TRADISI DAN BUDAYA MAULID NABI MUHAMMAD DI ACEH

in culture •  3 years ago 

IMG-20211205-WA0008.jpg

Bireuen (5/12/2021). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadi salah satu tradisi yang telah membudaya dikalangan masyarakat Aceh sejak lama.

Hari ini saya berkesempatan untuk menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Cot Bada Barat Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, terlihat suasana kegembiraan dari masyarakat yang hadir guna menikmati hidangan yang disajikan.

Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh diperingati sampai dengan tiga bulan penuh, biasa dikenal dengan sebutan "Maulod Phoen, Maulod Dua, dan Maulod Lhee"

Semangat yang luar biasa terkait tradisi dan budaya ini masih terus terjaga, walaupun cara pelaksanaannya sudah mulai ada perubahan.

Dahulu Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penuh semangat kebersamaan dan juga kemegahan, hidangan dibawa dengan susunan menu makanan yang beragam, bertingkat-tingkat yang dikenal dengan sebutan "Daloeng" yaitu tempayan besar yang di isi susunan piring kecil berisi lauk pauk sampai dengan sepuluh lapisan, yang dibentengi bulatan dari bambu kemudia ditutup dengan hiasan kain warna warni.

Ada kebanggaan bagi setiap orang yang dapat memberikan kontribusi dalam kegiatan Maulod, dan mereka meniatkannya sebagai hadiah dan sumbangan yang penuh rasa keikhlasan.

Namun hari ini budaya dan tradisi Daloeng sudah pudar, rantangan dan budaya yang dikenal dengan sebutan Prancis menjadi pilihan karena dianggap lebih praktis.

Semangat tetap terjaga dengan baik, karena Maulod adalah cara Aceh mengenang dan meningkatkan rasa keimanan kepada Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT.

Dan melaui momentum ini pula ukhuwah islamiah dan silaturahmi tertap terjaga.

#rahmads

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!