1 BTC = $87872 USD (Rp1,38 Miliar) - Mengapa Bitcoin tetap berkomitmen pada mekanisme konsensus Proof of Work (PoW)?

in indonesia •  last month 

Screenshot_20241112-121603_Chrome.jpg
(Grafik oleh TradingView)

Bitcoin (BTC), mata uang kripto pionir yang dibangun di atas teknologi blockchain revolusioner, berada di ambang lonjakan harga yang besar. Analisis teknis terkini, termasuk pola bullish engulfing, sangat menunjukkan tren naik.

Selain itu, indikator seperti ADX-DI menandakan potensi kenaikan, bahkan di tengah volatilitas pasar mata uang kripto yang lebih luas. Bitcoin, yang didukung oleh mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) yang kuat, tetap teguh dalam visi jangka panjangnya.

Komitmen Bitcoin yang teguh terhadap desentralisasi dan keamanan membedakannya dari mata uang kripto lainnya. Perpaduan unik antara desentralisasi dan keamanannya memperkuat posisinya sebagai kekuatan dominan dalam lanskap blockchain yang terus berkembang.

Tentang Bitcoin (BTC)

Bitcoin, yang sering disingkat BTC, adalah mata uang kripto pertama dan paling terkenal di dunia. Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seorang individu atau kelompok anonim yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Bitcoin beroperasi pada jaringan terdesentralisasi yang disebut blockchain, buku besar terdistribusi yang mencatat semua transaksi di banyak komputer.

Salah satu fitur Bitcoin yang paling khas adalah penggunaan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW). Dalam PoW, penambang bersaing untuk memecahkan masalah matematika yang rumit, dan penambang pertama yang memecahkan masalah diberi hadiah bitcoin baru. Proses ini memastikan keamanan dan integritas jaringan dengan membutuhkan daya komputasi yang signifikan, sehingga menyulitkan pelaku jahat untuk memanipulasi sistem.

Mekanisme PoW Bitcoin memiliki beberapa keunggulan. Mekanisme ini menciptakan insentif yang kuat bagi penambang untuk menjaga keamanan jaringan, karena mereka memperoleh hadiah atas usaha mereka. Selain itu, mekanisme ini memastikan bahwa bitcoin baru dibuat pada tingkat yang dapat diprediksi, sehingga mencegah inflasi. Namun, PoW juga memiliki kekurangan, seperti konsumsi energi yang tinggi dan potensi sentralisasi karena dominasi kumpulan penambangan yang besar.

Sementara beberapa blockchain dan mata uang kripto yang lebih baru telah mengadopsi mekanisme konsensus alternatif seperti Proof of Stake (PoS), Bitcoin tetap berkomitmen pada PoW. PoS melibatkan pemilihan validator berdasarkan jumlah mata uang kripto yang mereka miliki, yang dapat menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi dan keamanan. Komitmen Bitcoin terhadap PoW dipandang oleh banyak orang sebagai aspek mendasar dari desainnya dan faktor kunci dalam keberhasilan jangka panjangnya.

Dibantu oleh https://gemini.google.com/.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  last month  ·  


** Your post has been upvoted (38.61 %) **