Fotografi Bunga #63 - Bunga Kencana Putih

in bunga •  2 years ago 

Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia diseluruh Nusantara dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang dingin ini (sedang turun hujan), saya akan berbagi dengan teman-teman 6 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah berwarna putih dan memiliki nama bunga Kencanai. Tumbuhan bunga Kencana berwarna putih ini berada (di tanam) di halaman depan dari rumah tetangga saya.
IMG_20221113_062735.jpg

IMG_20221113_062724.jpg

IMG_20221113_062720.jpg

IMG_20221113_062728.jpg

IMG_20221113_062730.jpg
Terima Kasih Sudah Mampir Ke Blog Saya
Salam,
larasbpn

IMG_20221113_062731.jpg

Kencana atau bunga kencana (Ruellia) adalah bunga yang dapat ditemui di padang rumput atau pinggir jalan, memiliki bunga yang berwarna merah, putih, biru atau ungu dan beberapa jenis bunga kencana liar memiliki buah kering yang dapat meletup di dalam air.

Bunga ini termasuk genus dari tanaman berbunga yang umumnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ruellias atau wild petunias. Tetapi mereka tidak berhubungan dekat denga petunia (Petunia) walaupun keduanya termasuk klad yang sama, euasterid. Genus ini dinamai untuk menghormati Jean Ruelle, seorang herbalis dan fisikawan kepada François I dari Prancis dan penerjemah terhadap beberapa karya Dioscorides.

Beberapa genus yang dianggap berdiri sendiri, kini dianggap sebagai sinonim dari Ruellia, genus segregat Blechum, Eusiphon, Polylychnis dan Ulleria sering dimasukkan ke dalam genus Ruellia. Namun Acanthopale, kini dianggap sebagai genus yang berbeda.

Ruellia populer dijadikan sebagai tanaman hias. Beberapa diantaranya sebagai tanaman obat, tetapi banyak di antaranya diketahui beracun. Daunnya dipergunakan sebagai makanan ulat dari beberapa Lepidoptera (kupu-kupu).

Ruellia atau bunga Kencana berasal dari keluarga acanthaceae, yang sebenarnya merupakan bunga liar dan begitu mudah dijumpai di padang rumput maupun pinggir jalan.

Terlebih di daerah tropis seperti Indonesia, bunga Kencana bisa tumbuh dengan begitu subur. Bunganya sendiri ada yang berwarna putih, merah, biru, dan ungu.

Namun yang paling sering ditemukan adalah Kencana ungu atau Ruellia simplex, yang mana jenis ini pula yang terkenal memiliki buah kering dengan sensasi meledak atau meletup apabila diletakkan di dalam air.

Itulah mengapa anak anak zaman dahulu sering menyebutnya sebagai pletekan, pletikan, ceplesan, dan lain sebagainya.

Tanaman liar yang mudah berbunga tanpa memandang musim ini begitu populer dijadikan sebagai tanaman hias. Sebab selalu berbunga sepanjang tahun, sehingga membuat rumah terus tampak indah ketika memilikinya.

Terlebih penanaman dan perawatan bunga Ruellia terbilang sangat mudah, ditambah dengan manfaatnya yang begitu banyak untuk kesehatan.

Kencana atau bunga kencana (Ruellia) adalah bunga yang dapat ditemui di padang rumput atau pinggir jalan, memiliki bunga yang berwarna merah, putih, biru atau ungu dan beberapa jenis bunga kencana liar memiliki buah kering yang dapat meletup di dalam air.

Bunga ini termasuk genus dari tanaman berbunga yang umumnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ruellias atau wild petunias. Tetapi mereka tidak berhubungan dekat denga petunia (Petunia) walaupun keduanya termasuk klad yang sama, euasterid. Genus ini dinamai untuk menghormati Jean Ruelle, seorang herbalis dan fisikawan kepada François I dari Prancis dan penerjemah terhadap beberapa karya Dioscorides.

Beberapa genus yang dianggap berdiri sendiri, kini dianggap sebagai sinonim dari Ruellia, genus segregat Blechum, Eusiphon, Polylychnis dan Ulleria sering dimasukkan ke dalam genus Ruellia. Namun Acanthopale, kini dianggap sebagai genus yang berbeda.

