Fotografi Bunga #37 - Bunga Karamunting

in bunga •  2 years ago 

Selamat pagi sahabat Blurt Indonesia semuanya dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang dingin ini (sedang turun hujan), saya akan berbagi dengan teman-teman 5 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah dari tumbuhan berbuah yaitu Karamunting . Pohon bunga Tumbuhan Karamunting ini berada (di tanam) di halaman depan dari rumah tetangga saya.IMG_3406.JPG

IMG_3402.JPG

IMG_3401.JPG

IMG_3402.JPG

IMG_3406.JPG

Terima Kasih Sudah Singgah Di Blog Saya
larasbpn

blurt-logo-daisy.gif

BUNGA KARAMUNTING

Bunga Karamunting atau yang juga dikenal sebagai bunga Senggani merupakan jenis bunga cantik berukuran kecil yang berwarna ungu cerah. Bagi Anda yang tidak terlalu paham dengan jenis bunga pasti akan mengira jika bunga ini adalah bunga anggrek. Tanaman Karamunting sendiri merupakan tanaman hias yang juga sering disebut dengan harendong. Selain nama ini, Karamunting juga punya sebutan lain di masing-masing wilayah di Indonesia. Mulai dari Kemanden, Kluruk, Senduduk dan masih banyak lagi. Kegunaan bunga Karamunting dapat dijadikan bahan berkhasiat untuk meningkatka kesehatan tubuh.

Bunga Karamunting adalah jenis bunga yang membutuhkan sinar matahari langsung. Jadi jika Anda ingin memiliki bunga ini di rumah, pastikan paparan sinar matahari yang dibutuhkan cukup untuk pertumbuhannya. Selain manfaat hias, Anda juga bisa menggunakan bunga ini untuk memberantas beberapa jenis penyakit. Kandungan alami seperti tanin dan juga saponin tidak hanya terkandung dalam bunganya saja, namun juga pada daun, biji, dan akar dari tanamannya.

Agar tidak salah dalam memahami manfaat dan khasiat bunga Karamunting, kami berikan rincian penjelasan tentang beberapa kegunaan bunga ini untuk kesehatan Anda. Berikut ini informasinya.

  1. Meredakan rasa nyeri

Manfaat bunga Karamunting yang pertama yaitu dapat meredakan rasa nyeri yang Anda rasakan pada tubuh. Rasa nyeri yang dimaksud bisa berupa nyeri saat haid atau rasa nyeri ketika sakit kepala atau pun gejala nyeri lainnya.

  1. Menyehatkan saluran kemih

Khasiat bunga Karamunting mampu membuat saluran kemih Anda menjadi lebih sehat. Efek dari saluran kemih yang sehat adalah tidak adanya penyakit infeksi saluran kemih atau ISK serta membuat buang air kecil Anda menjadi lancar.

  1. Anti inflamasi

Manfaat bunga Karamunting yang tidak kalah pentingnya yaitu dapat meredakan radang yang menyerang beberapa bagian tubuh Anda. Senyawa anti inflamasi dalam bunga ini ampuh untuk menghilangkan radang dalam tubuh.

  1. Mencegah diare

Khasiat bunga Karamunting dengan kandungan sehatnya akan membunuh bakteri yang bersarang di dalam pencernaan Anda. Bakteri ini biasanya akan memicu penyakit diare. Itulah mengapa bunga ini juga disebut sebagai pencegah diare.

  1. Menyehatkan pencernaan

Manfaat bunga Karamunting yang baik untuk kesehatan pencernan Anda yaitu dapat membuat pencernaan Anda menjadi lancar. Kesehatan organ pencernaan Anda juga akan berfungsi lebih baik dalam menjalankan proses pencernaan.

  1. Obat keputihan

Keputihan pada wanita yang terlalu sering merupakan salah satu gejala gangguan kesehatan. Jika Anda sering mengalami keputihan, cobalah untuk mengatasinya dengan bunga Karamunting. Bunga ini mampu mencegah keputihan yang berlebihan.

  1. Mengatasi pendarahan

Luka yang mengeluarkan darah tanpa henti atau mimisan yang terus mengeluarkan darah bisa Anda hentikan dengan Karamunting. Bunga ini ampuh untuk mengatasi pendarahan berlebih yang keluar dari dalam tubuh.

  1. Mencegah efek racun

Racun di dalam tubuh bisa membuat efek yang membahayakan kesehatan. Untuk mencegahnya sejak dini, Anda perlu menggunakan bunga Karamunting. Bunga ampuh ini akan menetralisir kandungan racun di dalam tubuh.

  1. Menyembuhkan bisul

Bisul di kulit Anda akan cepat matang dengan bantuan bunga Karamunting. Bunga ini mempunyai banyak khasiat yang baik untuk membuat bisul Anda cepat matang. Penyembuhannya pun akan lebih cepat.

  1. Menambah produksi ASI

Kekurangan ASI merupakan salah satu hal yang mengkhawatirkan bagi ibu hamil karena bayi mereka tidak akan mempunyai asupan nutrisi yang sehat. Solusinya yaitu dengan bungaKaramunting yang bermanfaat dalam menambah produksi ASI.

