Tidak ada dokumentasi pasti yang mencatat tentang kapan dan bagaimana kue lupis ini ditemukan oleh siapa pertama kalinya. Namun, menurut banyak sumber, kue lupis telah ada sejak zaman Belanda dan berkembang menjadi makanan khas di berbagai daerah di Pulau Jawa.
Di kalangan masyarakat Jawa, kue ini dikenal dengan sebutan “lupis” yang memiliki arti “terikat.” Harapannya, dengan menikmati lupis yang terbuat dari ketan yang lengket dan terikat tersebut, dapat tercipta kekompakan dan kesatuan budaya.
Sampai sekarang, kue lupis tetap hadir bersama aneka kue basah tradisional yang ada di pasar tradisional, seperti klepon, cenil, gemblong, gethuk dan lainnya. Dengan kandungan karbohidrat yang melimpah, kue lupis adalah pilihan tepat untuk sarapan yang mengenyangkan.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. Read my last posts to make sure that BLURT burning is profitable for you. Get more BLURT:
@ mariuszkarowski/how-to-get-automatic-upvote-from-my-accounts
@ blurtbooster/blurt-booster-introduction-rules-and-guidelines-1699999662965
@ nalexadre/blurt-nexus-creating-an-affiliate-account-1700008765859
@ kryptodenno - win BLURT POWER delegation
Note: all rewards from this comment will be distributed to BLURT POWER owners who use this bot, look in your wallet and check if you received a bonus