Ruellia populer dijadikan sebagai tanaman hias. Beberapa diantaranya sebagai tanaman obat, tetapi banyak di antaranya diketahui beracun. Daunnya dipergunakan sebagai makanan ulat dari beberapa Lepidoptera (kupu-kupu).

Bunga Kencana ungu atau yang memiliki nama latin Ruellia Tuberosa.L merupakan salah satu tanaman liar yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Di beberapa daerah tanaman ini memiliki nama panggilan yang berbeda-beda seperti pletekan, ceplesan, pletikan, ptetekan, atau ceplikan. Sebagai tanaman liar bunga kencana ungu cukup mudah kita temukan di berbagai tempat. Ia bisa dikenali dari bunganya yang berwarna ungu serta biji yang berwarna hijau dan bentuknya lonjong. Biji ini ketika sudah tua akan berubah warna menjadi coklat.

Bagian tanaman yang biasa digunakan sebagai obat adalah daun dan bunganya yang biasanya direbus untuk diambil airnya dan kemudian diminum. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi ramuan bunga Kencana ungu:

  1. Mengatasi diabetes mellitus Ramuan daun kencana ungu terkenal akan manfaatnya dalam mengatasi penyakit diabetes. Caranya dengan meminum air rebusan daun kencana ungu yang diminum 2 kali sehari, 1 gelas di pagi dan sore hari. Tanaman ini dapat memberi efek menurunkan kadar gula darah. Namun pemakaiannya tidak boleh berlebihan, jika kadar gula darah sudah normal hentikan pemakaian. Dan bagi penderita diabetes yang memiliki kompliksi ginjal sebaiknya juga menghindari obat ini karena dapat berakibat buruk pada hati dan ginjal. (Baca juga: manfaat bengkoang untuk diabetes)
  2. Menjaga kesehatan atau kelancaran saluran kemih Dengan sifat diuretik yang dimilikinya bunga kencana ungu juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kelancaran saluran kemih dimana urin lebih cepat terbentuk dan buang air kecil pun menjadi lancar. (Baca juga: manfaat daun kingkilaban)
  3. Mengatasi peradangan Radang dapat timbul sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh kita terhadap gangguan yang ditandai dengan bagian tubuh yang terasa nyeri, memerah, atau tanda-tanda lainnya. Untuk mengatasinya kita dapat menggunakan manfaat bunga kencana ungu sebagai salah satu alterntif obat alami untuk menanggulangi peradangan.
  4. Mengobati batuk Batuk yang kita alami merupakan pertanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan gangguan dari luar yang menyerang saluran pernapasan. Meskipun demikian batuk sangat menyiksa sehingga tidak bisa dibiarkan. Untuk mengatasinya secara alami kita bias memanfaatkan ramuan Bunga kencana ungu.
  5. Mengatai gatal di kulit Meskipun rasa gatal merupakan hal yang sangat umum namun jika terjadi dalam waktu lama akan sangat menggangu kenyamanan dan merusak kulit. Kita juga dapat memanfaatkan bunga kencana ungu untuk mengobati gatal pada kulit.
  6. Mencegah pendarahan Secara sederhana pendarahan merupakan peristiwa keluarnya darah dari dalam tubuh baik karena terkena luka luar atau sebab lainnya. Pendarahan harus segera dihentikan karena kekurangan darah dapat membahayakan keselamatan. Salah satu cara agar pendarahan dapat dihentikan dan tidak berlebihan adalah dengan mengonsumsi bunga kencana ungu.
  7. Mengatasi demam Bunga kencana ungu memiliki sifat antipiretik sehingga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
  8. Menekan gejala-gejala yang menyertai demam Saat terkena demam biasanya kita akan mengalami gejala-gejala tambahan seperti nyeri kepala, kedinginan, dan badan pegal-pegal. Gejala-gejala ini juga dapat ditekan perkembangannya dengan mengonsumsi bunga kencana ungu.
  9. Menghilangkan rasa sakit atau nyeri Ketika tubuh mengalami peradangan atau rasa nyeri yang menyerang anggota tubuh tertentu biasanya orang-orang mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti aspirin. Secara alami manfaat ini juga bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi ramuan bunga kencana ungu yang memiliki sifat analgesik.
  10. Menyehatkan syaraf Kesehatan sistem syaraf merupakan hal penting yang harus dijaga karena perannya yang amat penting bagi tubuh. Untuk menjaga kesehatan syaraf kita bisa memanfaatkan ramuan bunga kencana ungu yang memiliki dampak positif bagi kesehatan syaraf.

