My Flower Photography # 438

in myflowerphotography •  2 years ago 

Hello Blurtters,
Today I’m going to share you three photos of beautiful flowers that I took using iPhone 5. Hope you like it.
IMG_20220829_062435-438.jpg

IMG_20220829_062439.jpg

IMG_20220829_062436.jpg

IMG_20220829_062443438.jpg

Cheers,
Larasbpn

blurt-logo-daisy.gif

IMG_20220829_062435-438.jpg

Bunga melati adalah jenis tumbuhan perdu atau semak-semak. Meski ada beberapa jenis melati yang tumbuh merambat, namun pertumbuhannya cenderung tidak beraturan.

Melati merupakan tanaman dari keluarga zaitun atau Oleaceae. Nama latinnya adalah Jasminum sp. yang kemudian populer dikenal dengan istilah Jasmine dalam bahasa Inggris. Setidaknya ada sekitar 200 spesies bunga melati yang tersebar di seluruh dunia.

Bunga yang memiliki aroma wangi khas ini dapat hidup dengan baik di daerah tropis dan kawasan bersuhu hangat seperti Eurasia dan Oceania. Bunga melati mempunyai karakterstik akan menggugurkan daun saat musim gugur, namun ada juga jenis yang daunnya tetap hijau sepanjang tahun atau bersifat “evergreen”

Ciri & Morfologi Melati

Bunga yang dikenal karena wanginya ini banyak ditanam di pekarangan rumah masyarakat Indonesia. Beberapa ciri, morfologi serta sifat bunga ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Batang

Batang melati berbentuk bulat dan teksturnya berkayu. Tingginya tanaman mulai dari 30 cm hingga 3 meter. Batangnya memiliki cabang-cabang dan berwarna cokelat.

2. Akar

Akar melati merupakan akar tunggang. Akarnya sulit dipatahkan karena ulet atau lentur dan tidak memiliki serat. Pada beberapa jenis melati memiliki akar berbuku-buku, namun ada juga yang tidak.

3. Daun

Bunga melati yang umum tumbuh di Indonesia adalah spesies Jasminum sambac atau melati putih. Daun melati putih termasuk jenis daun tunggal. Tangkai daunnya pendek, yaitu sekitar 5 mm dan letaknya berhadapan.

Helai daun berbentuk bulat telur dan agak lonjong. Bagian ujungnya meruncing dengan bagian pangkal agak bulat dan bagian tepi daun rata. Tulang daun berbentuk menyirip, serta ukuran daunnya sekitar 5-10 cm x 4-6 cm.

4. Bunga Melati

Melati menghasilkan bunga berjenis majemuk dengan pertumbuhan bunga di bagian ketiak daun. Dalam satu pangkal bunga akan ditumbuhi 3 bunga sekaligus, sehingga akan terlihat padat.

Bunga melati memiliki 2 benang sari dengan filamen yang sangat pendek. Kelopak bunga biasanya berjumlah 4 hingga 9 buah. Bunga ini juga memiliki 4 ovula dan 2 kantong sari atau lokulus.

Pada umumnya ukuran bunga melati putih cukup kecil, yaitu sekitar 2,5 cm. Warnanya putih seperti lilin dengan tekstur kelopak seperti lembaran dengan bentuk mengerut seperti terompet.

5. Wangi Melati

Aroma melati sangat khas dan harum. Wanginya terasa segar dan menyenangkan. Oleh karena itu ekstraknya sering digunakan untuk bahan baku pembuatan produk pembersih wajah maupun kulit, serta produk perawatan kecantikan lainnya.

Wangi bunga melati cenderung awet dan tahan lama. Namun sebenarnya bunga ini lebih mengeluarkan keharumannya di malam hari, tepatnya setelah matahari terbenam. Wanginya akan semakin tercium ketika bulan bersinar terang.

Bagian kuncupnya lebih harum jika dibandingkan dengan bunga yang telah mekar secara penuh. Oleh sebab itu, untuk beberapa keperluan terkadang orang akan memetik kuncup melati, bukan bunganya yang telah mekar.

6. Perawatan Mudah

Bunga melati umumnya akan tumbuh sempurna jika ditanam di daerah hangat seperti kawasan beriklim tropis dan sub tropis. Tetapi beberapa jenis melati juga dapat tumbuh baik di kawasan beriklim sedang. Tanaman bunga ini mudah dirawat dan dapat berbunga sepanjang tahun.

