Ancaman Varian Baru

Gambar: The Guardian

Saat kita merasa tengah menuju akhir pandemi, kabar buruk datang dari Afrika Selatan. Varian baru Covid-19 terdeteksi di negara tersebut, yang diberi nama Omicron oleh WHO.

Varian baru ini bahkan langsung mendapat predikat Variant of Concern dari WHO, alias varian yang menjadi perhatian. Menurut informasi awal, varian baru ini jauh lebih menular ketimbang varian Delta yang mengamuk di tahun 2021, namun gejalanya ringan saja.

Penemuan varian Omicron ini langsung menyebabkan runtuhnya pasar modal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan pasar kripto pun ikut ambruk dengan kabar ini, Bitcoin terjun bebas ke level $55 ribu setelah sebelumnya menyentuh titik tertingginya di level $69 ribu.

Pemerintah Indonesia memilih menutup pintu penerbangan dari negara-negara Afrika, dan melakukan pelacakan di dalam negeri terkait kemungkinan sudah menyebarnya varian ini di tanah air. Namun Indonesia masih membuka penerbangan dari belasan negara, berbeda dengan beberapa negara lain seperti Jepang yang langsung menutup total penerbangan internasionalnya.

Varian Omicron menimbulkan ketidakpastian terkait akhir pandemi menjadi semakin panjang, karena ada kemungkinan vaksin yang sudah beredar saat ini tidak mempan terhadap varian baru tersebut.