Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia diselutuh Nusantara dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang cerah ini, saya akan berbagi dengan teman-teman 5 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah berwarna putih yaitu bunga Anthurium. Tanaman bunga Anthurium ini berada (di tanam) di halaman depan dari rumah tetangga saya.
Terima Kasih Sudah Mampir Ke Blog Saya
larasbpn
ANTHURIUM
Anthurium termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan ada sekitar 1000 jenis anggota marga anthurium.
Tanaman ini termasuk jenis tanaman evergreen atau tidak mengenal masa dormansi. Dialam, biasanya tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel di batang pohon. Dapat juga hidup secara terestrial di dasar hutan.
Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daunnya yang indah, unik, dan bervariasi. Daun umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol. Sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kekar namun tetap memancarkan keanggunan tatkala dewasa. Tidak heran bila tanaman ini memiliki kesan mewah dan eksklusif. Dimasa lalu, anthurium banyak menjadi hiasan taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa. Konon, dipuja sebagai tanaman para raja.
Secara umum anthurium dibedakan menjadi dua yaitu jenis anthurium daun dan jenis anthurium bunga. Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong.
BUDIDAYA ANTHURIUM
Anthurium atau dikenal juga dengan nama Kuping Gajah merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi ekspor. Bunga anthurium terdiri dari spathe (seludang bunga), spadik (tongkol bunga) dan peduncle (tangkai bunga). Bagian yang menarik dari tanaman anthurium adalah spathe yang merupakan modifikasi dari daun, bentuk, warna dan ukuran spathe ini sangat beragam tergantung spesies dan varietasnya.
Secara umum dikenal 3 tipe bunga anthurium, yaitu (1) anthurium tipe bunga potong, (2) anthurium tipe tanaman pot dan (3) berdaun indah. Anthurium bunga potong biasanya mempunyai spathe dan daun yang berukuran besar dengan jumlah yang sangat terbatas. Sedang anthurium tipe tanaman pot mempunyai spathe dan daun yang relative kecil tapi jumlahnya lebih banyak dan serentak dalam suatu waktu.
Pada saat ini perkembangan tanaman anthurium sudah sangat pesat, ini terbukti dengan banyaknya hibrida dan kultivar baru yang dihasilkan dengan nilai komersial yang tinggi. Hibrida dan kultivar baru tersebut merupakan hasil persilangan dari turunan anthurium yang mempunyai bentuk dan warna spathe yang indah yaitu Anthurian andreanum dan Anthurium scherzerianum.
Perbanyakan dengan Biji
Secara konvensional perbanyakan tanaman anthurium dilakukan melalui biji. Persilangan antar tetua terpilih ditujukan untuk menghasilkan hibrida atau kultivar yang lebih unggul. Untuk melalukuan persilangan ini, pertama yang harus dipersiapkan adalah tanaman induk jantan dan induk betina yang sudah terpilih dan peralatan berupa kuas kecil. Bunga anthurium bersifat protogini dalam salah spadik bunga betina akan matang terlebih dahulu daripada bunga jantan. Bunga betina yang sudah matang dan siap dibuahi ditandai dengan permukaan spadik yang licin (berlendir). Bunga jantan akan segera matang 2 sampai 4 hari setelah bunga betina matang, ditandai dengan keluarnya serbuk sari yang berwarna putih kekuningan.
Penyerbukan dilakukan dengan cara menempelkan pollen yang diambil dari spadik tanaman induk jantan ke kepala putik pada spadik sebagai induk betina dengan menggunakan kuas kecil. Setelah penyerbukan selesai ditutup dengan kertas. Persilang yang berhasil ditandai dengan terbentuknya buah yang banyak (menyerupai bentuk kutil) yang menempel pada spadik. Buah dapat dipanen kira kira setelah 4-6 bulan sejak persilangan, buah yang sudah matang berwarna merah kehitaman dan mudah lepas dari spadik.
Buah yang sudah dipanen dibersihkan bagian dagingnya yang berlendir, sehingga tinggal bijinya yang siap disemai dalam media campuran pasir dan moss. Setelah dua bulan, benih dalam pesemaian dapat dipindahkan ke pot pot individu.