KARAMUNTING FLOWER

Karamunting flower or also known as Senggani flower is a beautiful small flower that is bright purple in color. For those of you who are not too familiar with flower types, you will definitely think that this flower is an orchid. The Karamunting plant itself is an ornamental plant that is also often referred to as harendong. Besides this name, Karamunting also has other names in each region in Indonesia. Starting from Kemanden, Kluruk, Senduduk and many more. The usefulness of Karamunting flowers can be used as nutritious ingredients to improve body health.

Karamunting flowers are a type of flower that requires direct sunlight. So if you want to have this flower at home, make sure the sun exposure needed is sufficient for its growth. In addition to ornamental benefits, you can also use this flower to eradicate several types of diseases. Natural ingredients such as tannins and saponins are not only contained in the flowers, but also in the leaves, seeds, and roots of the plant.

In order not to misunderstand the benefits and properties of Karamunting flowers, we provide a detailed explanation of some of the uses of this flower for your health. Here is the information.

  1. Relieves pain

The first benefit of Karamunting flower is that it can relieve the pain you feel in your body. The pain in question can be pain during menstruation or pain when headaches or other painful symptoms.

  1. Nourish the urinary tract

The properties of Karamunting flowers can make your urinary tract healthier. The effect of a healthy urinary tract is the absence of urinary tract infections or UTIs and makes your urination smooth.

  1. Anti-inflammatory

The no less important benefit of Karamunting flowers is that it can relieve inflammation that attacks some parts of your body. The anti-inflammatory compounds in this flower are potent to eliminate inflammation in the body.

  1. Prevents diarrhea

The efficacy of Karamunting flowers with their healthy content will kill bacteria that are lodged in your digestion. These bacteria will usually trigger diarrhea. That is why this flower is also referred to as a diarrhea preventer.

  1. Nourishes digestion

The benefits of Karamunting flowers that are good for your digestive health are that they can make your digestion smooth. The health of your digestive organs will also function better in carrying out the digestive process.

  1. Vaginal discharge medicine

Vaginal discharge in women that is too frequent is one of the symptoms of health problems. If you often experience vaginal discharge, try to treat it with Karamunting flowers. This flower can prevent excessive vaginal discharge.

  1. Controls bleeding

Wounds that bleed endlessly or nosebleeds that continue to bleed can be stopped with Karamunting. This flower is effective to overcome excessive bleeding that comes out of the body.

  1. Prevents the effects of toxins

Toxins in the body can have harmful effects on health. To prevent this early on, you need to use Karamunting flowers. This powerful flower will neutralize the toxic content in the body.

  1. Heals boils

Boils on your skin will mature quickly with the help of Karamunting flowers. This flower has many good properties to make your boils mature quickly. The healing will also be faster.

  1. Increase breast milk production

Lack of breast milk is one of the worrisome things for pregnant women because their babies will not have a healthy nutritional intake. The solution is with karamunting flower which is beneficial in increasing breast milk production.

Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) merupakan tanaman liar berkayu yang termasuk ke dalam famili Myrtaceae (jambu-jambuan). Karamunting mempunyai nama yang berbeda di beberapa daerah antara lain: Kalamunting (Pekanbaru), Haramonting (Sumatera Utara), dan Harendong Sabrang (Jawa Barat). Buah karamunting sering dijumpai di pasar tradisional.

Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara dan akhirnya menyebar ke daerah tropis dan subtropis sampai ketinggian 2400 m. Karamunting dapat tumbuh pada berbagai habitat dan jenis tanah. Di beberapa tempat tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias mengingat warna bunganya sangat menarik. Tetapi di tempat lain, tanaman ini dianggap sebagai gulma (tanaman pengganggu) karena pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga mengalahkan vegetasi aslinya.

Karamunting mempunyai pertumbuhan yang cepat dan dapat mencapai ketinggian 4-12 m. Letak daun berlawanan, daun berbentuk oval, bagian atas daun berwarna hijau mengkilap, bagian bawah daun berwarna abu-abu berbulu. Panjang daun 5-7 cm dan lebar 2-3,5 cm. Bunga tunggal atau berkelompok (klaster) 2-3 bunga, diameter 2,5-3 cm dengan warna beragam dari merah muda (pink) sampai ungu dengan benang sari banyak dan tidak beraroma.

Buah karamunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1-1,5 cm. Menjelang matang, buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam. Kulit buah seperti beludru. Buah yang matang berwarna ungu, lunak, dengan 40-45 biji didalamnya. Daging buah seperti anggur, hanya terasa lebih berserat, tak terlalu mengandung air, dan rasanya manis. Perbanyakan tanaman secara alami terjadi melalui biji yang disebarkan oleh burung.

Ekstrak antosianin dari buah karamunting dilaporkan mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan diperlukan untuk mencegah atau mengurangi penyakit akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan pasangannya, bersifat tidak stabil dan berusaha mencari pasangan dengan menempel pada sel sehat yang sudah berpasangan. Radikal bebas dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai produk sampingan pada proses pembentukan energi. Selain itu, faktor eksternal seperti perubahan lingkungan, sinar ultra violet, asap rokok, pemicu radikal dalam makanan dan polutan lain juga berperan dalam perkembangan radikal bebas.

