Fotografi Bunga #45 - Bunga Anggrek Dendrobium

in bunga •  2 years ago 

Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia diseluruh Nusantara dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang cukup dingin ini (sedang turun hujan), saya akan berbagi dengan teman-teman 6 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah dan memiliki nama Dendrobium. Pohon bunga Anggrek Dendrobium ini di tanam di pot gantung dan berada halaman depan dari rumah orang tua saya.
IMG_3448.JPG

IMG_3449.JPG

IMG_3450.JPG

IMG_3452.JPG

IMG_3452.JPG

Terima Kasih Sudah Singgah Di Blog Saya
larasbpn

blurt-logo-daisy.gif

IMG_3453.JPG

ANGGREK DENDROBIUM

Dendrobium anosmum adalah jenis anggrek dengan ciri umbi semu berdaging dan bunga yang muncul dari batang yang tua dan tidak berdaun. Nama jenis anggrek ini diambil menggunakan bahasa latin ”anosmum” yang berarti harum, menunjukkan bahwa bunga anggrek ini harum. Dendrobium anosmum Lindl. merupakan salah satu anggrek epifit yang tumbuh secara alami di daratan Asia yaitu Thailand, India, Sri Lanka, Laos, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan Papua New Guinea. Di Indonesia, koleksi anggrek Dendrobium anosmum terdapat di Kebun Raya Purwodadi di Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Bunga Dendrobium anosmum muncul di bagian atas umbi semu (batang) terutama setelah mengalami gugur daun. Bunga memiliki diameter 8 – 10 cm saat mekar, kelopak dan mahkota berwarna ungu dan bibir bagian dalam ungu tua. Masa mekar bunga sekitar 5-7 hari dengan aroma bunga seperti aroma buah stroberi. Pada umumnya adaptasi anggrek D. anosmum terhadap lingkungannya hampir sama dengan anggrek merpati yaitu tahan terhadap kekeringan dan intensitas cahaya tinggi. Demikian halnya dengan budidayanya dilakukan dengan cara vegetatif yaitu pemisahan rumpun dan anakan (keiki). Musim berbunga pada umumnya September sampai November. Bunga anggrek Dendrobium anosmum, jika dilihat dari ritme masa berbunganya, dapat berbunga 2–3 kali setahun pada bulan-bulan tertentu.

Cara Merawat Anggrek Dendrobium

Tampilan bunga anggrek Dendrobium cukup menawan ketika mekar. Aroma bunganya juga cukup mengesankan sehingga banyak peminat atau kolektor yang memburu jenis anggrek Dendrobium, apalagi tipe anggrek Dendrobium langka.

Menumbuhkan dan merawat bunga anggrek memang tidak mudah. Namun, ada beberapa tips untuk pemula, khususnya bagaimana cara merawat anggrek Dendrobium.

Pertama, Anda harus tahu bahwa Noble Dendrobium menghasilkan bunga tunggal atau kelompok bunga pada paku pendek. Paku-paku ini akan muncul dari buku-buku di sepanjang batang. Saat Anda melihat bunga memudar, Anda bisa mulai memotong paku dengan gunting bersih.

Berikut cara merawat anggrek Dendrobium supaya cepat berbunga:

1. Memotong Batang

Cara merawat anggrek Dendrobium dimulai dari pemangkasan batang dan repotting. Umumnya pemangkasan dilakukan sebagai impuls terhadap bunga sehingga bunga merespons dengan pertumbuhan karena mengira ia telah menggugurkan bagian yang tidak digunakan.

Pastikan Anda memilih satu batang dengan panjang kurang lebih 30 cm dan memotongnya dari tanaman induk. Kemudian, potong menjadi beberapa bagian dengan masing-masing tiga hingga empat simpul.

2. Mempersiapkan Baki Untuk Pertumbuhan Akar

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan baki untuk menunjang pertumbuhan akar yang memadai. Umumnya perawatan diberikan beberapa lapisan media tanam dari sphagnum moss, kerikil, atau arang.

Jika Anda menggunakan lumut basah, maka sebaiknya direndam lebih dahulu dalam air sampai benar-benar basah. Selanjutnya, pastikan air dapat mengalir dari media dan sebarkan secara merata di nampan.