Makna & Filosofi

Dalam bahasa Inggris, bunga melati disebut dengan istilah jasmine. Istilah diambil dari nama latinnya, yaitu Jaminum. Selain itu juga diambil dari kata dalam bahasa Persia, yasmin. Arti “yasmin” adalah hadiah dari Tuhan. Sehingga dapat disimpulkan jika melati mempunyai makna positif sebagai bunga anugerah dari Tuhan.

Di Indonesia, bunga melati menjadi simbol kesucian, ketulusan, dan keanggunan dalam kesederhanaan. Umumnya bunga melati ukurannya kecil dan berwarna putih, tidak berwarna-warni seperti jenis bunga lainnya. Oleh karena itu melati sangat identik dengan kerendahan hati dan kesederhanaan.

Namun di balik ukurannya yang kecil dan warnanya yang sederhana, bunga melati memiliki keharuman dan wangi semerbak. Aromanya ini sering dikaitkan sebagai lambang cinta dan kasih sayang.

Di Amerika Serikat, melati juga bermakna sebagai lambang cinta, romansa, dan kecantikan. Sementara di Thailand, bunga melati menjadi simbol kasih sayang seorang ibu yang sangat luas dan sebagai rasa hormat kepada ibu.

Fakta Unik Bunga Melati

Bunga melati memiliki beberapa fakta menarik dan mungkin belum diketahui banyak orang, beberapa diantaranya adalah:

  1. Puspa Bangsa

Bunga melati putih atau Jasminum sambac ditetapkan sebagai salah satu Bunga Nusantara atau Bunga Nasional Indonesia. Penetapan ini terdapat pada Undang-Undang Tahun 1990.

Melati sering digunakan oleh masyarakat nusantara dalam berbagai acara penting yang berkaitan dengan adat, misalnya acara pernikahan, pemakaman, dan lain-lain.

Bunga melati dianggap melekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, mulai dari perayaan bernuansa kebahagiaan untuk memulai kehidupan hingga akhir kehidupan atau nuansa kesedihan.

  1. Mitos Bunga Melati

Meski menjadi salah satu Bunga Nusantara, bunga melati di Indonesia juga erat dikaitkan dengan mitos yang bersifat mistis. Hal ini berhubungan dengan aroma melati yang dikeluarkan di malam hari, terutama saat bulan bersinar. Masyarakat pun mengaitkan hal ini dengan fenomena gaib.

Padahal kondisi ini terjadi karena setelah matahari terbenam maka menjadikan temperatur udara menurun. Hal ini kemudian memicu bunga melati mekar, sehingga aromanya keluar. Jadi secara ilmiah keadaan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan hal mistis.

  1. Bukan Asli Indonesia

Banyak orang mengira jika bunga melati adalah bunga asli Indonesia. Namun sebenarnya spesies melati adalah flora yang berasal dari Asia Selatan, tepatnya India.

Sebaran ini terkait dengan migrasi manusia, terutama adanya invasi kolonial ke negara-negara di Asia, sehingga bunga melati tersebar dan ditanam di kepulauan Melayu. Dari tempat inilah akhirnya melati sampai ke Indonesia.

  1. Melati Hibrida

Bunga melati dapat hidup cukup lama di alam liar, yaitu 15 sampai 20 tahun. Tanaman melati yang dibudidayakan dan dirawat bahkan bisa hidup hingga lebih lama lagi, serta selalu produktif menghasilkan bunga.

Saat ini terdapat sekitar 200 spesies bunga melati dimana, bahkan spesiesnya terus bertambah karena terus dikembangkan dan dibudidayakan hingga menjadi beberapa spesies hibrida lain. Bunganya pun tidak hanya berwarna putih, tetapi ada juga yang berwarna kuning dan merah muda.

Jenis bunga melati yang paling digemari adalah Jasminum grandiflorum dan Jasminum officinale.

  1. Melati Beracun

Beberapa jenis bunga melati mengandung racun. Salah satu jenis melati beracun adalah Carolina Jasmine. Meskipun begitu, melati ini tetap bermafaat. Sebab akarnya yang telah dikeringkan bisa dimanfaatkan sebagai obat penenang.

  1. Buah Melati

Sebagian spesies melati ternyata menghasilkan buah. Buah melati yang masih mentah berwarna hijau, sementara buah yang sudah matang berwarna hitam.

  1. Penyerbukan

Bunga melati tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, karena putik dan benang sari berkembang pada saat yang berbeda. Agar proses penyerbukan dapat terjadi, bunga melati membutuhkan bantuan dari kupu-kupu atau lebah, serta serangga lainnya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  2 years ago  ·  


** Your post has been upvoted (5.27 %) **