• Mengatasi flu/influenza Flu atau influenza bisa terjadi karena serangan virus. Dengan sifat antivirus alami yang dimilikinya bunga kencana ungu dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi flu/influenza. (Baca juga: manfaat jahe saat flu)
• Baik untuk pencernaan Manfaat lain dari mengonsumsi bunga kencana ungu adalah untuk kesehatan pencernaan. Dengan pencernaan yang sehat maka proses penyerapan sari-sari makanan dan pembuangan zat sisa menjadi lancar. (Baca juga: manfaat yakult)
• Mencegah hipertensi Tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Selain dengan menjaga asupan makanan tekanan darah juga bisa dikontrol dengan cara mengonsumsi ramuan bunga kencana ungu. (Baca juga: manfaat daun seledri bagi penderita hipertensi)
• Menyehatkan pernapasan Jika anda sering mengalami sesak napas maka bunga kencana ungu merupakan tanaman yang tepat untuk anda tanam di sekitar rumah. Karena tanaman ini memiliki manfaat untuk menyehatkan saluran pernapasan sehingga pernapasan menjadi lancar. (Baca juga: manfaat apel)
• Mencegah ISK (Infeksi Saluran Kemih) Kurang menjaga kebersihan organ saluran kemih dapat menyebabkan perkembangan bakteri sehingga saluran kemih menjadi terinfeksi. Untuk mencegah terjadinya hal ini kita dapat memanfaatkan ramuan bunga kencana ungu untuk dikonsumsi. (Baca juga: manfaat daun bengang)
• Mengobati penyakit gonore Penyakit lain yang juga berhubungan dengan saluran kemih yang dapat diobati dengan bunga kencana ungu adalah gonore atau kencing nanah. Penyakit ini ditandai dengan nyeri saat buang air kecil atau keluarnya cairan seperti nanah dari alat kelamin. (Baca juga: manfaat kapulaga untuk kesehatan)
• Baik untuk kesehatan mulut Kesehatan mulut penting untuk dijaga karena tidak hanya berhubungan dengan penampilan namun juga dengan salah satu organ pencernaan. Agar kesehatan mulut selalu terjaga kita dapat meminum ramuan bunga kencana ungu. (Baca juga: manfaat buah jeruk bagi kesehatan gigi)
• Mengobati kencing batu Kencing batu dapat menimbulkan rasa nyeri pada perut bagian bawah karena adanya penyumbatan saluran kemih oleh batu-batu keci. Untuk mengatasi hal ini kita mesti meluruhkan batu-batu tersebut. Salah satu caranya dengan mengonsumsi ramuan bunga kencana ungu.
• Mengobati borok Penyakit kulit berupa luka terbuka atau yang disebut juga borok tidak hanya mengganggu kesehatan namun juga sangat mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya kita dapat memanfaatkan bunga kencana ungu yang ditumbuk hingga halus kemudian dibalurkan pada borok. Dengan pemakaian teratur borok pada kulit akan berangsur membaik. (Baca juga: 10 manfaat daun ciplukan untuk pengobatan)
• Menangkal radikal bebas Bunga kencana ungu juga mengandung antioksidan alami sehingga dengan mengonsumsinya akan membantu tubuh dalam menangkal perkembangan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Demikianlah berbagai manfaat yang bisa kita peroleh dengan menggunakan ramuan manfaat bunga kencana ungu. Hanya saja tanaman ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena penggunaan di atas 5000 mg/kg dapat menyebabkan keracunan sehingga dosisnya harus benar-benar diperhatikan.

Ruellia or Kencana flower comes from the acanthaceae family, which is actually a wild flower and so easily found in meadows and roadsides.

