1 GRT = $0,1299 USD (Rp2013) - Apakah kemungkinan penurunan di masa depan masih ada?

in indonesia •  11 months ago 

Screenshot_20231115-185118_TradingView.jpg
(Grafik oleh TradingView)

Ultimate Moving Average dari harga The Graph (GRT) telah berada dalam tren turun dan mencapai titik terendah mendekati $0,08 (Rp1240) pada tanggal 23 Oktober. Sejak itu harga mengalami pembalikan tajam dan sekarang trennya sedang naik.

Indikator SuperTrend, alat pengidentifikasi tren, telah berubah dari sinyal jual menjadi sinyal beli, yang mengindikasikan potensi kenaikan harga pasar.

The Graph menunjukkan lonjakan harga baru-baru ini, namun kemungkinan penurunan di masa depan masih ada.

Memantau pergerakan pasar The Graph, termasuk pembaruan dan tren terkini, sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Tentang The Graph (GRT)

The Graph (GRT) adalah protokol pengindeksan untuk mengatur dan membuat data blockchain mudah diakses. Ini adalah protokol terdesentralisasi yang memungkinkan siapa saja membuat dan menerbitkan API terbuka, yang disebut subgraf, yang dapat ditanyakan menggunakan GraphQL.

Hal ini memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi yang mengandalkan data blockchain, tanpa harus mengkhawatirkan kerumitan pengindeksan dan menanyakannya sendiri.

The Graph ini didukung oleh token mata uang kripto asli, GRT, yang digunakan untuk memberi insentif kepada pengindeks untuk mengamankan dan memelihara jaringan. Pengindeks bertanggung jawab untuk memproses dan menyimpan data blockchain, dan mereka diberi imbalan dalam bentuk GRT atas pekerjaan mereka.

Kurator bertanggung jawab untuk mengevaluasi kualitas subgraf, dan mereka juga diberi penghargaan dalam bentuk GRT. Delegator bertanggung jawab untuk menstake GRT kepada pengindeks, dan mereka mendapatkan sebagian dari imbalan yang diperoleh pengindeks tersebut.

The Graph ini masih dalam pengembangan, namun telah digunakan untuk membangun sejumlah aplikasi yang sukses, termasuk pertukaran terdesentralisasi, jaringan sosial, dan pasar. Ini adalah teknologi menjanjikan yang berpotensi merevolusi cara kita berinteraksi dengan data blockchain.

Berikut beberapa manfaat utama menggunakan The Graph:

  • Ini memudahkan untuk menanyakan data blockchain. GraphQL API dari The Graph memudahkan pengembang untuk menanyakan data blockchain tanpa harus mengkhawatirkan kompleksitas yang mendasarinya.
  • Ini terdesentralisasi. The Graph adalah protokol terdesentralisasi, yang berarti tidak dikontrol oleh entitas tunggal mana pun. Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap sensor dan downtime.
  • Aman. The Graph adalah protokol aman yang menggunakan sejumlah langkah keamanan untuk melindungi data pengguna.

Berikut beberapa kasus penggunaan The Graph:

  • Pertukaran terdesentralisasi (DEX). DEX menggunakan The Graph untuk melacak harga token dan menyediakan data pasar kepada pengguna.
  • Jaringan sosial. Jejaring sosial menggunakan The Graph untuk melacak aktivitas pengguna dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi kepada pengguna.
  • Pasar. Pasar menggunakan The Graph untuk melacak ketersediaan barang dan jasa dan menyediakan antarmuka yang dapat dicari pengguna.

The Graph adalah alat canggih yang berpotensi merevolusi cara kita berinteraksi dengan data blockchain. Ini adalah teknologi menjanjikan yang masih dalam pengembangan, namun telah digunakan untuk membangun sejumlah aplikasi yang sukses.

Dibantu oleh https://bard.google.com/.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!