7 Kebiasaan Yang Bisa Bikin AC Cepat Rusak

in ilmu •  last year 

DSC_3925.JPG

Pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) sangat bermanfaat di rumah, apalagi ketika cuaca panas. Menyalakan AC di malam hari pun bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Akan tetapi, jangan sepelekan penggunaan AC. Sebab, kebiasaan yang kerap dilakukan bisa membuat AC di rumah cepat rusak.

Dikutip dari Reader's Digest, berikut ini 7 kebiasaan yang bisa membuat AC cepat rusak.

1. Lupa mengganti filter AC

Lupa mengganti filter AC adalah kesalahan yang paling sering dilakukan. Kotoran dan sampah yang menumpuk di dalam membuat kapasitor Anda harus bekerja lebih keras.

Semakin keras AC bekerja, semakin cepat terbakar, terang Mark Dawson, direktur operasional di One Hour Heating & Air Conditioning.

Menurut Dawson, Anda harus mengganti filter Anda setiap satu hingga tiga bulan sesuai instruksi pabrik, terkadang bahkan lebih sering jika tinggal dengan hewan peliharaan atau perokok.

Tidak hanya mengganti filter secara teratur akan membantu AC hidup lebih lama, tetapi juga akan membuat udara yang berhembus menjadi lebih dingin dan kuat.

2. Menyembunyikan sistem HVAC AC

Kerap kali sistem HVAC AC tersembunyi di balik semak-semak di halaman atau terhalang pohon lantaran dianggap merusak pemandangan. Meskipun ini mungkin tampak seperti solusi lanskap yang baik, sebenarnya ini akhirnya menjadi masalah.

Mengelilingi (sistem AC) dengan tanaman atau semak dapat menghalangi ventilasi yang baik dan menyumbat sistem, yang mengakibatkan lebih banyak keausan. Selalu pastikan ada banyak ruang terbuka, tutur Dawson.

Sebaiknya, harus ada setidaknya 12 inci ruang di sekitar unit luar ruangan atau sistem HVAC AC di segala arah.

3. AC terlalu sering digunakan

Seringkali ada orang yang membiarkan AC tetap menyala meskipun tengah meninggalkan rumah.

Meskipun ini mungkin tampak cerdas karena Anda akan kembali ke rumah dengan kondisi ruangan dingin, ini sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan pada unit AC.

Albert Lee, pendiri Home Living Labs, merekomendasikan penggunaan pengatur waktu yang dapat diprogram untuk mengatasi masalah ini.

Kebanyakan AC sekarang memiliki (pengatur waktu yang dapat diprogram) dan pemilik rumah dapat menggunakannya untuk menyalakan AC sebelum mereka kembali ke rumah. Beberapa model yang lebih baru bahkan memiliki akses jarak jauh dan dapat dihidupkan melalui WiFi menggunakan ponsel. Tidak ada alasan untuk membiarkan AC menyala saat Anda pergi sekarang, papar Lee.

4. Menempatkan perangkat listrik di sebelah termostat

AC dimaksudkan untuk mendinginkan suhu panas yang terjadi secara alami di musim panas atau kemarau. Akan tetapi, jika sistem AC menangkap panas yang tidak alami, AC bisa mudah rusak.

Pastikan tidak ada lampu, TV, atau peralatan pemancar panas lainnya yang terlalu dekat dengan termostat, tutur Dawson.

5. Tidak servis AC secara rutin

Penting bagi AC untuk diservis oleh teknisi secara ruting guna memperbaiki AC dan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Ada beberapa komponen elektronik kecil (seperti kapasitor) pada sistem AC yang mungkin perlu diganti sebelum waktunya selama masa pakainya. Tetapi jika dibiarkan benar-benar rusak, ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada bagian lain yang lebih mahal dari unit tersebut, ucap Bradley Scoot, seorang teknisi HVAC.

Jadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin setiap enam bulan.

6. Mengatur suhu AC tetap rendah

Menyalakan AC pada suhu yang rendah memang menyenangkan, apalagi saat cuaca sangat panas. Tetapi pada titik tertentu, ini akan menghasilkan lebih banyak kerusakan panas daripada pendinginan yang baik.

Menyetel suhu AC terlalu rendah selama cuaca panas sebenarnya bisa memperpendek umur AC.

7. Tidak rajin membersihkan AC

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari AC, tidak hanya saluran dalam dan filter yang harus bersih.

Bagian luar unit Anda juga harus cukup bersih. Ini tidak hanya untuk membuatnya terlihat cantik, tetapi untuk meningkatkan produktivitas dan masa pakainya.

Demikian juga unit AC yang berada di luar ruangan perlu dibersihkan secara rutin. Sebab, dedaunan atau kotoran bisa membuatnya tersumbah.

Karena unit berada di luar, puing-puing dan dedaunan mudah menyumbat bagian luar unit, yang dapat mempersulit kipas untuk bekerja dengan baik dan panas keluar dari unit, terang Anthony Perera, pendiri dan CEO Air Pros USA.

Menurutnya, tanaman merambat pun dapat tumbuh di unit AC, membuatnya lebih sulit bagi sistem untuk mengeluarkan panas. Meskipun AC Anda tidak memiliki komponen luar ruangan, penting untuk membersihkan kotoran dan debu dari bilah, kompresor, dan bagian interior lainnya.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!