Fotografi Bunga #92 - Pacar Air

in bunga •  2 years ago 

Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang cerah ini, saya akan berbagi dengan teman-teman 5 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah dan memiliki nama Pacar Air. Tumbuhan bunga Pacar Air ini berada (di tanam) di halaman depan dari rumah tetangga saya.
IMG_3594.JPG

IMG_3593.JPG

IMG_3595.JPG

IMG_3597.JPG

IMG_3598.JPG

Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog Saya
🌷larasbpn🌸

IMG_3594.JPG

Pacar Air
Impatiens balsamina, commonly known as balsam, garden balsam, rose balsam, touch-me-not or spotted snapweed, is a species of plant native to India and Myanmar.

It is an annual plant growing to 20–75 cm tall, with a thick, but soft stem. The leaves are spirally-arranged, 2.5–9 cm long and 1–2.5 cm broad, with a deeply toothed margin. The flowers are pink, red, mauve, purple, lilac, or white, and 2.5–5 cm diameter; they are pollinated by bees and other insects, and also by nectar-feeding birds. The ripe seed capsules undergo explosive dehiscence.

Different parts of the plant are used as traditional remedies for disease and skin afflictions. Juice from the leaves is used to treat warts and snakebite, and the flower is applied to burns. This species has been used as indigenous traditional medicine in Asia for rheumatism, fractures, and other ailments. In Korean folk medicine, this impatiens species is used as a medicine called bongseonhwa dae for the treatment of constipation and gastritis. Chinese people used the plant to treat those bitten by snakes or who ingested poisonous fish. Juice from the stalk, pulverised dried stalks, and pastes from the flowers were also used to treat a variety of ailments. Vietnamese wash their hair with an extract of the plant to stimulate hair growth. One in vitro study found extracts of this impatiens species, especially of the seed pod, to be active against antibiotic-resistant strains of Helicobacter pylori. It is also an inhibitor of 5α-reductases, enzymes that converts testosterone to dihydrotestosterone (active form of testosterone), thus reducing action of testosterone in our body.

In Nepal, the balsam leaves are crushed to dye fingernails on the day of Shrawan Sakranti (Shrawan 1). The day is also observed as Luto Faalne Deen (Go Away-Itch Day). Similarly, in China and Korea, the flowers are crushed and mixed with alum to produce an orange dye that can be used to dye fingernails. Unlike common nail varnish, the dye is semi-permanent, requiring dyed nails to grow off over time in order to remove any traces of color.

Pacar air adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara namun telah diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu, atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal namun tidak mengayu dan daunnya yang bergerigi tepinya.

Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Walaupun demikian, tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering. Berbagai bagian tanaman ini biasa digunakan sebagai obat tradisional.

Pacar air dapat hidup tanpa akar sebab batangnya bisa menghisap air, tetapi apabila akarnya dihilangkan, maka pacar air harus ditaruh di gelas penuh air atau yang lainnya.

Cara mengembangbiakkan tumbuhan ini adalah dengan menyebar biji benihnya atau dengan cara meletupkan buahnya.

Tanaman pacar air atau yang sering disebut dengan nama ilmiahnya Impatiens balsamina L. Merupakan jenis tanaman tahunan yang mampu bertahan hidup satu sampai dengan dua tahun. Tanaman pacar air memiliki ukuran tinggi tanaman kurang lebih sekitar 55 sampai dengan 100 cm. Tanaman pacar air memiliki ciri – ciri morfologi tanaman, yaitu: pada bagian akar tanaman pacar air memiliki jenis perakaran serabut yang dapat menyebar mengelilingi tanaman. Pada bagian batang tanaman pacar air dapat tumbuh dengan ukuran ketinggian tanaman yang dapat mencapai sekitar 55 sampai dengan 100 cm dengan ciri batang tanaman yang memiliki bagian batang tanaman yang tebal, tegak serta berair.

Pada bagian daun tanaman pacar air memiliki bentuk tulang daun yang menyirip yang memiliki ukuran panjang daun sekitar 5 sampai dengan 12 cm dengan urat daun lateral yang memiliki jumlah sekitar 6 sampai dengan 9 pasang yanng setiap sisinya memiliki bentuk yang bergerigi dan pada bagian ujung daunnya memiliki bentuk yang meruncing ataupun lancip dengan ukuran lebar daun sekitar 1,5 sampai dengan 3 cm yang daunnya berwarna hijau. Pada bagian bunga tanaman pacar air memiliki jenis bunga tunggang yang memilliki ukuran panjang tangakai bunga sekitar 1 sampai dengan 2 cm yang bunganya memiliki jenis warna yang beranekaragam, seperti putih, merah jambu, ungu, merah hal tersebut bergantung lagi pada varietas tanaman pacar air tersebut. Pada bagian buah tanaman pacar air memiliki buah yang berwarna hijau ketika buah tersebut masih muda dan pada saat buah tanaman pacar air tersebut sudah mulai tua dia akan berubah warna menjadi warna kuning, buah pada tanaman pacar air memiliki bentuk buah yang berbentuk menyerupai kapsul bulat yang lonjong dengan bagian ujung buah yang runcing atau lancip ujungnya. Sedangkan pada bagian biji tanaman pacar air memiliki biji yang berwarna hitam yang memiliki biji yang berbentuk bulat dengan ukuran biji kurang dari sekitar 1 mm.

