Gambar: DW/Bisnis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Pasien pertama yang terdeteksi terinfeksi varian Omicron adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet yang menjadi pusat perawatan Covid-19.
Sebelumnya tiga orang petugas kebersihan terdeteksi terinfeksi Covid-19, dan salah satunya ternyata varian Omicron setelah diteliti dengan genome sequencing. Selain itu ada lima orang lain lagi yang probable Omicron.
Dalam kasus pandemi, satu orang yang terdeteksi berarti puncak dari gunung es, jumlahnya yang terinfeksi pastinya jauh lebih banyak. Apalagi varian Omicron menyebar jauh lebih ceper dari varian Delta.
Pemerintah pun menerapkan aturan isolasi mandiri selama 10 hari bagi orang yang baru datang dari luar negeri demi mencegah penyebaran varian Omicron. Namun anehnya ada segelintir orang yang dikecualikan dari aturan tersebut sehingga menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah untuk menangani pandemi.
Namun gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan tidak akan sebesar Delta, karena banyak orang sebelumnya sudah terinfeksi baru Delta sehingga kekebalan tubuhnya masih tinggi terhadap Covid-19. Apalagi cakupan vaksinasi juga sudah cukup tinggi. Berbeda dengan negara lain seperti Singapura dan Vietnam yang tidak terkena gelombang Delta, masih rentan terhadap Omicron.
Your post has been upvoted (6.14 %)
Delegate more BP for better support and daily BLURT reward 😉
Delegate BP Here
Thank you 🙂 @tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote