Gambar: Nyoman Nuarta/Kumparan
Proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru masih mengundang kontroversi, namun Presiden Joko Widodo bersikukuh pada rencananya. Ibu kota baru disebut-sebut hanya akan memperkaya kelompok elit yang menguasai banyak tanah di ibu kota baru. Apalagi keuangan negara juga akan tersedot secara masif untuk hal yang dianggap tidak penting dan mendesak tersebut.
Baru-baru ini Nyoman Nuarta, desainer istana kepresidenan di ibu kota baru, mengunggah rancangannya di Instagram. Dari rancangan tersebut terlihat bahwa kompleks istana kepresidenan itu berpusat pada sebuah bangunan yang terinspirasi dari burung garuda.
Gambar: Nyoman Nuarta/Kumparan
Menurut sang desainer istana kepresidenan di ibu kota baru ini bebas dari pengaruh arsitektur kolonial. Beberapa istana kepresidenan memang merupakan warisan kolonial, sehingga arsitekturnya jelas merupakan arsitektur masa kolonial.
Namun sekali lagi, dengan biaya demikian besar, apakah hal ini merupakan sesuatu yang penting dan mendesak? Tidakkah ada hal lain yang lebih membutuhkan anggaran negara?
Proyek Ibu kota yang diperkirakan menghabiskan biaya Rp 466 triliun, itu baru perkiraan pemerintah. Realisasinya bisa jadi akan meningkat seperti beberapa proyek besar lainnya.
Apakah kita benar-benar memerlukan ibu kota baru? Apakah Jakarta sudah tidak layak dan terlalu sulit dibenahi?
** Your post has been upvoted (15.38 %) **
Curation Trail Registration is Open!
Curation Trail Here
Delegate more BP for better Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Thank you 🙂 @tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote