(Efek oleh DeepArtEffects)
Di antara gedung pencakar langit,
Sebuah sudut kecil mencoba bertahan.
Pohon-pohon meranggas, daunnya berguguran,
Menari-nari mengikuti irama hujan.
Jalanan basah, memantulkan langit kelabu,
Orang-orang berlalu, payung menghalau rintik.
Seorang diri, aku berdiri termenung,
Merasakan dinginnya air membasahi pipi.
Di balik kaca gedung, lampu mulai menyala,
Menghidupkan kembali kota yang sunyi.
Aku teringat akan musim yang telah berlalu,
Dan keindahan yang tersembunyi di balik kesibukan.
Hujan pun reda, meninggalkan genangan air,
Sebuah lukisan abstrak di atas aspal.
Aku tersenyum, menyadari betapa indahnya hidup,
Meskipun terkadang terasa berat dan rumit.
Dibantu oleh https://gemini.google.com/.
** Your post has been upvoted (37.76 %) **
Curation Trail is Open!
Join Trail Here
Delegate more BP for bigger Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Upvote
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote
Thank you 🙂 @tomoyan