Kemudian, tempatkan batang di atas media dan semprot perlahan dengan air. Terakhir, tutup baki dengan bungkus plastik untuk memastikan kelembapannya masuk dan tinggi. Sekarang Anda dapat menempatkan baki di lokasi yang gelap dan hangat.

3. Perawatan Stek Batang

Pastikan bahwa baki baki dengan akar harus selalu memiliki suhu 75 hingga 85 derajat Fahrenheit. Pastikan Anda menyemprot stek secara teratur agar selalu lembap, tetapi hindari agar tidak tergenang air.

Kemudian, Anda harus menyemprotkan sedikit campuran larutan dengan pupuk nitrogen dalam air setiap dua minggu selama dua bulan pertama. Lanjutkan melakukan ini sampai stek mengembangkan daun dan akar.

4. Tanam Akarnya Dalam Pot

Setelah bunga anggrek dendrobium memiliki tunas dan akar baru, maka Anda dapat memindahkannya ke media tanam pot. Caranya adalah potong batang di antara plantlet dengan hati-hati menggunakan pemangkas yang disterilkan.

Perlu diingat bahwa anggrek jenis Dendrobium lebih menyukai pot yang lebih kecil tetapi Anda harus selalu menggunakan media tanam anggrek yang longgar dari kulit kayu. Sekali lagi, rendam media sampai benar-benar lembap dan tanam plantlet baru dengan batang lama berdiri tegak dan pucuk ke samping.

5. Rawat Anggrek Hingga Mekar

Beberapa poin penting supaya anggrek Dendrobium dapat cepat berbunga adalah dengan memahami karakteristiknya. Anggrek Dendrobium akan membutuhkan lokasi yang terang dengan suhu siang hari 65 hingga 75 F.

Kemudian, Anda dapat menyiram tanaman saat media tanam terlihat hampir kering. Cara terbaik adalah membawanya ke wastafel atau menyemprotkan air secukupnya. Pastikan bahwa air tidak menggenangi media tanam untuk menghindari busuk akar anggrek.

Untuk anggrek kecil, Anda harus melakukan penyiraman ini dua kali seminggu, dan untuk tanaman yang lebih besar hanya sekali seminggu. Hal lain yang perlu diketahui adalah menjaga kondisi lingkungan ketika kelembapan tinggi.

Jadi, pastikan Anda tidak menempatkan tanaman di dekat saluran pemanas dan pendingin udara. Sebagai gantinya, gunakan pelembap uap dingin di dalam ruangan untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

DENDROBIUM ORCHID

Dendrobium is a type of orchid characterized by fleshy pseudo-bulbs and flowers that emerge from old, leafless stems. The name of this orchid species is taken from the Latin word "anosmum" which means fragrant, indicating that the flowers of this orchid are fragrant. Dendrobium anosmum Lindl. is one of the epiphytic orchids that grow naturally in mainland Asia, namely Thailand, India, Sri Lanka, Laos, Vietnam, Philippines, Malaysia, Indonesia, and Papua New Guinea. In Indonesia, Dendrobium anosmum orchid collections are found in Purwodadi Botanical Garden in East Java, East Kalimantan, South Sulawesi, Southeast Sulawesi, Maluku and Papua.

Dendrobium anosmum flowers appear at the top of the pseudo tuber (stem) especially after leaf fall. Flowers have a diameter of 8 - 10 cm when blooming, the petals and corolla are purple and the inner lip is dark purple. The flower bloom period is about 5-7 days with a flower aroma like the aroma of strawberries. In general, the adaptation of D. anosmum orchid to its environment is almost the same as pigeon orchid, which is resistant to drought and high light intensity. Likewise, its cultivation is done by vegetative means, namely the separation of clumps and saplings (keiki). The flowering season is generally September to November. Dendrobium anosmum orchids, when viewed from the rhythm of the flowering period, can flower 2-3 times a year in certain months.

How to Care for Dendrobium Orchids

The appearance of Dendrobium orchid flower is quite charming when it blooms. The scent of the flowers is also quite impressive so that many enthusiasts or collectors are hunting for Dendrobium orchids, especially the rare Dendrobium orchid types.

Growing and caring for orchids is not easy. However, there are some tips for beginners, especially on how to care for Dendrobium orchids.

First, you should know that Noble Dendrobium produces single flowers or clusters of flowers on short spikes. These spikes will emerge from books along the stem. When you see the flowers fading, you can start cutting the spikes with clean scissors.

