1 SBD = $3,67 USD (Rp58771) - Mengapa prediksi harga SBD di masa depan menjadi tugas yang rumit?

_{(Grafik oleh TradingView)}

Beberapa indikator teknis menunjukkan kemungkinan kenaikan Steem Backed Dollar (SBD). Ultimate Moving Average (UMA), setelah mencapai puncaknya mendekati $4,7 (Rp75265) pada 20 Maret, mengalami penurunan. Namun, pergerakan terkini mengisyaratkan potensi pembalikan tren penurunan ini.

Demikian pula dengan indikator SuperTrend, yang awalnya bearish pada SBD, telah bertransisi menjadi sinyal beli. Pergeseran ini mencerminkan perubahan sentimen investor, yang berpotensi menarik pelaku pasar baru.

Penting untuk mengetahui volatilitas yang melekat pada mata uang kripto. Volatilitas ini menjadikan prediksi harga SBD di masa depan menjadi tugas yang rumit.

Meskipun teknologi di balik SBD menjanjikan, investasi apa pun mengandung risiko besar. Pertimbangkan secara cermat potensi keuntungan dan kerugiannya sebelum mengambil keputusan investasi apa pun terkait SBD.

Tentang Steem Backed Dollar (SBD)

Steem Backed Dollars (SBD) adalah mata uang kripto yang dirancang untuk menjadi setengah stablecoin dalam ekosistem blockchain Steem. Tidak seperti mata uang kripto tradisional yang terkenal dengan volatilitas harganya, SBD bertujuan untuk mempertahankan nilainya minimal $1 USD. Berikut rincian fitur utama SBD:

• Ketahanan Harga: SBD didukung oleh blockchain Steem itu sendiri. Pengguna dapat mengonversi token Steem (STEEM) mereka menjadi SBD dengan nilai yang ditentukan oleh algoritma yang mempertimbangkan pasokan kedua mata uang saat ini. Mekanisme ini membantu mempertahankan harga di atas 1 dolar AS, menawarkan pengguna unit akun yang lebih tahan dibandingkan dengan token STEEM yang mudah berubah.

• Penggunaan Dalam Ekosistem Steem: SBD berfungsi sebagai mata uang utama untuk transaksi pada platform berbasis Steem, khususnya Steemit, sebuah platform media sosial di mana pengguna diberi imbalan karena membuat dan mengkurasi konten. Pengguna dapat membelanjakan SBD untuk mempromosikan konten mereka, memberi tip kepada pengguna lain, atau membayar berbagai fungsi platform.

• Berbunga: Memegang SBD menawarkan potensi keuntungan. Protokol Steem membayar persentase dari SBD yang dihasilkan setiap hari kepada pengguna yang menyimpannya di dompet mereka. Suku bunga ini ditentukan oleh komunitas Steem melalui pemungutan suara, yang bertujuan untuk memberi insentif kepada pengguna agar memiliki SBD dan berkontribusi pada stabilitas platform.

• Mekanisme Konversi: Tidak seperti beberapa stablecoin yang didukung oleh aset dunia nyata, SBD tidak memiliki konversi langsung 1:1 ke USD. Sebagai gantinya, pengguna dapat mengkonversi SBD kembali menjadi STEEM dengan kecepatan yang ditentukan oleh algoritma. Konversi satu arah ini membantu mempertahankan harga di atas $1 dengan membatasi pasokan SBD yang tersedia untuk diperdagangkan.

• Status Saat Ini: Meskipun SBD bertujuan untuk menjadi setengah stablecoin, SBD tidak selalu pasti berhasil mempertahankan nilainya di atas $1 USD. Fluktuasi pasar dan perubahan dalam ekosistem Steem dapat mempengaruhi harganya. Pada hari ini (6 Mei 2024), SBD diperdagangkan di atas $3 USD, menunjukkan ketahanan nilai sesuai yang diharapkan.

Secara keseluruhan, SBD menawarkan alternatif transaksi yang lebih kuat dalam ekosistem Steem dibandingkan dengan token STEEM asli. Namun, penting untuk diingat bahwa SBD tidak sepenuhnya kebal terhadap fluktuasi harga dan bergantung pada kesehatan blockchain Steem untuk ketahanannya.

Dibantu oleh https://gemini.google.com/.