Selamat pagi teman-teman Blurt Indonesia dan teman-teman Blurt dimanapun kalian berada. Apa khabarnya kalian hari ini? Semoga kita semua senantiasa dalam keadaan sehat untuk bisa berbagi disini. Pada kesempatan di pagi hari yang berawan ini, saya akan berbagi dengan teman-teman 5 lembar foto dari tumbuhan berbunga yang memiliki bunga yang indah yaitu bunga Anthurium putih. Pohon berbunga ini berada (di tanam) di halaman samping dari sebuah Masjid yang tidak jauh dari rumah saya.
Terima Kasih Sudah Mampir Ke Blog Saya
larasbpn
Anthurium atau dikenal juga dengan nama Kuping Gajah merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi ekspor. Bunga anthurium terdiri dari spathe (seludang bunga), spadik (tongkol bunga) dan peduncle (tangkai bunga). Bagian yang menarik dari tanaman anthurium adalah spathe yang merupakan modifikasi dari daun, bentuk, warna dan ukuran spathe ini sangat beragam tergantung spesies dan varietasnya.
Secara umum dikenal 3 tipe bunga anthurium, yaitu (1) anthurium tipe bunga potong, (2) anthurium tipe tanaman pot dan (3) berdaun indah. Anthurium bunga potong biasanya mempunyai spathe dan daun yang berukuran besar dengan jumlah yang sangat terbatas. Sedang anthurium tipe tanaman pot mempunyai spathe dan daun yang relative kecil tapi jumlahnya lebih banyak dan serentak dalam suatu waktu.
Pada saat ini perkembangan tanaman anthurium sudah sangat pesat, ini terbukti dengan banyaknya hibrida dan kultivar baru yang dihasilkan dengan nilai komersial yang tinggi. Hibrida dan kultivar baru tersebut merupakan hasil persilangan dari turunan anthurium yang mempunyai bentuk dan warna spathe yang indah yaitu Anthurian andreanum dan Anthurium scherzerianum.
Perbanyakan dengan Biji
Secara konvensional perbanyakan tanaman anthurium dilakukan melalui biji. Persilangan antar tetua terpilih ditujukan untuk menghasilkan hibrida atau kultivar yang lebih unggul. Untuk melalukuan persilangan ini, pertama yang harus dipersiapkan adalah tanaman induk jantan dan induk betina yang sudah terpilih dan peralatan berupa kuas kecil. Bunga anthurium bersifat protogini dalam salah spadik bunga betina akan matang terlebih dahulu daripada bunga jantan. Bunga betina yang sudah matang dan siap dibuahi ditandai dengan permukaan spadik yang licin (berlendir). Bunga jantan akan segera matang 2 sampai 4 hari setelah bunga betina matang, ditandai dengan keluarnya serbuk sari yang berwarna putih kekuningan.
Penyerbukan dilakukan dengan cara menempelkan pollen yang diambil dari spadik tanaman induk jantan ke kepala putik pada spadik sebagai induk betina dengan menggunakan kuas kecil. Setelah penyerbukan selesai ditutup dengan kertas. Persilang yang berhasil ditandai dengan terbentuknya buah yang banyak (menyerupai bentuk kutil) yang menempel pada spadik. Buah dapat dipanen kira kira setelah 4-6 bulan sejak persilangan, buah yang sudah matang berwarna merah kehitaman dan mudah lepas dari spadik.
Buah yang sudah dipanen dibersihkan bagian dagingnya yang berlendir, sehingga tinggal bijinya yang siap disemai dalam media campuran pasir dan moss. Setelah dua bulan, benih dalam pesemaian dapat dipindahkan ke pot pot individu.
Benih
Benih anthurium sebelum ditanam dilahan, sebaiknya diadaptasikan terlebih dahulu pada lokasi kebun selama sebulan. Anthurium hasil persilangan yang baik untuk ditanam adalah yang telah mempunyai 5-7 helai daun dengan tinggi mencapai 25 cm, pertumbuhannya subur, normal dan sehat. Pemeliharaan benih yang dilakukan adalah penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama penyakit. Benih yang terpilih dapat diperbanyak secara vegetatif yaitu melalui tunas anakan ataupun kultur jaringan.
Penanaman
Penanaman anthurium ada dua macam cara, yaitu langsung di lapangan pada bedengan-bedengan yang telah disiapkan dan dalam pot atau polybag, yang ditempatkan di bawah naungan paranet
Pemeliharaan
Kegiatan pokok pemeliharaan tanaman anthurium adalah penyiraman, sanitasi, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara kontinyu 1-2 kali sehari pada pagi dan sore hari, terutama pada awal-awal pertumbuhan/tanaman muda. Gunakan air bersih yang bebas dari pencemaran.