Benih
Benih anthurium sebelum ditanam dilahan, sebaiknya diadaptasikan terlebih dahulu pada lokasi kebun selama sebulan. Anthurium hasil persilangan yang baik untuk ditanam adalah yang telah mempunyai 5-7 helai daun dengan tinggi mencapai 25 cm, pertumbuhannya subur, normal dan sehat. Pemeliharaan benih yang dilakukan adalah penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Benih yang terpilih dapat diperbanyak secara vegetatif yaitu melalui tunas anakan ataupun kultur jaringan.
Penanaman
Penanaman anthurium ada dua macam cara, yaitu langsung di lapangan pada bedengan-bedengan yang telah disiapkan dan dalam pot atau polybag, yang ditempatkan di bawah naungan paranet
Pemeliharaan
Kegiatan pokok pemeliharaan tanaman anthurium adalah penyiraman, sanitasi, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara kontinyu 1-2 kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama pada awal-awal pertumbuhan/tanaman muda. Gunakan air bersih yang bebas dari pencemaran.
Sanitasi
Sanitasi termasuk hal penting dalam pemeliharaan, harus secara terus menerus membuang rumput liar di sekitar pertanaman, membuang tangkai daun yang mengering ataupun bekas serangan hama dan penyakit. Sisa-sisa tanaman disekitar kebun sebaiknya dikumpulkan untuk dimusnahkan atau dibakar.
Pemupukan
Pemupukan biasanya dilakukan tiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman. Tanaman yang masih muda atau kecil banyak membutuhkan unsur N yang tinggi, sedangkan tanaman dewasa atau yang sudah berbunga banyak membutuhkan unsur P dan K. Cara pemberiannya disebar merata disekeliling tajuk tanaman sedalam 15 cm.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit secara mekanis memotong bagian tanaman yang terserang serta melakukan penyenprotan dengan insektisida (untuk hama) dan fungisida (untuk penyakit)
CARA PERAWATAN BUNGA ANTHURIUM
1. Tanam di Tanah dan Lokasi yang Tepat
Setelah Anda menanam tanaman hias bunga ini di tanah dan lokasi yang tepat, penyiraman akan mudah dilakukan. Anthurium yang tumbuh di taman atau rumah akan memberikan bunga yang indah dan tahan lama.
Kalau Anda menginginkan tanaman hias ini memiliki banyak daun, sebaiknya letakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari namun tidak langsung. Anthurium yang tumbuh dalam cahaya redup akan memiliki lebih sedikit bunga dan pertumbuhannya lebih lambat.
Terlalu banyak sinar matahari dapat menghanguskannya, sedangkan jika terlalu sedikit cahaya bisa menyebabkan anthurium tidak menghasilkan spathe dan spadix, yang membuat penampilannya kurang menarik. Selain itu, bunga anthurium tidak mentolerir area berangin di luar ruangan.
2. Penyiraman Yang Konsisten
Anthurium juga membutuhkan penyiraman yang konsisten dan tanah yang dikeringkan dengan baik. Apabila bunga anthurium duduk terlalu lama di tanah yang basah, mereka rentan terhadap penyakit busuk akar, busuk tajuk, dan jamur.
Penting juga untuk menyirami zona akar secara menyeluruh dan kemudian membiarkan tanah mengering di antara penyiraman. Hal ini tidak selalu mudah apabila dilakukan di area yang teduh, sehingga tanah cenderung tetap lembap dan basah.
Anda perlu berhati-hati karena banyak juga varietas bunga anthurium yang beracun atau mengandung minyak yang bisa menyebabkan iritasi kulit. Jadi, usahakan untuk tidak menanam anthurium di tempat yang sering dikunjungi anak-anak atau hewan peliharaan.
3. Memperbanyak Bunga Anthurium
Bagaimana cara memperbanyak tanaman hias bunga anthurium ini? Dikatakan Jon VanZile, yang merupakan master gardener dan penulis Houseplants for a Healthy Home, caranya cukup memotong akar udara yang tumbuh di atas permukaan tanah di dalam pot.
