulus Domo Pangidoan Pandjaitan (Doan Panjaitan) pada bass, kibor dan vokal, serta Asido Rohana Pandjaitan (Asido Pandjaitan)) pada drum dan vocal. Nama Panbers baru resmi digunakan pada 25 Januari 1969 di Jakarta. Dalam perkembangannya formasi band ini berubah dan bertambah sejak tahun 1990an dengan kehadiran Maxi Pandelaki sebagai basssist, Hans Noya sebagai gitar lead & rhythm, vokal dan Hendri Lamiri pada biola.

P I L U

Pilu
Rasa hatiku
Sejak kau
Tinggalkan daku

Pedih
Dalam hatiku
Kau pergi
Tanpa pesan

Kini hanya bayanganmu
Melintas di mataku
Hanyalah wajahmu
Tak kulupa seumur hidupku

O oh sedih
Hatiku sedih
Karena takkan kembali

Kini hanya bayanganmu
Melintas di mataku
Hanyalah wajahmu
Tak kulupa seumur hidupku

O oh sedih
Hatiku sedih
Karena takkan kembali
Karena takkan kembali

Dengerin lagunya disini ya teman

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Wassalam,
#bennywb56

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  5 months ago  ·  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. Get more BLURT:

@ mariuszkarowski/how-to-get-automatic-upvote-from-my-accounts

@ blurtbooster/blurt-booster-introduction-rules-and-guidelines-1699999662965

@ nalexadre/blurt-nexus-creating-an-affiliate-account-1700008765859

@ kryptodenno - win BLURT POWER delegation

Note: This bot will not vote on AI-generated content