** Proses Persiapan Lahan dan Media Tanam**

Hal utama yang harus diperhatikan dalam melakukan budidaya tanaman pacar air adalah dengan melakukan tahapan pada proses persiapan lahan tanam da media tanam. Tanaman pacar air dapat ditanam dengan menggunakan pot, lahan kebun ataupun kotak tanam yang memiliki bentuk yang memanjang. Adapun kriteria tanah yang baik digunakan untuk menanam tanaman pacar air adalah sebagai berikut:

  1. Tanah yang akan digunakan merupakan tanah yang lembab bukan tanah yang dalam kondisi yang kering.
  2. Memiliki sistem drainase yang baik atau cepat meresapnya kadar air pada wadah tanam tersebut.
  3. Memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup, hal ini dikarenakan tanaman pacar air dapat tumbuh dengan baik pada keadaan teduh bukan kondisi yang panas.
  4. Lakukan penggemburan tanah terlebih dahulu ketika ingin menggunakan lahan tanam dengan kedalaman sekitar 11 sampai denga 30 cm, jika menggunakan pot pilih pot yang memiliki ukuran yang cukup besar.
  5. Buatlah lubang tanam dengan jarak sekitar 5,5 sampai dengan 7,5 cm.
  6. Buatlah campuran tanah dengan menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos yang memiliki komposisi perbandingan sekitar 1 : 1.

** Proses Persiapan Bibit Tanam**

Setelah melakukan proses persiapan lahan tanam dan media tanam dalam budidaya tanaman pacar air, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada proses persiapan bibit tanam. Bibit tanaman pacar air dapat diperoleh dengan cara membelinya pada toko – toko pertanian yang menjual bibit tanaman pacar air. Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam persiapan bibit tanaman adalah sebagai berikut:

  1. Pilihlah bibit yang seehat, bersih yang terhindar dari penyakit.
  2. Jaga bibit tanaman tersebut agar tetap bebrada pada keadaan yang lembab, jangan biarkan bibit terebut berada pada tempat yang panas.
  3. Jika bibit tersebut didapatkan dari biji, biji tersebut tetap hahrus dijaga agar dapat tumbuh dengan baik.

** Proses Penanaman Tanaman**

Setelah melakukan proses persiapan bibit tanaman dalam budidaya tanaman pacar air, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada proses penanaman tanaman pacar air. Adapun langkah - langkah yang dapat dilakukan dalam proses penanaman tanaman pacar air adalah sebagai berikut:

  1. Tanamlah bibit tanaman pacar tersebut dalam kondisi yang hangat.
  2. Lakukan persemaian benih tanaman sekitar 2 sampai dengan 3 biji pada setiap lubang tanamnya.
  3. Jika diperoleh dari bibit tanaman yang sudah tumbuh kecil pindahkan secara perlahan ke lahan tanam.
  4. Bibit diletakkan dengan posisi yang tegak lurus.
  5. Kemudian rapikanlah tanah kembali lalu siramlah tanah tersebut agar kondisi tanah tidak terlalu kering.

** Proses Perawatan Tanaman**

Setelah melakukan proses penanaman tanaman dalam budidaya tanaman pacar air, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada proses perawatan tanaman pacar air. Proses perawatan tanaman dapat dilakukan dengan cara: penyiraman, pemupukan, penyulaman, pemangkasan serta pemberantasan hama dan penyakit. Penyiraman dapat dilakukan dengan intensitas penyiraman sekitar 1 kali sehari saat tanaman berumur 1 minggu, setelah itu penyirama dapat dilakukan beberapa hari sekali. Pemupukan dapat dilakukan ketika tanaman berumur sekitar 4 minggu setelah masa tanam dengan menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kompos. Penyulaman dapat dilakukan ketika ada bagian tanaman yang layu ataupun mati. Pemangkasan dilakukan jika ada tmbuhan liar yang mengganggu pada tanaman dengan membersihkan daerahnya agar steril. Sedangkan pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pestisida.