Here's how to care for Dendrobium orchids so that they flower quickly:

1. Cutting the Stems

How to care for Dendrobium orchids starts with stem pruning and repotting. Generally, pruning is done as an impulse to the flower so that the flower responds with growth because it thinks it has shed unused parts.

Make sure you choose one stem that is approximately 30 cm long and cut it from the mother plant. Then, cut it into sections with three to four nodes each.

2. Preparing the Tray for Root Growth

The next step is to prepare the tray to support adequate root growth. Generally, care is taken to provide several layers of growing medium from sphagnum moss, gravel, or charcoal.

If you are using wet moss, then it should first be soaked in water until it is completely wet. Next, make sure the water can drain off the medium and spread it evenly in the tray.

Then, place the stems on top of the medium and gently spray with water. Finally, cover the tray with plastic wrap to ensure the moisture is in and high. You can now place the tray in a dark, warm location.

3. Stem Cuttings Care

Make sure that the tray with roots should always have a temperature of 75 to 85 degrees Fahrenheit. Make sure that you spray the cuttings regularly to keep them moist, but avoid getting them waterlogged.

Then, you should spray a small amount of the solution mix with nitrogen fertilizer in water every two weeks for the first two months. Continue doing this until the cuttings develop leaves and roots.

4. Plant the Roots in a Pot

Once the dendrobium orchid flower has new shoots and roots, then you can transplant it into a potted growing medium. The trick is to carefully cut the stems between the plantlets using sterilized pruners.

Keep in mind that Dendrobium type orchids prefer smaller pots but you should always use a loose orchid growing medium of bark. Again, soak the medium until it is completely damp and plant the new plantlets with the old stems standing upright and shoots to the side.

5. Nurture the Orchid Until it Blooms

Some important points for Dendrobium orchids to flower quickly is to understand their characteristics. Dendrobium orchids will need a bright location with a daytime temperature of 65 to 75 F. Then, you can water the plant when it gets cold.

Then, you can water the plant when the growing medium looks almost dry. It is best to bring it to the sink or spray enough water. Make sure that the water does not puddle the growing medium to avoid rotting the orchid's roots.

For small orchids, you should do this watering twice a week, and for larger plants only once a week. Another thing to know is to maintain environmental conditions when humidity is high.

So, make sure you don't place the plant near heating and air conditioning ducts. Instead, use a cool vapor humidifier indoors for better air circulation.

Anggrek DENDROBIUM
Dendrobium anosmum minangka jinis anggrek sing ditondoi kanthi pseudo-umbi lan kembang sing metu saka batang sing ora ana godhong. Jeneng anggrek jinis iki dijupuk nganggo basa Latin "anosmum" sing artine wangi, nuduhake yen kembang anggrek iki wangi. Dendrobium anosmum Lindl. minangka salah sawijining anggrek epifit sing tuwuh sacara alami ing daratan Asia, yaiku Thailand, India, Sri Lanka, Laos, Vietnam, Filipina, Malaysia, Indonesia, lan Papua Nugini. Ing Indonesia, koleksi anggrek Dendrobium anosmum ditemokake ing Kebun Raya Purwodadi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku lan Papua.

Kembang Dendrobium anosmum katon ing ndhuwur umbi pseudo (batang) utamane sawise ngalami godhong gugur. Kembang kasebut duwe diameter 8-10 cm nalika mekar, kelopak lan makutha dadi ungu lan lambe njero dadi ungu peteng. Periode mekar kira-kira 5-7 dina kanthi aroma kembang kaya ambune strawberry. Umume adaptasi D. anosmum marang lingkungane meh padha karo anggrek merpati, yaiku tahan kekeringan lan intensitas cahya sing dhuwur. Mangkono uga budidaya ditindakake kanthi cara vegetatif, yaiku misahake rumpun lan anakan (keiki). Musim ngembang biasane September nganti Nopember. Kembang anggrek Dendrobium anosmum, yen dideleng saka irama wektu ngembang, bisa mekar 2-3 kaping setahun ing sasi tartamtu.

Cara Ngrawat Anggrek Dendrobium

Penampilan anggrek Dendrobium cukup nengsemake nalika mekar. Ambune kembange uga cukup nyengsemake saengga akeh penggemar utawa kolektor sing mburu anggrek Dendrobium, utamane anggrek Dendrobium sing langka.

