Fotografi Bunga #28 - Bunga Tasbih

Selamat pagi sahabat Blurt Indonesia dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada saat ini. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa saling berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang cerah ini, saya akan berbagi dengan teman-teman 5 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah dan memiliki nama bunga Tasbih. Pohon bunga Tasbih ini berada (di tanam) di halaman depan dari sebuah pusat perbelanjaan.

Terima Kasih Sudah Singgah Di Blog Saya
larasbpn

BUNGA TASBIH
Bunga tasbih adalah tanaman yang tergolong tanaman luar dengan nama latin Canna lily. Tanaman ini biasanya tumbuh di hutan dan pegunungan walau tak jarang dijadikan tanaman hias di pekarangan dan taman kota, karena memiliki bunga yang mempesona. Dan teryata dibalik pesona aneka warnanya bunga kana memiliki daya penyembuhan yang luarrr biasa. Bunga kana atau bunga tasbeh berasal dari daerah tropis benua Amerika. Tumbuhan ini mampu hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. Tumbuhan ini tumbuh besar, tegak, dengan tinggi mencapai dua meter. Tanaman ini memiliki rimpang tebal menyerupai ubi. Daunnya besar dan lebar, menyirip jelas. Warnanya hijau atau merah tengguli. Bunganya besar dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah muda, dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan.

Untuk memperbanyak Kana, cukup mencabut gerombolan Kana (mereka tumbuhnya suka bergerombol), kemudian pisahkan bonggolnya dan bisa langsung tanam ditempat yang baru. Biasanya rendam dulu dua atau tiga hari di ember yang diisi air hingga mencapai batasan di atas umbinya (rhizomes), baru dipindahkan. Bunga Kana menyukai sinar matahari dan tanah yang lembap kearah basah. Di Indonesia, Kana ditanam sebagai tanaman air di dalam kolam. Kana di Australia tahan terhadap udara panas yang kadang kadang cukup ekstrem, tetapi tidak menyukai udara dingin sama sekali. Juga siput (snail) adalah musuh utama Kana karena mereka suka memakan daunnya. Keindahan bunga Canna ini telah membawa kepada banyak jenis kacukan atau hybrids dan kultivar yang amat susah hendak menentukan nama atau spesiesnya.

Tanaman ini di Australia dikenal sebagai penghasil tepung. Rasa rimpang yang manis dan bersifat sejuk menjadikan umbinya sebagai penyejuk, pereda demam, peluruh kencing, penenang dan menurunkan tekanan darah. Sedangkan bunganya bersifat hemostatis. Sedangkan daunnya mengandung tannin dan sulfur. Dan menurut Yellia Mangan seorang herbalis di Jakarta rimpang bunga tasbih ini lebih baik daripada daun sirih untuk menghilangkan keputihan.

Tasbih flower is a plant that is classified as a plant that is not native to Indonesia with the Latin name Canna lily. This plant usually grows in forests and mountains although it is not uncommon to be used as an ornamental plant in yards and city parks, because it has dazzling flowers. And it turns out that behind the charm of various colors of kana flowers have extraordinary healing power. The kana flower or tasbeh flower comes from the tropics of the American continent. This plant is able to live in the lowlands up to an altitude of 1,000 m above sea level. This plant grows large, upright, with a height of up to two meters. This plant has a thick rhizome resembling a yam. The leaves are large and wide, clearly pinnate. They are green or red in color. The flowers are large with bright colors, such as red, pink, and yellow arranged in bunches.

To propagate Kana, simply uproot the Kana horde (they grow like clusters), then separate the stump and can immediately plant in a new place. Usually soak for two or three days in a bucket filled with water until it reaches the limit above the tubers (rhizomes), then move it. Kana flowers like sunlight and moist to wet soil. In Indonesia, Kana is grown as a water plant in ponds. Kana in Australia can withstand sometimes quite extreme heat, but does not like cold air at all. Also snails are the main enemy of Canna as they love to eat the leaves. The beauty of this Canna flower has led to many hybrids and cultivars that are very difficult to determine the name or species.

This plant in Australia is known as a flour producer. The sweet and cool taste of the rhizome makes the tuber a cooler, fever reducer, urinary, tranquilizer and lowers blood pressure. While the flowers are hemostatic. The leaves contain tannin and sulfur. And according to Yellia Mangan, an herbalist in Jakarta, the rhizome of this tasbih flower is better than betel leaves to eliminate vaginal discharge.