**Proses Panen Tanaman**

Setelah melakukan proses perawatan tanaman dalam budidaya tanaman pacar air, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pada tahapan akhir yaitu pada proses panen tanaman pacar air. Ketika masih pada masa produksi tanaman pacar air, dalam satu pohon pacar air dapat memproduksi kurang lebih sekitar 1 kg bunga yang berlangsung selama kurun waktu 3 bulan dengan catatan perawatan yang diberika dengan baik.

Water henna plant or often referred to by its scientific name Impatiens balsamina L. Is a type of annual plant that can survive one to two years. Water henna plants have a plant height of approximately 55 to 100 cm. Water henna plants have morphological characteristics of plants, namely: at the root of the water henna plant has a type of fiber root that can spread around the plant. In the stem part of the water henna plant can grow to the size of a plant height that can reach around 55 to 100 cm with the characteristics of a plant stem that has a thick, upright and juicy plant stem.

In the leaves of the water henna plant has a pinnate leaf bone shape which has a leaf length of about 5 to 12 cm with lateral leaf veins which have a total of about 6 to 9 pairs, each side of which has a jagged shape and at the end of the leaf has a tapered or pointed shape with a leaf width of about 1.5 to 3 cm whose leaves are green. In the flower part of the water henna plant has a type of taproot flower that has a flower length of about 1 to 2 cm whose flowers have a variety of colors, such as white, pink, purple, red it depends again on the variety of water henna plants. In the fruit part of the water henna plant has a green fruit when the fruit is still young and when the fruit of the water henna plant has started to get old it will change color to yellow, the fruit on the water henna plant has a fruit shape that resembles an oval round capsule with a pointed or pointed end of the fruit. While the seeds of the water henna plant have black seeds which have round seeds with a seed size of less than about 1 mm.

** Land Preparation and Planting Media**

The main thing that must be considered in cultivating water henna plants is to carry out the stages in the process of preparing the planting land and planting media. Water henna plants can be planted using pots, garden land or planting boxes that have an elongated shape. The criteria for good soil used to grow water henna plants are as follows:

  1. The soil to be used is moist soil, not dry soil.
  2. Has a good drainage system or quickly absorbs water content in the planting container.
  3. Has sufficient sunlight intensity, this is because water henna plants can grow well in shady conditions not hot conditions.
  4. Do soil loosening first when you want to use planting land with a depth of about 11 to 30 cm, if using a pot, choose a pot that has a large enough size.
  5. Make planting holes with a distance of about 5.5 to 7.5 cm.
  6. Make a soil mixture using manure or compost that has a composition ratio of about 1: 1.

** Seedling Preparation Process**

After carrying out the process of preparing planting land and planting media in the cultivation of water henna plants, the next step that needs to be considered is the process of preparing planting seeds. Water henna plant seeds can be obtained by buying them at agricultural stores that sell water henna plant seeds. The steps that can be taken in preparing plant seeds are as follows:

  1. Choose healthy, clean seedlings that are free from disease.
  2. Keep the seedlings in a moist condition, do not let the seedlings stay in a hot place.
  3. If the seeds are obtained from seeds, the seeds must still be maintained so that they can grow well.

** Planting Process**

After carrying out the process of preparing plant seeds in the cultivation of water henna plants, the next step that needs to be considered is the process of planting water henna plants. The steps that can be taken in the process of planting water henna plants are as follows:

  1. Plant the henna plant seeds in warm conditions.
  2. Sow the plant seeds about 2 to 3 seeds in each planting hole.
  3. If obtained from seedlings that have grown small, gently transfer them to the planting area.
  4. Place the seedlings in an upright position.
  5. Then tidy up the soil again and water the soil so that the soil is not too dry.

** Plant Care Process**

After carrying out the process of planting plants in the cultivation of water henna plants, the next step that needs to be considered is the process of caring for water henna plants. The plant care process can be done by: watering, fertilizing, replanting, pruning and eradicating pests and diseases. Watering can be done with a watering intensity of about 1 time a day when the plants are 1 week old, after that watering can be done every few days. Fertilization can be done when the plants are about 4 weeks old after the planting period using manure or compost. Replanting can be done when there are parts of the plant that wither or die. Pruning is done if there are wild plants that interfere with the plants by cleaning the area to make it sterile. While eradicating pests and diseases can be done by using liquid pesticides.

**Crop Harvesting Process**

After carrying out the plant care process in the cultivation of water henna plants, the next step that needs to be considered is the final stage, namely the harvesting process of water henna plants. When still in the production period of the water henna plant, one water henna tree can produce approximately 1 kg of flowers which lasts for a period of 3 months with a record of good care given.



Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  2 years ago  ·  


** Your post has been upvoted (18.36 %) **