Radikal bebas dalam jumlah tertentu diperlukan untuk membantu sel darah putih menghancurkan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi jika terlalu banyak akan menyebabkan timbulnya penyakit yang bersifat kronis, dimana penyakit menjadi nyata setelah waktu yang lama. Penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas antara lain penuaan dini, kanker, dan serangan jantung. Antioksidan juga diproduksi oleh tubuh, namun ketika jumlah radikal bebas sudah terlalu banyak maka diperlukan asupan antioksidan dari luar. Salah satu sumber antioksidan alami berasal dari buah-buahan.

Selain kandungan antioksidan pada buah, penelitian lain menunjukkan bahwa daun karamunting mengandung senyawa golongan flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin galat, tanin katekat, kuinon dan unsur natrium, kalsium, kalium serta magnesium. Beberapa manfaat penting lainnya dari tanaman karamunting adalah :

• Akar
Ekstrak akar dapat meningkatkan jumlah trombosit, meningkatkan tingkat fibrinogen, dan otot kontrak pembuluh darah halus. Dengan kata lain, ekstrak akar mampu untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebagai penyebab nanah. Kandungan tannin atau zat warna di akar dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami. Sebagian masyarakat memanfaatkan untuk menghitamkan gigi dan alis.
• Daun
selain sebagai bahan pengobatan herbal untuk penyakit diabetes, dapat dimanfaatkan untuk obat luka, yaitu dengan mengunyah beberapa lembar daun karamunting lalu ditempelkan ke bagian luka. Di tempat lain, daun ini dapat dimanfaatkan untuk menetralkan racun.

• Buah
Apabila dikonsumsi mempunyai efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas, dan melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita. Kandungan buah ini mampu meningkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan juga meningkatkan antianoxic.

Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton)) is a woody wild plant that belongs to the Myrtaceae (guava) family. Karamunting has different names in several regions including: Kalamunting (Pekanbaru), Haramonting (North Sumatra), and Harendong Sabrang (West Java). Karamunting fruit is often found in traditional markets.

The plant originated in South and Southeast Asia and eventually spread to tropical and subtropical regions up to 2400 m altitude. Karamunting can grow in various habitats and soil types. In some places this plant is used as an ornamental plant considering the color of its flowers is very attractive. But in other places, this plant is considered a weed (nuisance plant) because of its rapid growth that overpowers the original vegetation.

Karamunting has rapid growth and can reach heights of 4-12 m. The leaves are opposite, oval-shaped leaves, the upper part of the leaf is shiny green, the lower part of the leaf is hairy gray. Leaves are 5-7 cm long and 2-3.5 cm wide. Flowers are single or in clusters of 2-3 flowers, 2.5-3 cm in diameter with colors varying from pink to purple with many stamens and no aroma.

The fruit of karamunting is oval-shaped with a length of 1-1.5 cm. Towards maturity, the green fruit turns red-brown to black. The skin of the fruit is velvety. The ripe fruit is purple, soft, with 40-45 seeds inside. The flesh is like grapes, only more fibrous, less watery, and sweet in flavor. Natural propagation of the plant occurs through seeds dispersed by birds.

Anthocyanin extracts from karamunting fruit are reported to have strong antioxidant activity. Antioxidants are needed to prevent or reduce diseases caused by free radicals. Free radicals are molecules that lose their partner, are unstable and try to find a partner by attaching to healthy cells that are already paired. Free radicals are produced by the human body as a by-product of the energy generation process. In addition, external factors such as environmental changes, ultraviolet light, cigarette smoke, radical triggers in food and other pollutants also play a role in the development of free radicals.

A certain amount of free radicals is needed to help white blood cells destroy germs that enter the body. But too much of them can lead to chronic diseases, where the disease becomes apparent after a long time. Diseases often associated with free radicals include premature aging, cancer, and heart attacks. Antioxidants are also produced by the body, but when the amount of free radicals is too much, antioxidant intake from outside is needed. One source of natural antioxidants comes from fruits.

In addition to the antioxidant content of the fruit, other studies have shown that karamunting leaves contain flavonoids, steroids, triterpenoids, gallic tannins, concentrated tannins, quinones and the elements sodium, calcium, potassium and magnesium. Some other important benefits of the caramunting plant are:

  • Root
    root extracts can increase platelet count, increase fibrinogen levels, and contract muscles of fine blood vessels. In other words, the root extract is able to inhibit Staphylococcus aureus bacteria as the cause of pus. The tannin or dye content in the root can be used as a natural black dye. Some people use it to blacken teeth and eyebrows.
  • Leaves
    apart from being used as an herbal treatment for diabetes, it can be used to treat wounds, by chewing a few karamunting leaves and then attaching them to the wound. In other places, these leaves can be used to neutralize poison.
  • Fruit
    when consumed, it has a hemostatic effect in the upper gastrointestinal tract, and fights metrorrhagia which causes bleeding in women. The content of the fruit can increase hemoglobin, red blood cell count, and also increase antianoxic.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!