Setelah dipotong, celupkan potongan akar ke dalam hormon perakaran, dan menguburnya di pot baru dengan campuran media tanam yang segar.
"Akar akan mulai mengeluarkan batang dan daun dalam waktu empat hingga enam minggu," ujar VanZile, dikutip dari The Spruce.
Anthurium juga bisa diperbanyak dari stek, Bunda. Pilih batang setidaknya sepanjang 15 cm dengan dua atau tiga set daun. Celupkan ujung batang yang sudah dipotong ke dalam rooting hormone, lalu menguburnya hingga set daun pertama.
Sirami potongan dengan seksama saat Anda menanamnya dan setiap kali tanah menjadi kering. Siram setiap minggu untuk memberikan kelembapan. Pemotongan akan menghasilkan akar dalam waktu empat hingga enam minggu, dan tunas pertumbuhan baru akan segera menyusul.
Demikian penjelasan tentang tanaman hias bunga anthurium. Semoga bermanfaat untuk koleksi Andadi rumah.
Anthurium kalebu tetanduran saka kulawarga Araceae. Tanduran godhong sing apik iki isih ana hubungane karo sawetara tanduran hias populer kayata aglaonema, philodendron, talas hias, lan alocasia. Ing kulawarga Araceae, anthurium minangka genus kanthi jumlah spesies paling dhuwur. Dikira-kira ana udakara 1000 spesies anggota klan anthurium.
Tanduran iki kalebu tanduran evergreen utawa ora ngerti periode dormansi. Ing alam, tanduran iki biasane urip minangka epifit kanthi nempel ing batang wit. Uga bisa urip ing lemah ing alas.
Daya tarik utama anthurium yaiku wangun godhong sing apik, unik lan maneka warna. Umume godhong ijo peteng kanthi vena lan vena sing gedhe lan menonjol. Dadi sing nggawe sosok tanduran iki katon kokoh nanging isih ngetokake keanggunan nalika diwasa. Ora nggumunake tanduran iki nduweni kesan mewah lan eksklusif. Ing jaman rumiyin anthurium dipunginakaken kangge hiasan taman saha kraton-kraton Jawi. Sing jarene, diajeni minangka tanduran raja-raja.
Umume anthurium kaperang dadi loro yaiku jinis godhong anthurium lan jinis kembang anthurium. Godhong anthurium nduweni daya tarik, utamane saka wangun khusus saka godhong. Kangge, kembang anthurium nyorot macem-macem kembang, hibrida lan spesies. Biasane kembang anthurium jinis iki digunakake kanggo kembang potong.
** BUDAYA ANTHURIUM **
Anthurium utawa uga diarani Telinga Gajah minangka salah sawijining komoditas tanduran hias sing nduweni potensi ekspor. Kembang anthurium kasusun saka spathe (sarung kembang), spadik (tongkol kembang) lan peduncle (tangkai kembang). Sisih menarik saka tanduran anthurium yaiku spathe yaiku modifikasi saka godhong, wangun, warna lan ukuran spathe iki beda-beda gumantung saka spesies lan macem-macem.
Umume kembang anthurium ana 3, yaiku (1) jinis anthurium kembang potong, (2) jinis anthurium tanduran pot lan (3) godhong sing ayu. Kembang potong anthurium biasane duwe spathes lan godhong gedhe kanthi jumlah sing winates banget. Dene jinis anthurium tanduran pot nduweni spathes lan godhong sing relatif cilik, nanging jumlahe luwih akeh lan bebarengan ing siji wektu.
Ing wektu iki pangembangan tanduran anthurium wis cepet banget, iki dibuktekake kanthi akeh hibrida lan kultivar anyar sing diasilake kanthi nilai komersial sing dhuwur. Hibrida lan kultivar anyar iki minangka asil persilangan saka turunan anthurium sing nduweni wujud lan warna spathe sing apik, yaiku Anthurian andreanum lan Anthurium scherzerianum.
