Hello Blurtters,
Today I’m going to share you five photos of beautiful white Ruellia flowers that I took using the camera of a smartphone. Hope you like it.
Cheers,
Larasbpn
Ruellia is a genus of flowering plants commonly known as ruellias or wild petunias. They are not closely related to petunias (Petunia) although both genera belong to the same euasterid clade. The genus was named in honor of Jean Ruelle (1474–1537), herbalist and physician to Francis I of France and translator of several works of Dioscorides.
Apart from the numerous formerly independent genera nowadays considered synonymous with Ruellia, the segregate genera Blechum, Eusiphon, Polylychnis and Ulleria are often included in Ruellia. Acanthopale, however, is considered a distinct genus.
Ruellias are popular ornamental plants. Some are used as medicinal plants, but many are known or suspected to be poisonous. Their leaves are food for the caterpillars of several Lepidoptera (butterflies and moths), typically Nymphalinae and in particular members of their tribe Junoniini, such as the larvae of the banded peacock (Anartia fatima). Nymphalinae using Ruellia as host plants include the common buckeye (Junonia coenia), recorded on R. nodiflora, the lemon pansy (Junonia lemonias), recorded on R. tuberosa, and the malachite butterfly (Siproeta stelenes) and Australian lurcher (Yoma sabina), which are recorded on several species.
Kencana atau bunga kencana (Ruellia) adalah bunga yang dapat ditemui di padang rumput atau pinggir jalan, memiliki bunga yang berwarna merah, putih, biru atau ungu dan beberapa jenis bunga kencana liar memiliki buah kering yang dapat meletup di dalam air.
Bunga ini termasuk genus dari tanaman berbunga yang umumnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ruellias atau wild petunias. Tetapi mereka tidak berhubungan dekat denga petunia (Petunia) walaupun keduanya termasuk klad yang sama, euasterid. Genus ini dinamai untuk menghormati Jean Ruelle, seorang herbalis dan fisikawan kepada François I dari Prancis dan penerjemah terhadap beberapa karya Dioscorides.
Beberapa genus yang dianggap berdiri sendiri, kini dianggap sebagai sinonim dari Ruellia, genus segregat Blechum, Eusiphon, Polylychnis dan Ulleria sering dimasukkan ke dalam genus Ruellia. Namun Acanthopale, kini dianggap sebagai genus yang berbeda.
Ruellia populer dijadikan sebagai tanaman hias. Beberapa diantaranya sebagai tanaman obat, tetapi banyak di antaranya diketahui beracun. Daunnya dipergunakan sebagai makanan ulat dari beberapa Lepidoptera (kupu-kupu).
Ruellia atau bunga Kencana berasal dari keluarga acanthaceae, yang sebenarnya merupakan bunga liar dan begitu mudah dijumpai di padang rumput maupun pinggir jalan.
Terlebih di daerah tropis seperti Indonesia, bunga Kencana bisa tumbuh dengan begitu subur. Bunganya sendiri ada yang berwarna putih, merah, biru, dan ungu.
Namun yang paling sering ditemukan adalah Kencana ungu atau Ruellia simplex, yang mana jenis ini pula yang terkenal memiliki buah kering dengan sensasi meledak atau meletup apabila diletakkan di dalam air.
Itulah mengapa anak anak zaman dahulu sering menyebutnya sebagai pletekan, pletikan, ceplesan, dan lain sebagainya.
Tanaman liar yang mudah berbunga tanpa memandang musim ini begitu populer dijadikan sebagai tanaman hias. Sebab selalu berbunga sepanjang tahun, sehingga membuat rumah terus tampak indah ketika memilikinya.
Terlebih penanaman dan perawatan bunga Ruellia terbilang sangat mudah, ditambah dengan manfaatnya yang begitu banyak untuk kesehatan.
** Your post has been upvoted (4.63 %) **
Curation Trail is Open!
Join Trail Here
Delegate more BP for bigger Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Upvote
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote
Thank you 🙂 @tomoyan