Tanaman Hias Anthurium

in bunga •  2 years ago 

Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia diseluruh Nusantara dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada saat ini. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi dengan teman-teman 5 lembar foto dari tanaman hias daun yang memiliki nama Anthurium. Tanaman hiaas Anthuium ini ditanam di pot-pot dan berada di halaman depan dari rumah orang tua saya.
DSC_5081.JPG

DSC_5080.JPG

DSC_5083.JPG

DSC_5084.JPG

🌿larasbpn🍀

DSC_5082.JPG

BUDIDAYA ANTHURIUM

Anthurium atau dikenal juga dengan nama Kuping Gajah merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi ekspor. Bunga anthurium terdiri dari spathe (seludang bunga), spadik (tongkol bunga) dan peduncle (tangkai bunga). Bagian yang menarik dari tanaman anthurium adalah spathe yang merupakan modifikasi dari daun, bentuk, warna dan ukuran spathe ini sangat beragam tergantung spesies dan varietasnya.

Secara umum dikenal 3 tipe bunga anthurium, yaitu (1) anthurium tipe bunga potong, (2) anthurium tipe tanaman pot dan (3) berdaun indah. Anthurium bunga potong biasanya mempunyai spathe dan daun yang berukuran besar dengan jumlah yang sangat terbatas. Sedang anthurium tipe tanaman pot mempunyai spathe dan daun yang relative kecil tapi jumlahnya lebih banyak dan serentak dalam suatu waktu.

Pada saat ini perkembangan tanaman anthurium sudah sangat pesat, ini terbukti dengan banyaknya hibrida dan kultivar baru yang dihasilkan dengan nilai komersial yang tinggi. Hibrida dan kultivar baru tersebut merupakan hasil persilangan dari turunan anthurium yang mempunyai bentuk dan warna spathe yang indah yaitu Anthurian andreanum dan Anthurium scherzerianum.

Perbanyakan dengan Biji
Secara konvensional perbanyakan tanaman anthurium dilakukan melalui biji. Persilangan antar tetua terpilih ditujukan untuk menghasilkan hibrida atau kultivar yang lebih unggul. Untuk melalukuan persilangan ini, pertama yang harus dipersiapkan adalah tanaman induk jantan dan induk betina yang sudah terpilih dan peralatan berupa kuas kecil. Bunga anthurium bersifat protogini dalam salah spadik bunga betina akan matang terlebih dahulu daripada bunga jantan. Bunga betina yang sudah matang dan siap dibuahi ditandai dengan permukaan spadik yang licin (berlendir). Bunga jantan akan segera matang 2 sampai 4 hari setelah bunga betina matang, ditandai dengan keluarnya serbuk sari yang berwarna putih kekuningan.

Penyerbukan dilakukan dengan cara menempelkan pollen yang diambil dari spadik tanaman induk jantan ke kepala putik pada spadik sebagai induk betina dengan menggunakan kuas kecil. Setelah penyerbukan selesai ditutup dengan kertas. Persilang yang berhasil ditandai dengan terbentuknya buah yang banyak (menyerupai bentuk kutil) yang menempel pada spadik. Buah dapat dipanen kira kira setelah 4-6 bulan sejak persilangan, buah yang sudah matang berwarna merah kehitaman dan mudah lepas dari spadik.

Buah yang sudah dipanen dibersihkan bagian dagingnya yang berlendir, sehingga tinggal bijinya yang siap disemai dalam media campuran pasir dan moss. Setelah dua bulan, benih dalam pesemaian dapat dipindahkan ke pot pot individu.

Benih
Benih anthurium sebelum ditanam dilahan, sebaiknya diadaptasikan terlebih dahulu pada lokasi kebun selama sebulan. Anthurium hasil persilangan yang baik untuk ditanam adalah yang telah mempunyai 5-7 helai daun dengan tinggi mencapai 25 cm, pertumbuhannya subur, normal dan sehat. Pemeliharaan benih yang dilakukan adalah penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Benih yang terpilih dapat diperbanyak secara vegetatif yaitu melalui tunas anakan ataupun kultur jaringan.

Penanaman
Penanaman anthurium ada dua macam cara, yaitu langsung di lapangan pada bedengan-bedengan yang telah disiapkan dan dalam pot atau polybag, yang ditempatkan di bawah naungan paranet

Pemeliharaan
Kegiatan pokok pemeliharaan tanaman anthurium adalah penyiraman, sanitasi, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara kontinyu 1-2 kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama pada awal-awal pertumbuhan/tanaman muda. Gunakan air bersih yang bebas dari pencemaran.

Sanitasi
Sanitasi termasuk hal penting dalam pemeliharaan, harus secara terus menerus membuang rumput liar di sekitar pertanaman, membuang tangkai daun yang mengering ataupun bekas serangan hama dan penyakit. Sisa-sisa tanaman disekitar kebun sebaiknya dikumpulkan untuk dimusnahkan atau dibakar.

Pemupukan
Pemupukan biasanya dilakukan tiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman. Tanaman yang masih muda atau kecil banyak membutuhkan unsur N yang tinggi, sedangkan tanaman dewasa atau yang sudah berbunga banyak membutuhkan unsur P dan K. Cara pemberiannya disebar merata disekeliling tajuk tanaman sedalam 15 cm.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit secara mekanis memotong bagian tanaman yang terserang serta melakukan penyenprotan dengan insektisida (untuk hama) dan fungisida (untuk penyakit)



Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  2 years ago  ·  


** Your post has been upvoted (18.24 %) **