kau mendengar jarum jam dinding berdetak seperti kau rasakan jantungmu berdetak berdenyut demikian nyaring
apakah kesibukan membuatmu bosan? menghitung detak jam menghitung hari-hari yang mencemaskan dengan ketakutan mencapai masa depan yang gilang gemilang
jemarimu demikian cepat menyibak layar gajet, menyibak berita-berita yang trending dan viral di media sosial
ah, bahasa semakin penuh dengan istilah teknologi masa kini, puisi yang mencari alamat di jejak sinyal dan gelombang udara
kau mendengar detak jam dinding, detak jam yang mungkin tak akan ditemukan lagi di masa depan