1 GRT = $0,25 USD (Rp4066) - Benarkah ini titik masuk yang baik bagi investor?

_{(Grafik oleh TradingView)}

Harga The Graph (GRT) menghadirkan peluang pembelian potensial! Ultimate Moving Average (UMA) sempat berada di sekitar $0.26 (Rp4228) menunjukkan titik masuk yang baik bagi investor.

Tentu saja, SuperTrend mungkin menunjukkan sinyal jual, namun hal ini tidak akan menutupi potensi pertumbuhan di masa depan. Ingat, kripto adalah pasar yang dinamis, dan penurunan di masa lalu tidak berarti kemerosotan di masa depan.

Seperti biasa, lakukan riset Anda sendiri sebelum berinvestasi di The Graph atau mata uang kripto apa pun. Pasar bisa bergejolak, jadi berinvestasilah dengan bijak!

Tentang The Graph (GRT)

The Graph (GRT) adalah proyek inovatif di dunia blockchain, yang bertujuan untuk membuat pengambilan informasi dari blockchain menjadi lebih mudah dan efisien. Bayangkan ini sebagai mesin pencari raksasa yang dirancang khusus untuk sejumlah besar data yang disimpan di blockchain, seperti Ethereum.

Begini cara kerjanya:

• Sumber Terbuka dan Terdesentralisasi: The Graph adalah protokol sumber terbuka, artinya siapa pun dapat berkontribusi dalam pengembangannya. Sistem ini juga terdesentralisasi, sehingga menghilangkan kebutuhan akan otoritas pusat untuk mengendalikan data.
• Pengindeksan dan Subgraf: Blockchain menyimpan banyak data, namun menyaring semuanya bisa jadi rumit. The Graph melangkah dengan membuat bagian terorganisir dari data blockchain yang disebut subgraf. Subgraf ini dibuat dan diterbitkan oleh pengembang dan bertindak seperti API spesifik yang dapat diminta oleh aplikasi untuk mengakses informasi yang relevan.
• Token GRT: The Graph menggunakan mata uang kriptonya sendiri, GRT. Token ini mendorong jaringan dengan memberi insentif kepada peserta untuk memainkan peran berbeda:
• Pengindeks: Ini adalah komputer yang memproses dan mengatur data blockchain ke dalam subgraf. Mereka menstake token GRT untuk berpartisipasi dan mendapatkan hadiah berdasarkan kegunaan subgraf mereka.
• Kurator: Mereka bertindak sebagai pemeriksa kualitas data, mengidentifikasi subgraf yang berharga dan memberi sinyal pentingnya subgraf tersebut bagi jaringan. Mereka juga menstake GRT untuk berpartisipasi.
• Konsumen: Ini adalah aplikasi yang menanyakan subgraf untuk mengambil data. Mereka membayar biaya dalam bentuk GRT untuk mengakses informasi yang mereka perlukan.

Dengan menciptakan pasar untuk data blockchain yang diindeks, The Graph bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Pengembang dapat memanfaatkan subgraf untuk membangun fungsionalitas tanpa perlu menulis kode rumit untuk menanyakan data mentah blockchain secara langsung. Hal ini mendorong inovasi dan pengembangan yang lebih cepat dalam ruang DeFi dan Web3.

The Graph ini masih dalam pengembangan, namun berpotensi menjadi lapisan infrastruktur penting untuk masa depan aplikasi blockchain.

Dibantu oleh https://gemini.google.com/.