Especially in tropical areas like Indonesia, Kencana flowers can grow so lushly. The flowers themselves are white, red, blue, and purple.

But the most commonly found is the purple Kencana or Ruellia simplex, which is also the type that is famous for having dried fruit with a sensation of exploding or popping when placed in water.

That is why children of old often refer to it as pletekan, pletikan, ceplesan, and so on.

This wild plant that easily flowers regardless of the season is so popular as an ornamental plant. Because it always flowers throughout the year, so it makes the house continue to look beautiful when it has it.

Moreover, planting and caring for Ruellia flowers is fairly easy, coupled with its many health benefits.

Ruellia

Ruellia is a genus of flowering plants commonly known as ruellias or wild petunias. They are not closely related to petunias (Petunia) although both genera belong to the same euasterid clade. The genus was named in honor of Jean Ruelle (1474–1537), herbalist and physician to Francis I of France and translator of several works of Dioscorides.

Apart from the numerous formerly independent genera nowadays considered synonymous with Ruellia, the segregate genera Blechum, Eusiphon, Polylychnis and Ulleria are often included in Ruellia. Acanthopale, however, is considered a distinct genus.

Ruellias are popular ornamental plants. Some are used as medicinal plants, but many are known or suspected to be poisonous. Their leaves are food for the caterpillars of several Lepidoptera (butterflies and moths), typically Nymphalinae and in particular members of their tribe Junoniini, such as the larvae of the banded peacock (Anartia fatima). Nymphalinae using Ruellia as host plants include the common buckeye (Junonia coenia), recorded on R. nodiflora, the lemon pansy (Junonia lemonias), recorded on R. tuberosa, and the malachite butterfly (Siproeta stelenes) and Australian lurcher (Yoma sabina), which are recorded on several species.

Kembang Ruellia utawa Kencana asale saka kulawarga Acanthaceae, sing sejatine minangka kembang liar lan gampang banget ditemokake ing padang rumput lan pinggir dalan.

Mligine ing tlatah tropis kaya Indonesia, kembang Kencana bisa tuwuh kanthi subur. Kembang kasebut dhewe putih, abang, biru, lan ungu.

Nanging sing paling umum ditemokake yaiku Kencana ungu utawa Ruellia simplex, sing uga dikenal kanthi woh garing kanthi sensasi njeblug utawa njeblug nalika dilebokake ing banyu.

Pramila lare-lare jaman rumiyin asring dipunsebat pletekan, pletikan, cheesy, lan sanes-sanesipun.

Tetanduran liar sing gampang mekar tanpa preduli saka musime dadi populer minangka tanduran hias. Amarga tansah mekar ing saindhenging taun, supaya omah katon ayu nalika sampeyan duwe.

Kajaba iku, nandur lan ngrawat kembang Ruellia gampang banget, ditambah karo akeh keuntungan kesehatan.

Kencana utawa kembang emas (Ruellia) ya iku kembang kang bisa ditemoni ing sawah utawa pinggir dalan, duwé kembang sing wernané abang, putih, biru utawa ungu lan sawetara jinis kembang liar duwé woh garing sing bisa njeblug ing banyu.

Kembang iki kalebu genus tetanduran ngembang sing umum dikenal ing basa Inggris minangka ruellias utawa petunia liar. Nanging ora ana hubungane karo petunia (Petunia) sanajan padha karo klade sing padha, euasterid. Genus iki dijenengi kanggo ngurmati Jean Ruelle, ahli jamu lan fisikawan François I saka Prancis lan penerjemah sawetara karya Dioscorides.

Sawetara genera sing dianggep independen saiki dianggep sinonim saka Ruellia, genera kapisah Blechum, Eusiphon, Polylychnis lan Ulleria asring kalebu ing genus Ruellia. Nanging, Acanthopale saiki dianggep minangka genus sing beda.

Ruellia misuwur minangka tanduran hias. Sawetara iku tanduran obat, nanging akeh sing dikenal minangka racun. Godhong digunakake minangka panganan kanggo uler sawetara Lepidoptera (kupu).


Posted from https://blurtlatam.intinte.org

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  2 years ago  ·  


** Your post has been upvoted (2.57 %) **