Panyebaran kanthi Wiji
Secara konvensional, panyebaran tanduran anthurium ditindakake liwat wiji. Salib antarane wong tuwa sing dipilih dimaksudake kanggo ngasilake hibrida utawa kultivar unggul. Kanggo nindakake nyebrang iki, sing kudu disiapake yaiku tanduran induk lanang lan wadon sing wis dipilih lan peralatan sing arupa sikat cilik. Kembang anthurium minangka protogynous amarga kembang wadon bakal diwasa luwih awal tinimbang kembang lanang. Kembang wadon sing wis mateng lan siap dibuahi nduweni ciri lumahing spadis sing lunyu (lendir). Kembang lanang bakal mateng 2 nganti 4 dina sawise kembang wadon wis mateng, ditandhani kanthi metune serbuk sari putih kuning.
Penyerbukan ditindakake kanthi cara nempelake serbuk sari sing dijupuk saka tanduran spadik induk lanang menyang stigma spadik induk wadon nganggo sikat cilik. Sawise polinasi rampung tutup karo kertas. Salib sing sukses ditandhani kanthi pembentukan akeh woh-wohan (kaya bentuk kutil) sing dipasang ing spadic. Woh bisa dipanen kira-kira sawise 4-6 sasi sawise nyabrang, woh sing mateng wernane abang ireng lan gampang dipisahake saka spadic.
Woh-wohan sing wis dipanen diresiki saka daginge sing lendhut, dadi mung wiji sing siap disebar ing campuran wedhi lan lumut. Sawise rong sasi, wiji ing nursery bisa ditransfer menyang pot individu.
Wiji
Wiji anthurium sadurunge ditanam ing lapangan, kudu dicocogake dhisik menyang lokasi kebon sajrone sewulan. Anthurium saka salib sing apik kanggo nandur yaiku sing wis duwe 5-7 godhong kanthi dhuwur nganti 25 cm, wutah subur, normal lan sehat. Pangopènan wiji ditindakake kanthi mbanyoni, fertilisasi lan ngontrol hama lan penyakit. Wiji sing dipilih bisa diperbanyak kanthi cara vegetatif, yaiku liwat tunas utawa kultur jaringan.
Tandur
Ana rong cara kanggo nandur anthurium, yaiku langsung ing lapangan ing amben sing wis disiapake lan ing pot utawa polybag, sing diselehake ing sangisore paranet.
** Maintenance **
Kegiatan utama perawatan tanduran anthurium yaiku mbanyoni, sanitasi, pemupukan, lan kontrol hama lan penyakit.
Spring
Mbanyoni ditindakake kanthi terus-terusan 1-2 kali dina ing wayah esuk lan sore, utamane ing wiwitan tuwuh / tanduran enom. Gunakake banyu resik sing bebas saka polusi.
Sanitasi
Sanitasi minangka bab sing penting ing pangopènan, sampeyan kudu terus-terusan mbusak suket ing saubengé perkebunan, mbusak stalks rwaning garing utawa tilas serangan hama lan penyakit. Sisa tanduran ing saubengé kebon kudu diklumpukake kanggo dirusak utawa diobong.
Pemupukan
Pupuk biasane ditindakake saben 3 wulan. Pupuk sing digunakake kudu disesuaikan karo tahap pertumbuhan tanduran. Tanduran sing isih enom utawa cilik mbutuhake unsur N dhuwur sing akeh, dene tanduran sing wis diwasa utawa sing wis mekar akeh mbutuhake unsur P lan K. Cara administrasi disebarake rata-rata ing sekitar kanopi tanduran jerone 15 cm.
** Kontrol Hama lan Penyakit**
Ngontrol hama lan penyakit kanthi ngethok bagian tanduran sing kena pengaruh kanthi mekanis lan nyemprotake insektisida (kanggo hama) lan fungisida (kanggo penyakit)
** Your post has been upvoted (2.88 %) **
Curation Trail is Open!
Join Trail Here
Delegate more BP for bigger Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Upvote
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote
Thank you 🙂 @tomoyan