Sanitasi
Sanitasi termasuk hal penting dalam pemeliharaan, harus secara terus menerus membuang rumput liar di sekitar pertanaman, membuang tangkai daun yang mengering ataupun bekas serangan hama dan penyakit. Sisa-sisa tanaman disekitar kebun sebaiknya dikumpulkan untuk dimusnahkan atau dibakar.
Pemupukan
Pemupukan biasanya dilakukan tiap 3 bulan sekali. Pupuk yang digunakan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman. Tanaman yang masih muda atau kecil banyak membutuhkan unsur N yang tinggi, sedangkan tanaman dewasa atau yang sudah berbunga banyak membutuhkan unsur P dan K. Cara pemberiannya disebar merata disekeliling tajuk tanaman sedalam 15 cm.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit secara mekanis memotong bagian tanaman yang terserang serta melakukan penyenprotan dengan insektisida (untuk hama) dan fungisida (untuk penyakit)
CARA PERAWATAN BUNGA ANTHURIUM
1. Tanam di Tanah dan Lokasi yang Tepat
Setelah Anda menanam tanaman hias bunga ini di tanah dan lokasi yang tepat, penyiraman akan mudah dilakukan. Anthurium yang tumbuh di taman atau rumah akan memberikan bunga yang indah dan tahan lama.
Kalau Anda menginginkan tanaman hias ini memiliki banyak daun, sebaiknya letakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari namun tidak langsung. Anthurium yang tumbuh dalam cahaya redup akan memiliki lebih sedikit bunga dan pertumbuhannya lebih lambat.
Terlalu banyak sinar matahari dapat menghanguskannya, sedangkan jika terlalu sedikit cahaya bisa menyebabkan anthurium tidak menghasilkan spathe dan spadix, yang membuat penampilannya kurang menarik. Selain itu, bunga anthurium tidak mentolerir area berangin di luar ruangan.
2. Penyiraman Yang Konsisten
Anthurium juga membutuhkan penyiraman yang konsisten dan tanah yang dikeringkan dengan baik. Apabila bunga anthurium duduk terlalu lama di tanah yang basah, mereka rentan terhadap penyakit busuk akar, busuk tajuk, dan jamur.
Penting juga untuk menyirami zona akar secara menyeluruh dan kemudian membiarkan tanah mengering di antara penyiraman. Hal ini tidak selalu mudah apabila dilakukan di area yang teduh, sehingga tanah cenderung tetap lembap dan basah.
Anda perlu berhati-hati karena banyak juga varietas bunga anthurium yang beracun atau mengandung minyak yang bisa menyebabkan iritasi kulit. Jadi, usahakan untuk tidak menanam anthurium di tempat yang sering dikunjungi anak-anak atau hewan peliharaan.
3. Memperbanyak Bunga Anthurium
Bagaimana cara memperbanyak tanaman hias bunga anthurium ini? Dikatakan Jon VanZile, yang merupakan master gardener dan penulis Houseplants for a Healthy Home, caranya cukup memotong akar udara yang tumbuh di atas permukaan tanah di dalam pot.
Setelah dipotong, celupkan potongan akar ke dalam hormon perakaran, dan menguburnya di pot baru dengan campuran media tanam yang segar.
"Akar akan mulai mengeluarkan batang dan daun dalam waktu empat hingga enam minggu," ujar VanZile, dikutip dari The Spruce.
Anthurium juga bisa diperbanyak dari stek, Bunda. Pilih batang setidaknya sepanjang 15 cm dengan dua atau tiga set daun. Celupkan ujung batang yang sudah dipotong ke dalam rooting hormone, lalu menguburnya hingga set daun pertama.
Sirami potongan dengan seksama saat Anda menanamnya dan setiap kali tanah menjadi kering. Siram setiap minggu untuk memberikan kelembapan. Pemotongan akan menghasilkan akar dalam waktu empat hingga enam minggu, dan tunas pertumbuhan baru akan segera menyusul.
Demikian penjelasan tentang tanaman hias bunga anthurium. Semoga bermanfaat untuk koleksi Anda di rumah.
** Your post has been upvoted (4.84 %) **
Curation Trail is Open!
Join Trail Here
Delegate more BP for bigger Upvote + Daily BLURT 😉
Delegate BP Here
Upvote
https://blurtblock.herokuapp.com/blurt/upvote
Thank you 🙂 @tomoyan