Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kegiatan kirab di sejumlah wilayah di Indonesia. Titik keberangkatan dibagi menjadi delapan lokasi, Kantor KPU RI, KIP Aceh, KPU Kota Batam (Provinsi Kepulauan Riau), KPU Provinsi Kalimantan Barat, KPU Provinsi Kalimantan Utara, KPU Kabupaten Pulau Morotai (Provinsi Maluku Utara), KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan KPU Provinsi Papua.

“Ini sebagai simbol bahwa Pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi justru pemilu dimulai dan dilaksanakan di daerah. Semua anggota DPR, calon-calon yang akan berkompetisi itu, Pemilih, konstituen, suara berasal dari daerah. Saya kira ini penting sebagai simbolis sebagai kita semua bahwa masyarakat kita rakyat pemilih itu berada di daerah.",” jelas kata Ketua KPU RI ketika membuka dimulainya kirabdi Jakarta beberapa hari lalu.

Pada hari Jumat kemarin, perjalanan mobil kirab tiba di Lhokseumawe setelah sebelumnya dimulai dari Banda Aceh menuju Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. Setiap kabupaten kota, mobil kirap ini stay selama enam hari untuk dibawa ke sejumlah titik atau lokasi sosialisasi di wilayah kabupaten setempat.

Ide kegiatan kirab ini adalah dalam rangka memperingati setahun menuju hari pemungutan suara Pemilu Tahun 2024. Untuk itu KPU menggagas kegiatan “Peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024: Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara”. KPU mengambil tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa “ Rabu, 14 Februari 2023.

Perjalanan dari Bireuen ke Lhokseumawe pada hari Jumat kemarin melintasi wilayah Kecamatan Kuta Blang, Makmur, dan Gandapura. Wilayah ini merupakan Daerah Pemilihan Bireuen 3 dalam Pemilu DPRK. Perjalanan kirab dilakukan dengan sosialisasi yang diikuti oleh puluhan kendaraan Pantarlih, PPS juga PPK serta pegawai jajaran Sekretariat KIP Bireuen termasuk komisioner dengan pengawalan mobil Patwal Polantas, dan Jagat Saksana KIP Bireuen.

Tim Kirab bergerak dari Kantor Camat Kuta Blang melintasi jalan Desa Cot Me, Desa Babah Suwak, dan desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Kuta Blang. Sasaran sosialisasi pada hari itu adalah masyarakat petani dan pekebun. Tim Kirab memperkenalkan bendera partai politik dan hari pemungutan suara kepada masyarakat.

Selanjutnya dari Kecamatan Kuta Blang tim kirab bergerak menuju Kecamatan Makmur. Di wilayah ini dilakukan sosialisasi di Pasar Makmur dan seputaran kantor camat. Basis pemilih di wilayah Makmur adalah petani dan pekebun. Antusias masyarakat di Makmur sangat baik. Masyarakat ikut meyuarakan sukses Pemilu 2024.

Dari sini tim kirab terus bergerak dan selanjutnya berhenti sejenak di Simpang Leubu. Simpang Leubu ini adalah jalan akses utama menuju ke Kecamatan Makmur. Rombongan kirab selanjutnya bergerak menuju Kecamatan Gandapura. Sosialisasi dilakukan di wilayah Pasar Gandapura yang terkenal dengan kuliner “mi kocok”.

Perjalanan tim kirab melewati perkampungan penduduk Desa Samuti Krueng, Blang Keude dan beberapa desa lainnya. Kemudian menuju ke Kantor KIP Bireuen sambil tetap berorasi untuk menyukseskan Pemilu 2024. Perjalanan dari Kecamatan Gandapura menuju Kantor KIP Bireuen ditempuh sekitar 1 jam.

Tim Kirab hari ini melakukan sosialisasi Pemilu Tahun 2024 serta memperkenalkan kepada masyarakat hal-hal terkait dengan tentang jenis pemilihan dalam pemilu, tata cara cek terdaftar dalam DPT online, partai peserta Pemilu tahun 2024 dan hari pemungutan suara kepada masyarakat.

Tim Kirab tiba di Kantor KIP Kota Lhokseumawe pukul 15.00 WIB. Saat itu Ketua KIP Kabupaten Bireuen menyerahkan bendera kirab dan bendera KPU kepada Ketua KIP Kota Lhokseumawe sebagai tanda untuk melanjutkan estafet sosialisasi dan kirab selama enam hari ke depan hingga kemudian akan diantar ke KIP Aceh Timur pada 17 atau 18 Maret mendatang.

Penyambutan tim kirab dari Bireuen ini juga dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, seperti penyerahan mobil kirab yang dipenuhi bendera partai, tari ranup lam puan serta kegiatan lainnya.