Tanduran lan ngrawat anggrek ora gampang. Nanging, ana sawetara tips kanggo pemula, khusus babagan cara ngrawat anggrek Dendrobium.

Pisanan, sampeyan kudu ngerti yen Noble Dendrobium ngasilake kembang tunggal utawa klompok kembang kanthi pucuk sing cendhak. Pucuk iki bakal metu saka ros-rosan ing sadawane batang. Yen sampeyan ngelingi kembang wis ilang, sampeyan bisa miwiti nglereni kuku kanthi gunting sing resik.

Mangkene carane ngrawat anggrek Dendrobium supaya cepet kembang:

1. Batang Pemotongan

Cara ngrawat anggrek Dendrobium diwiwiti kanthi motong batang lan repotting. Umume pruning ditindakake minangka dorongan kanggo kembang supaya kembang kasebut nanggapi kanthi tuwuh kanthi mikir wis ngeculake bagean sing ora digunakake.

Priksa manawa sampeyan milih batang sing dawane kira-kira 30 cm lan dipotong saka tanduran induk. Banjur, potong dadi bagean kanthi telung nganti papat knot saben.

2. Nyiyapake Baki Kanggo Wutah Oyod

Langkah sabanjure yaiku nyiyapake tray kanggo ndhukung pertumbuhan oyod sing cukup. Umume perawatan diwenehi sawetara lapisan media tanam lumut sphagnum, kerikil, utawa areng.

Yen sampeyan nggunakake lumut teles, luwih becik direndhem ing banyu nganti teles. Sabanjure, priksa manawa banyu bisa ngilekake banyu saka substrat lan disebarake kanthi rata ing tray.

Banjur, nyelehake batang ing ndhuwur substrat lan alon-alon nyemprotake banyu. Pungkasan, tutup tray nganggo bungkus plastik kanggo mesthekake asor mlebu lan dhuwur. Saiki sampeyan bisa nyelehake tray ing panggonan sing peteng lan anget.

3. Perawatan Pemotongan Batang

Priksa manawa tray kanthi werna kudu tansah duwe suhu 75 nganti 85 derajat Fahrenheit. Priksa manawa sampeyan nyemprotake potongan kanthi reguler supaya tetep lembab, nanging aja nganti kena banyu.

Banjur, sampeyan kudu nyemprotake solusi campuran kanthi pupuk nitrogen ing banyu saben rong minggu sajrone rong wulan pisanan. Terusake nindakake iki nganti cuttings ngembangake godhong lan oyod.

4. Nandur Oyod ing Pot

Sawise anggrek dendrobium duwe tunas lan oyod anyar, sampeyan bisa mindhah menyang media tanam pot. Trik kasebut kanthi ati-ati ngethok batang ing antarane tanduran nggunakake pruner sing wis disterilisasi.

Elinga yen anggrek Dendrobium luwih seneng pot sing luwih cilik nanging sampeyan kudu tansah nggunakake media tanam anggrek sing ngeculake saka kulite. Maneh, rendhem media nganti rampung lembab lan nandur tanduran anyar kanthi batang lawas tegak lan pucuk ing sisih.

5. Rawat Anggrek Nganti Mekar

Sawetara poin penting supaya anggrek Dendrobium bisa mekar kanthi cepet yaiku ngerti ciri-cirine. Anggrek Dendrobium mbutuhake lokasi sing padhang kanthi suhu awan 65 nganti 75 F.

Banjur, sampeyan bisa nyirami tanduran nalika medium tuwuh katon meh garing. Luwih becik digawa menyang sink utawa nyemprotake banyu sing cukup. Priksa manawa banyu ora kebanjiran ing medium tanduran supaya ora bosok oyod saka anggrek.

Kanggo anggrek cilik, sampeyan kudu mbanyoni kaping pindho saben minggu, lan kanggo tanduran sing luwih gedhe mung seminggu. Bab liya sing kudu dingerteni yaiku njaga kahanan lingkungan nalika asor dhuwur.

Dadi manawa sampeyan ora nyelehake tanduran ing cedhak saluran pemanas lan AC. Nanging, gunakake humidifier uap sing adhem ing njero ruangan kanggo sirkulasi udara sing luwih apik.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  2 years ago  ·  


** Your post has been upvoted (2.53 %) **