Tanaman yang berasal dari daerah tropis daratan Amerika ini memiliki bunga yang indah dan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bunga Sasbih memiliki nama latin Canna lily yang biasanya tumbuh subur dan menyebar di daerah pegunungan dan hutan. Namun tanaman ini juga mampu tumbuh di dataran rendah hingga 1.000 m di atas permukaan air laut. Oleh karena itu tak jarang juga tanaman ini dijadikan sebagai tanaman hias untuk memperindah pekarangan rumah.

Ciri-Ciri Tanaman Hias Bunga Tasbih

Bunga Tasbih atau yang juga dikenal sebagai bunga Kana ini yang spesifik dibanding dengan tanaman hias bunga lainnya. Ia tumbuh tegak menjulang dan besar dan dapat memiliki tinggi hingga 2 meter. Ciri pada batangnya berbentuk rimpang yang tebal mirip ubi yang menjalar pada permukaan tanah dan dapat menghasilkan akar dan tunas baru. Sedang pada daunnya memiliki ukuran yang lebar dan besar, dan berbentuk menyirip secara jelas. Daunnya berwarna hijau atau merah tengguli. Yang terpenting sebagai tanaman hias adalah bunganya yang memiliki warna cerah seperti merah muda, kuning dan merah. Tak hanya warnanya, ukuran bunga yang besar pun menambah bunga Kana ini mampu membuat taman Anda akan seperti di pegunungan.

Cara Membudidayakan Tanaman Hias Bunga Tasbih

Karena sebagai tanaman yang memiliki akar rizoma mereka hidup secara bergerombol. Untuk membudidayakannya dalam wadah tertentu kita tinggal cabut dari bonggolnya lalu tempatkan pada media tanam yang baru. Akan tetapi pada umumnya kita tempatkan dulu pada wadah atau ember berisi air dalam kurun waktu dua sampai tiga hari. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan akarnya lagi setelah dicabut dari bonggolnya. Baru setelah itu bisa kita tanaman dalam pot satu persatu. Habitat tanaman ini di hutan atau pegunungan tropis, karena itu tanaman hias bunga tasbih ini menyukai lingkungan yang kaya akan sinar matahari. Selain itu kondisi tanahnya juga harus lembab dan dapat menyimpan cukup banyak air. Tanaman ini tidak menyukai hawa dingin sama sekali, karena itu di Indonesia cocok sekali dengan iklim tropis. Cukup mudah bukan perawatan dan budidayanya? Harap diingat juga akan hama yang menyerang tanaman ini seperti siput yang suka memakan daunnya.

Manfat Tanaman Hias Bunga Tasbih untuk Kesehatan

Mengobati Keseleo

Keseleo yang sering terjadi ketika beraktivita berat seperti olah raga atau angkat beban dapat disembuhkan dengan ramuan dari tanaman hias ini. Memarkan rimpang atau rizoma bunga tasbih ini dengan dicampur tepung terigu dan arak putih, lalu balurkan pada bagian yang keseleo tersebut.

Mengobati Wasir atau Ambein

Wasir merupakan penyakit saluran pembuangan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama orang kantoran yang selalu duduk sepanjang hari. Penyakit wasir terjadi akibat pembuluh darah pada bagian saluran pembuangan tersebut mengalami tekanan yang terus menerus sehingga terjadi peradangan. Namun rizoma atau ubi dari tanaman tasbih ini dapat dijadikan solusi mengatasinya. Caranya adalah gunakan 60 gram ubi bunga tasbih dan iris tipis – tipis. Lalu rebus dengan air 3 gelas air sampai mendidih dan agak berkurang airnya. Dinginkan dan saring lalu bisa diminum langsung. Dosisnya cukup 2 kali dalam sehari ya.

Mengobati Jerawat

Salah satu penyakit kulit ini memang sering menimpa kita khususnya pada usia remaja. Namun tak jarang orang yang sudah dewasa pun masih sering berjerawat. Masalah penyakit kulit ini biasanya dari kebersihan dan pola makan. Karena jerawat timbul dari pori-pori yang berlebihan akan minyak dan tersumbat akibat kotor karena debu. Karena itu rajinlah membersihkan wajah sehabis dari luar ruangan dan jaga pola makan ya. Itu adalah cara mudah agar terhindar dari jerawat walaupun masih ada banyak lagi penyebabnya. Namun akar rizoma bunga tasbih atau bunga kana ini mampu menghilangkan jerawat. Tumbuh hingga halus lalu oleskan pada bagian yang berjerawat.

Mengatasi Pembekakan Kelenjar Limpa

Pembekakan pada limpa dapat pula diobati dengan ramuan akar bunga tasbih. Manfaat tanaman hias bunga tasbih ini cukup efektif dalam memulihkan pembekakan kelenjar limpa. Caranya dengan merebus beberapa batang ( 60 gram rizoma ) yang telah diiris tipis dan saring setelah dingin lalu diminum.

Masih banyak lagi beberapa penyakit yang dapat disembuhkan menggunkan tanaman hias bunga tasbih ini, seperti:

1. Penyakit kuning
2. Keputihan
3. Tekanan darah tinggi
4. Kencing batu
5. Kanker kandungan
6. Batuk darah
7. Vertigo
8. Haid yang berlebihan

Demikian sedikit ulasan mengenai tanaman hias bunga tasbih selain memiliki bunga yang indah untuk mempercantik taman, juga memiliki banyak manfaat pula dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Tidak ada salahnya Anda membudidayakan tanaman hias ini karena disamping rumah Anda terlihat indah juga dapat dimanfaatkan jikalau ada penyakit yang diderita seperti yang telah disebut di atas. Sebarkan jika memang bermanfaat ya.

This plant, which originates from the tropics of the American mainland, has beautiful flowers and also has many health benefits. Sasbih flower has the Latin name Canna lily which usually thrives and spreads in mountainous areas and forests. However, this plant is also able to grow in lowlands up to 1,000 m above sea level. Therefore, it is not uncommon for this plant to be used as an ornamental plant to beautify the yard of the house.

Characteristics of Tasbih Flower Ornamental Plants

Tasbih flowers or also known as Kana flowers are specific compared to other ornamental flower plants. It grows upright and large and can have a height of up to 2 meters. The trunk is characterized by a thick, yam-like rhizome that creeps on the surface of the soil and can produce new roots and shoots. The leaves are wide and large, and clearly pinnate. The leaves are green or red in color. The most important thing as an ornamental plant is its flowers which have bright colors such as pink, yellow and red. Not only the color, but the large size of the flower also adds to the Kana flower that can make your garden look like in the mountains.

How to Cultivate Tasbih Flower Ornamental Plants

Because as plants that have rhizome roots they live in clusters. To cultivate it in a particular container we just need to pull it out of the stump and then place it in a new planting medium. However, in general, we first place it in a container or bucket of water for a period of two to three days. This aims to grow the roots again after being removed from the stump. Only then can we plant in pots one by one. The habitat of this plant is in tropical forests or mountains, so this ornamental plant likes an environment that is rich in sunlight. In addition, the soil conditions must also be moist and can store enough water. This plant does not like the cold at all, therefore in Indonesia it is very suitable for a tropical climate. Isn't maintenance and cultivation easy enough? Please also keep in mind the pests that attack this plant such as snails that like to eat its leaves.

The Health Benefits of Tasbih Flower Ornamental Plants

Treat Sprains

Sprains that often occur during strenuous activities such as sports or weight lifting can be cured with a decoction from this ornamental plant. Invigorate the rhizome or rhizome of this tasbih flower mixed with wheat flour and white wine, then apply it to the sprained part.

Treat Hemorrhoids or Ambein

Hemorrhoids is a disease of the sewer that is often experienced by many people, especially office people who always sit all day. Hemorrhoids occur due to blood vessels in the sewer experiencing continuous pressure resulting in inflammation. However, the rhizoma or yam of this tasbih plant can be used as a solution to overcome it. The trick is to use 60 grams of tasbih flower yam and slice thinly. Then boil with 3 cups of water until it boils and slightly reduces the water. Cool and strain then can be drunk directly. The dose is enough 2 times a day.

Treating Acne

One of these skin diseases often afflicts us, especially in adolescence. But not infrequently people who are adults still often have acne. The problem of this skin disease is usually from hygiene and diet. Because acne arises from pores that are excessive in oil and clogged due to dirty dust. Therefore, be diligent in cleaning your face after going outside and maintaining your diet. That is an easy way to avoid acne although there are many more causes. However, the rhizoma root of the rosary flower or kana flower is able to eliminate acne. Grow it finely and then apply it to the acne.

Coping with Spleen Gland Bloat

Bloating of the spleen can also be treated with a decoction of the root of the rosary flower. The benefits of this ornamental plant are quite effective in restoring the spleen gland. The trick is to boil a few stems (60 grams of rhizomes) that have been thinly sliced and filter after cooling and then drink.

There are many more diseases that can be cured using this ornamental plant, such as:

1. Jaundice
2. Vaginal discharge
3. High blood pressure
4. Stone urination
5. Gynecologic cancer
6. Coughing up blood
7. Vertigo
8. Excessive menstruation

Thus a little review of the ornamental plant tasbih flower besides having beautiful flowers to beautify the garden, it also has many benefits in the field of health and beauty. There is nothing wrong with cultivating this ornamental plant because besides your house looking beautiful it can also be used if there are diseases suffered as mentioned above. Spread the word if it's useful.