Fotografi Bunga #11 - Bunga Pagoda

in bunga •  2 years ago 

Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang cukup dingin ini , saya akan berbagi dengan teman-teman 6 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah dan memiliki nama Pagoda. Pohon bunga Pagoda ini berada (di tanam) di sebuah pemisah badan jalan.
IMG_3012.JPG

IMG_3013.JPG

IMG_3016.JPG

IMG_3017.JPG

IMG_3014.JPG

Terima Kasih Sudah Singgah Di Blog Saya
larasbpn

IMG_3015.JPG

Bunga pagoda adalah tumbuhan perdu dengan bunga merah kecil-kecil dalam tandan berbentuk kerucut (pagoda), biasa diperbanyak dengan setek cabang dan biji.

Bunga pagoda termasuk tanaman meranggas yang dijadikan sebagai tanaman hias yang tumbuh di pekarangan rumah atau di jalan raya. Bunga pagoda termasuk ke dalam famili Lamiaceae, memiliki batang yang tegak, bulat, memilik cabang yang sedikit, dan memiliki warna putih kehitaman.

Di beberapa daerah, Bunga pagoda dikenal dengan nama tumbak raja (Bali), singgugu (Sunda), srigunggu (Jawa), tinjau handak (Lampung), punggur tosek (Madura). Dalam bahasa Tionghoa, bunga ini dikenal dengan nama Bai Jek Hong atau He Bao Hua. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Pagoda Flowers.

Tanaman Bunga pagoda dapat ditemui di pekarangan rumah karena merupakan tanaman hias. Memiliki tinggi 1 hingga 3 m. Batang tumbuhan ini dipenuhi dengan rambut halus. Memiliki daun tunggal bertangkai yang berbentuk jantung dengan panjang sekitar 15-30 cm dan lebar daun sekitar 10-25 cm, memiliki permukaan kasar, dan letaknya saling berhadapan. Bunga pagoda memiliki bunga majemuk yang terdiri dari bunga-bunga kecil yang hidup bergerombol membentuk piramida yang keluar dari ujung tangkai dan berwarna merah. Kelopak bunga berbentuk corong, dan mahkota bunga berbentuk tabung dengan bercangap lima pada ujungnya dan berwarna oranye. Beberapa jenis Bunga pagoda berwarna putih dan kuning.

Tanaman ini tersebar di Indonesia, Taiwan, India, Andaman, serta Kepulauan Nikobar.

Tanaman Bunga pagoda dapat tumbuh di daerah dataran tinggi dengan ketinggial 1.300 mdpl dan semua spesies bunga ini dapat tumbuh di hampir semua habitat tropis, hutan hujan tropis, semak belukar, dan tempat yang dekat dengan sumber air. Untuk merawat tanaman Bunga pagoda, siramlah sebanyak 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan penyiraman pada bagian akarnya dan hindari mengenai bagian bunga dan daunnya. Untuk mencegah hama, dapat diberikan pestisida pada tanaman ini dan lakukan pemangkasan ketika ada daun yang layu dan kering.

Kandungan yang terdapat di dalam Bunga pagoda adalah alkaloid, glikosida, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Beberapa kajian ilmiah menyebutkan bahwa pada bagian daun, bunga, dan batangnya mengandung saponin dan polifenol.

Manfaat dari tumbuhan Bunga pagoda ada pada akar yang dapat mempercepat pembekuan darah, peluruh kencing, penghilang bengkak, dan juga sebagai penghancur darah beku. Daun dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai obat anti-radang, dan dapat digunakan untuk mengeluarkan nanah. Untuk pemakaian luar, daunnya dilumatkan lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Bunga pagoda dapat digunakan sebagai pereda sakit kepala. Selain itu, tumbuhan ini dapat menghambat perkembangan larva dan pupa pada Aedes Aegypti yang menyebabkan demam berdarah. Untuk mengobati kekurangan darah, Bunga pagoda dapat dimanfaatkan bagian bunganya dengan cara direbus lalu diminum hasil air rebusannya. Bunga yang dapat digunakan sebanyak 30-90 gram. Bunga pagoda dapat digunakan sebagai obat untuk ambeien karena kandungan polifenol, alkaloid, serta flavonoida. sangat ampuh dalam mengatasi ambeien. Bagian yang digunakan adalah bagian bunganya dengan cara direbus dan air rebusan tersebut diminum.

Siapa sangka bunga yang memiliki rupa cantik ini ternyata bisa dijadikan obat herbal. Bukan hanya bunganya saja, melainkan akar dan juga daunnya. Akar bunga pagoda memiliki rasa yang pahit. Sifatnya dingin dan khasiatnya bisa menghilangkan bengkak, menghancurkan darah beku dan sebagai anti radang. Biasanya akar bunga pagoda sering digunakan untuk mengobati sakit pinggang, sakit rematik, susah tidur, dan luka memar.

Pada bagian daunnya, bunga pagoda memiliki rasa yang manis, asam, dan agak kelat serta memiliki sifat yang netral (tidak hangat, tidak dingin). Khasiatnya bisa digunakan sebagai anti radang dan untuk mengeluarkan nanah.

Sedangkan bunga pagoda sendiri memiliki rasa yang manis dan sifatnya hangat. Khasiatnya bisa digunakan untuk menghentikan pendarahan seperti wasir berdarah dan anemia.

1. Mengobati Asam Urat
Asam urat ini mungkin bisa dibilang penyakit orang tua karena biasanya terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 40 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka yang masih berusia muda pun bisa mengalami asam urat. Cara memanfatkan bunga pagoda yaitu dengan mengambil akarnya. Siapkan sebanyak 30-90 gr akar bunga pagoda, lalu rebus dengan 4 gelas air. Setelah air rebusan berkurang setengahnya, tuangkan (saring) ke dalam gelas, dan obat siap diminum.

2. Mengobati Wasir Berdarah
Wasir atau ambeien adalah penyakit yang sering kali membuat kita hilang kenyamanan, apalagi disertai dengan keluarnya darah yang tentunya akan membuat khawatir para penderitanya. Dengan memanfaatkan bunga pagoda bisa mengobati wasir berdarah dengan cepat. Caranya tinggal kamu masukkan saja bunga tersebut ke dalam menu masakan atau bisa diolah menjadi masakan. Ya anggap saja bunga tesbut adalah kangkung atau tumis.

3. Mengatasi Insomnia
Sama seperti pada pengobatan wasir, namun kali ini bunga pangoda digunakan layaknya mengonsumsi teh. Jadi bunga pagoda kita keringkan dulu, setelah kering baru dimasukan pada segelas air hangat dan
untuk menambah rasanya bisa ditambahkan sedikit madu. Untuk bahannya kamu bisa ambil secukupnya saja, atau bisa dikira-kira. Teh bunga pagoda ini bisa mengatasi kamu yang sulit untuk tidur. Jam tidurmu akan kembali normal jika rutin meminum ramuan ini.

4. Untuk Mengobati Luka
Baik itu luka akiba memar, bisul korengan, dan luka luar lainnya bisa diobati dengan mengunakan bunga pagoda. Caranya dengan menumbuk bunga beserta daunya, kemudian tempelkan pada bagian yang luka tersebut. Cara ini cukup efektif mengobati segala macam luka, bisul, memar, bahkan korengan bisa hilang dan menyusut dengan cepat.

Itulah beberpa manfaat bunga pagoda yang memang berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit.

Semoga bermanfaat

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE BLURT!
Sort Order:  
  ·  2 years ago  ·  


** Your post has been upvoted (5.36 %) **