Foto: Kumparan
Mungkin tidak pernah ada orang yang terpikir bahwa dirinya akan digantikan oleh robot. Mengetahui bahwa diri kita bisa tergantikan oleh orang lain itu menyakitkan, apalagi oleh robot.
Namun inilah masa depan umat manusia, kita harus bersiap kehilangan jutaan lapar kerja karena digantikan oleh robot. Ini bukanlah hal yang buruk, namun dampaknya harus dipikirkan dan dimitigasi.
Foto di atas adalah sebuah robot pelayan di sebuah kafe di Jakarta yang bisa mengantarkan makanan kepada pelanggan.
Foto: Kumparan
Berdasarkan riset Mckinsey, Indonesia akan kehilangan 23 juta lapangan kerja karena bisa diganti dengan robot. Kita sendiri saat ini sudah menyaksikan beberapa jenis pekerjaan yang digantikan robot, seperti buruh pabrik, penjaga gerbang tol, teller bank, penerjemah, dan sebagainya.
Jika suatu bidang bisa dikerjakan oleh robot, sudah pasti manusia akan tersingkir. Mustahil manusia bisa bersaing dengan robot yang bisa bekerja dalam waktu panjang, tanpa digaji, dan tanpa menuntut berbagai hal. Seefisien apa pun seorang penjaga gerbang tol, tidak akan lebih murah dibandingkan robot otomatis yang menerima pembayaran pengendara.
Sehingga satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan bekerja di sektor-sektor yang sulit dimasuki robot, yaitu sektor yang membutuhkan sentuhan manusia seperti kesehatan, pendidikan, dan jasa-jasa lainnya.
Dengan big data, artificial intelligence, dan machine learning, bahkan pengambilan keputusan pun bisa dilakukan oleh robot dengan lebih presisi, tanpa emosi, dan tanpa bias, hal yang tidak bisa dilakukan manusia.
Di saat job security terasa semakin jauh dengan kehadiran robot, asset security lebih terlihat masuk akal. Milikilah aset yang hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, karena pekerjaan kita akan semakin terancam. Waspadalah!
** Your post has been upvoted (14.94 %) **
Curation Trail Registration is Open!
Curation Trail Here
Delegate more BP for better Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Thank you 🙂 @tomoyan
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote